, 83 tweets, 11 min read Read on Twitter
Selamat malam semua! Kembali lagi bersama Whiskey di sini.. jadi, ada yang sudah tau siapa tokoh yang akan kita obrolin bareng malem ini? Hehehehe
His name was Thich Quang Duc.. sesudah wafatnya, beliau dikasih gelar Bo Tat, Boddhisatva.. seperti yang sudah2, sebenernya menarik meliat biksu satu ini..

Gimana ceritanya sih sampe dia bisa kejadian bakar diri seperti yang kita ketahui sekarang?
Biar paham, kita musti paham dulu waktu dan lokasi kematian Biksu Thich ini.. the place was Saigon, and the date was 11 June 1963..

Iya, 2 hari lalu adalah peringatan 56 tahun kematian Biksu Thich..
Sebenernya, penyakit yang berpuncak pada self-immolation Biksu Thich ini udah dimulai cukup lama, yakni sejak 1955..

Iya, dari South Vietnam ambil referendum untuk konstitusi tahun 1955 aja udah bermasalah..
Jadi pas tahun 1955 itu, South Vietnam bikin referendum gede2an.. pertanyaannya sederhana: masih mau jadi monarki, seperti saat mereka merdeka di tahun 1949, atau mau jadi republik?

Seperti biasa, yang menang ternyata republik..
Nah, masalahnya (dari jadi republik aja udah masalah njir), referendum ini gak sepenuhnya bersih..

Sedari awal, referendum ini udah banyak campur tangan CIA.. kenapa? Karena US udah keburu ketakutan ngeliat Ho Chi Minh di Hanoi sana berhasil bikin republik sosialis..
Kali ini ga mau kecolongan, US bersama CIA membantu referendum Vietnam Selatan.. ehtapi lucu juga,

Calon presiden Vietnam Selatan cuma ada satu, Ngo Dinh Diem, si mantan menteri.. yang dilawan, emperornya sendiri, Bao Dai..
Kalo diliat, hasil referendumnya gokil sih (berasa curangnya).. masa iya, Ngo Dinh Diem menang 98.2% dari seluruh vote yang masuk?

Iyasih votenya mau jadi republik atau gak.. tapi jadi republik itu sepaket sama mau Mister Ngo jadi presiden atau gak..
Kampanyenya juga ga tanggung2.. Emperor Bao Dai bener2 dicitrakan sebagai kang mabu, kang judi, bahkan kang main cewe, dan slogan2 ini dipasang di.....bis kota..
Well, sesudah referendum yang begitu kotor ini berakhir, naiklah Ngo ini sebagai presiden Vietnam Selatan....”secara demokratis”..

Kejengahan pertama masyarakat Vietnam Selatan ini sudah dimulai dari sejak negara ini berdiri.. ini titik mulainya..
Sejak awal Ngo ini naik, ga sedikit masyarakat Vietnam Selatan yang mulai simpatik sama Vietnam Utara yang menurut mereka demokrasinya lebih egaliter.. apalagi di daerah pedesaan, banyak yang ga ikut vote karena halangan...tentaranya Ngo sendiri..
Tapi apa boleh buat, beras udah tanak jadi nasi.. mau dibikin bubur udah susah.. masyarakat Vietnam pun menerima hasil, meskipun banyak yang ga suka..

Saatnya masalah kedua muncul ke permukaan..
As we know, orang Vietnam itu kebanyakan beragama Buddha, seperti layaknya sebagian besar orang Indochina (Kamboja, Laos, Vietnam) yang menganut agama yang sama..

Ngo sendiri? Dia seorang...Katolik! Huehehehehe
(As a Catholic myself, jujur ini bikin malu emang 🤣)
Nah, Ngo ini entah kenapa punya dualisme yang menarik.. dia seorang Katolik sekaligus menganut nilai2 hidup Konghucu.. alhasil, menurut beliau ya negara itu harus ada untuk menjaga kebebasan individu, kebersamaan komunitas, dan hubungan baik dengan sekitarnya..
Kalo aja dia konsisten, mungkin ga jadi masalah..Ngo sendiri ga konsisten dalam menjalankan value ini..

Selama masa jabatannya yang cuma 8 tahun itu, banyak banget kebijakan dia yang bertentangan dengan kepentingan umum sebenernya..
Mirip sama tetangganya di utara, salah satu kebijakan pertama Presiden Ngo adala Land Reform.. reformasi ini perlu karena kebanyakan orang Vietnam pada saat itu berprofesi sebagai petani..

Masalahnya, tanah ga didistribusikan ke para petani..
Terus land reformnya kaya apa? Yaaaa, cuma sekedar lip service dengan bikin biaya sewa hanya boleh antara 15-25% panenan di tanah tersebut..

Karena banci begini, ya land reform ini...ga berhasil sama sekali..
Yang bisa nikmatin cuma 100rb dari sejuta petani.. yang berhasil menerapkan policy ini juga cuma 50%

Beda ama sodara komunisnya yang berhasil menerapkan reformasi agraria a la collectivism
Kegagalan reformasi agraria ini artinya apa? Ada dua..

Satu, secara ekonomi, Vietnam Selatan ya stuck gitu2 aja..
Dua, para petani yang iri sama sodara utaranya jadi makin pengen punya sistem yang sama kaya di sana..
Itu soal ekonomi.. soal sosial, lebih bobrok lagi.. rupanya, Ngo ini makhluk biadab juga.. entah kesambet dari mana, dia berharap masyarakat Vietnam Selatan yang 90% Buddhist ini bisa dan mau convert jadi Katolik, kaya dia..
Cara yang ditempuh juga busuk mampus.. Ngo membuat kebijakan2 yang memfavoritkan orang Katolik di Vietnam, mulai dari preferensi untuk dikasih posisi di pemerintahan, sampe preferensi menduduki jabatan militer..
Dengan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan publik begini, ga lama oposisi mulai menjamur.. oposisi pun macem2 bentuknya, ada yang simpatik dengan sodara komunisnya di utara, ada yang biasa aja dan lebih moderat..
Oposisi ini bukan hanya berada di luar pemerintahan, tetapi juga di dalam pemerintahan.. sebenernya masalah2 ini sudah ada dari lama, tapi Ngo diem aja..

Masalahnya, Ho Chi Minh di utara ya ga diem2 aja melihat kesempatan ini..
Hanoi melihat adanya kesempatan untuk menggoyang Ngo nih.. toh dari tahun 55 juga udah mulai ada gesekan2 antara Komunis Utara dengan “Demokratis” Selatan..

Viet Minh pun makin ngegas..
Cuma emang Ngo ini kayanya ga liat2 kondisi sama sekali.. perlawanan untuk Viet Minh ini hanya dipercayakan pada....milisi2 dan komunitas Katolik..

Petinggi2 agama Katolik di pedesaan pun makin ngampret dengan jadi preman setempat bagi rakyat secara umum..
Salah satu aturan aneh yang diisue Ngo akan jadi masalah utama di belakang..

Aturannya sederhana, Bendera Buddhist ga boleh dikibarkan, bahkan pada hari Waisak sekalipun..

Bendera Buddhist bentuknya emang gini? Yang kaya gini..
Alhasil, ga pake kaget, masyarakat Buddhist mulai menyuarakan ketidaksenangannya secara bukan2an ke Presiden Ngo..

Waisak 1963, Buddhist Crisis dimulai..
Krisis ini dimulai dengan demonstrasi para biksu dan umatnya di Hue.. emang dasarnya Biksu, demonstrasi ini pun berjalan dengan damai...

Sampai polisi dan tentaranya Ngo nembakin mereka pake senapan dan dilemparin Frag Grenade..

Iya, frag grenade, bukan granat gas air mata lagi
Well, itu masih di Hue.. sekarang, saatnya para biksu berdemo di Saigon.. Ngo yang selama delapan tahun terakhir ini ga pernah didemo, kali ini didemo betul oleh 500 biksu ini di depan Saigon National Assembly..
Enggan memicu amarah lebih lanjut, para biksu ini didiemin..

Apakah biksu2 ini kemudian ngerusuh? Gak.. yang mereka lakukan justru bermeditasi sambil mogok makan selama 2 hari penuh..

Sesudah 48 jam, menyampaikan aspirasinya, para biksu ini pulang ke pagodanya masing2
Emosi melihat Hue sampe begitu, Presiden Ngo memutuskan memecat gubernur, wakil gubernur, dan delegasi pemerintah untuk Vietnam Tengah (Hue lokasinya di tengah2 Vietnam emang).. sedangkan masyarakat Hue masih demo..
Udah tau kondisi begini, demonya bukan didenger atau gimana..

Tanggal 3 Juni, Ngo udah kesel banget.. demonstran pun...dilemparin gas...bukan gas air mata, tapi Mustard Gas..

Iya, di Hue, demonstran dihalau pake senjata kimia beneran..
Padahal, tuntutan di Hue dan di Saigon ini ga ribet2 amat koq.. mereka cuma minta kesetaraan agama di muka negara, di muka hukum..

Thich Quang Duc masih menyaksikan ini semua..
Tanggal 10 Juni, kayanya ada yang nginfoin intel US di Vietnam.. Ngo dan jajarannya terima kabar akan ada sesuatu yang gokil di tanggal 11 terkait Buddhist Crisis ini..

Ngo dan Jajarannya bilang, “BODO AMAT”..

Toh krisis ini udah jalan sekitar sebulanan..
Biksu Thich pun sedih.. dia merasa negaranya perlu dibersihkan..

Tanggal 11, Biksu Thich nyampe di Saigon.. dia ikut berdoa bersama 350 Bikkhu dan Bikkhuni (Biksu Perempuan) di Pagoda deket situ..
Pada hari itu, ke-350 biksu dan biksuni ini kembali berdemo di Saigon.. mereka berjalan dalam dua banjar, dipimpin satu mobil Austin Westminster di depan..

Biksu Thich bersama dua Biksu lainnya ada di mobil ini..

Di bagasi, satu jerigen bensin sudah dibawa..
Sesampainya mereka di tempat protes, di perempatan, dua blok dari Istana Presiden Vietnam Selatan, mobil itu berhenti..

Biksu Thich bersama kedua Biksu lain itu menuruni mobil..
Sambil Biksu Thich turun, kedua Biksu lainnya ikut turun sambil membawa bantal duduk dan jerigen bensin itu..

Seraya bantal diletakkan, Biksu Thich mengambil pose Bunga Teratai.. sesudah semua siap, Biksu yang lain menuangkan bensin itu dari kepala hingga kaki Biksu Thich..
Sambil menguntal tasbihnya dan sebelum api dinyalakan, Biksu Thich memberikan sedikit wejangan terakhirnya..
“Sebelum saya menutup mata dan mengarahkan pandangan saya kepada Sang Buddha, saya dengan penuh hormat memohon kepada Presiden Ngô Đình Diệm untuk peduli terhadap rakyat negeri...
...dan menerapkan kesetaraan beragama untuk memelihara kekuatan tanah air selama2nya. Saya memanggil seluruh yang terhormat, yang terkasih, para anggita sangha dan seluruh umat untuk bersama2 dalam solidaritas memberikan kurban untuk melindungi Buddhisme.”
Sesudah itu, sambil mengucap amithaba, Biksu Thich menyalakan korek api yang telah ia bawa, dijatuhkannya korek itu, dan menyalakah api itu sebesar2nya..

Dan ini salah satu foto yang berhasil ditangkap di hari bersejarah itu, hari Selasa, 11 Juni 1963
Para hadirin, para demonstran lain, meskipun tau ini akan terjadi, tetap kaget dan terhening.. mereka terdiam.. sampai salah satu Biksu di belakang berteriak di mikrofon demonstrasi itu..

“Seorang Biksu membakar diri hingga mati. Seorang Biksu telah menjadi martir..”
Tak lama, cukup 10 menit, tubuh Biksu Thich telah menjadi arang dan abu.. setelah api padam, para biksu yang ikut berdemo mengambil sehelai kain kuning, membungkus jenazah yang telah terbakar itu, sambil mencoba memasukkannya ke peti mati..

Jenazah Biksu Thich telah membatu..
Bersama para Biksu lainnya, jenazah Biksu Thich dibawa ke Xa Loi Pagoda di pusat Saigon..

1,000 biksu dan biksuni pun berkumpul di dalam Xa Loi Pagoda, sambil dijaga kerumunan besar siswa dan mahasiswa Buddhist di depan Pagoda..
Dan bukan tanpa alasan, karena polisi sudah berjaga di depan Pagoda, dengan pakaian selengkap SWAT, sehingga masyarakat sudah berpikir Pagoda itu akan diserbu..
William Trueheart, PJS Dubes AS untuk Vietnam Selatan pun segera menemui Nguyen Dinh Thuan, mendagri Vietnam Selatan untuk segera menemui demonstran dan segera membentuk kesepakatan dengan mereka..
Ancamannya pun ga main2.. kalo sampe mereka tidak mencapai konsensus, US akan berhenti “mengakrabkan diri (associate themselves” dengan rezim Ngo Dinh Diem..

Ngo menyerah, tanggal 16 Juni pemerintah Vietnam Selatan menandatangani perjanjian bersama para petinggi agama Buddha
Penandatanganan ini dihadiri oleh 500 Biksu dan perwakilan polisi Vietnam selatan..

Thich tadinya dijadwalkan untuk dimakamkan sehari sebelumnya di tanggal 15 Juni, tetapi ditunda, sepertinya untuk persiapan tanda tangan ini..
3 hari sesudah penandatanganan Joint Communique tadi, jenazah Biksu Thich diarak dari Xa Loi ke sebuah pagoda kecil, 16km dari pusat kota Saigon..

4,000 orang ikut menghantar kepulangan Biksu Thich..
Sesampainya di pagoda itu, jenazah Biksu Thich kembali dikremasi ulang.. seharusnya, orang bias yang dikremasi akan menjadi abu, hingga ke tulang..

Tapi Biksu Thich bukan orang biasa.. saat dikremasi, semua menjadi abu kecuali jantungnya..
Ya, jantung Biksu Thich tetap menjadi satu bahkan sesudah kremasi ulang tersebut.. jantung ini kemudian menjadi lambang kepedulian terhadap sesama yang ditunjukkan dengan gemilang oleh Biksu Thich..

Jantung inipun akhirnya dijadikan relikui di Xa Loi Pagoda..
Pemakaman telah dilaksanakan, bagian Biksu Thich sudah selesai..

Tetapi kematian Biksu Thich merupakan picu awal kematian Ngo yang telah ia tarik sendiri..
Ngo lupa betul, bahwa mau bagaimanapun, tentara Vietnam Selatan berisikan 90% orang Buddha.. mereka menaruh simpati yang amat dalam..

Simpati mereka ini akan membunuh Ngo, dalam waktu dekat..
Sampe sini, mau dilanjutkan atau mau kita sudahi dulu nih cuy? Hehehe
21.30 kita lanjut ya
Oke, mari kita lanjutkan.. terakhir sampe mana? Oiya, Ngo lupa kalo tentaranya juga banyakan Buddhist
Tentara Vietnam Selatan pun menyatakan simpati sedalam2nya sambil tetap menjalankan tugas negara.. 30 perwira tinggi bertekad akan menyelesaikan masalah sesuai arahan negara..

Masalahnya, di belakang Ngo, mereka merencanakan kudeta..
Respon serupa juga dinyatakan oleh perwakilan AS.. Kennedy yang besok paginya melihat berita dan foto Biksu Thich di koranpun terkejut..

CIA pun berkomentar, “Ngo memang ampas dalam ngurusin krisis ini.. tapi sesudah Biksu ini bakar diri, mereka udah ga bisa ngapa2in lagi..”
Dan memang pada akhirnya, Joint Communique tanggal 16 Juni itu cuma lip service aja.. ga sampe sebulan kemudian, polisi rahasia pimpinan Ngo Dinh Nhu, adeknya Presiden Ngo, ikutan nggebugin jurnalis2 luar yg ngeliput protes lanjutan tgl 7 Juli, pas peringatan 9 tahun Presiden Ngo
Lip service ini makin kentara di Agustus 1963, ketika Polisi dan Tentara Vietnam Selatan dimobilisasi besar2an buat nyerbu Xa Loi Pagoda..

Semua ini atas perintah Ngo Dinh Nhu..

Ya Tuhan, sekeluarga bajingan semua memang susah..
Pada penyerbuan ke Xa Loi ini, objective nya sederhana: ngerusak pagoda (tapi ga dihancurin) sama nyolong relik jantung Biksu Thich tadi..

Masalahnya, di belakang, makin banyak tentara yang lagi siap2 juga..
Xa Loi berhasil.. berhasil makan korban dan berhasil merusak, meskipun untuk jantung Biksu Thich mereka gagal nyolong..

Penyerbuan ini jadi gong terakhir buat AS.. mulai sekarang AS akan membantu siapapun yang bisa ngebunuh keluarga Ngo bajingan ini..
Public servants pun naik pitam.. banyak dari mereka mengundurkan diri, dan para mahasiswa memboikot kelas dan pelajaran berhenti..

Dukungan populer Ngo udah ilang, sama sekali.. bahkan dari mereka yang awalnya tulus ngedukung Ngo..
Kuncinya ada di 24 Agustus.. Kennedy ngasih Cable 243 ke ambassador US di Saigon.. selesai sudah.. CIA akan ikut campur tangan mendongkel Ngo
US tau betul bahwa popular, support itu perlu untuk ngehantem Vietcong.. Kennedy ngirim Victor Krulak dan Joseph Mendenhall untuk ngecek sikon di Vietnam..

Goblognya, dua orang ini ngasih pendapat yang 100% beda..
Krulak bilang, sikon oye koq.. dia optimis bisa menang..
Mendenhall malah bilang kondisi Vietnam Selatan sangat menyedihkan dengan publik yang benci sama pemerintahnya

Kennedy bingung, lalu bertanya, “The two of you did visit the same country, didn't you?”
On the other hand, para perwira tinggi sudah bertekad akan menjatuhkan Ngo.. Ton That Dinh, komandan Korps III pengamanan Saigon pun diajak kerjasama..

Masalahnya, Dinh ini anak kesayangannya Ngo.. dia nolak..
Etapi selow coy, ada petinggi lain yang udah agree.. Duong Van Minh alias Big Minh udah setuju buat ikutan..

Dinh akhirnya pasrah ikutan juga.. sambil dikomporin buat minta posisi mendagri sama Ngo..

Ndilalah proposal Dinh ditolak, dan Dinh setuju penuh ikut kudeta
Ngo Dinh Nhu mulai liat ada gerak gerik aneh2 ga lucu.. bersama presiden, mereka merencanakan purge berkode Operation Bravo

Operasi ini gagal total dan justru mengonsolidasi kekuatan tentara anti Ngo
So yeah, dimulailah civil-warception ini.. udah perang sipil sama Vietnam Utara, sekarang yang di selatan pada gelut sendiri antara pendukung sama pembunuh Ngo Dinh Diem
Civil war-ception ini akhirnya berpuncak pada Battle of Saigon di tanggal 1 November 1963.. pada hari itu, tentara pendukung dan pemberontak Ngo saling bertempur..

Pendukung Ngo kelabakan, karena dari beberapa hari sebelumnya opsir2 senior mereka udah pada dibunuhin semua
Puncak Battle of Saigon tanggal 1 itu terjadi ketika tentara pendukung Ngo akhirnya terjebak di Gia Long Palace..

Ini tempat tirani betul.. bekas kediaman Gubernur Perancis untuk Vietnam, kediaman Presiden Vietnam Selatan, hingga berakhir jadi Ho Chi Minh City Museum akhirnya
Pada saat tentara pendukung Ngo berhasil diusir dari Gia Long, Ngo Dinh Diem dan Ngo Dinh Nhu sudah berhasil kabur..

Only to be captured di Cholon sehari kemudian, 2 Nov 63
Hari itu hari Peringatan Semua Arwah Orang Meninggal (yang sering ke Paroki pasti ngerti heuheu)..

Ngo akhirnya ikut misa dulu di Katedral St. Fransiskus Xaverius, Cholon, Chinatown-nya Saigon, sempet terima komuni pula..
Sesudah misa, udah ada 2 jeep dan 2 M113 nunggu di depan..

Ngo bersaudara nyerah, mereka ikut konvoi tsb.. katanya mereka akan diadili..

(((K a t a n y a)))
Gak lama sesudah Ngo bersodara itu naik ke APC, terdengar beberapa kali letusan pistol

Entah berapa peluru bersarang di kepala mereka masing2
Ngo bersaudara pun meregang nyawa..

Sesudah proses administrasi, akhirnya mereka dimakamkan.. entah di mana, entah di lahan mana..

Sampai detik ini tak ada yang tau mereka dimakamkan di mana..
Dengan kematian Ngo bersaudara, Diem dan Nhu, US pun berduka..

Mereka tahu, Vietnam sudah selesai.. Junta yang ga jelas pun terpilih, dan mereka sudah ga bisa lagi berjuang menang secara politis..

Semenjak Ngo bersaudara mati, Vietnam Selatan otomatis tak berdaya
Vietnam Selatan ga ada lagi pembangunan ekonomi.. semua tinggal jadi military base sebesar negara aja..

Vietnam Utara kesel karena ga bisa eksploitasi dislike masyarakat ke Ngo lagi untuk manas2in dan nggedein Viet Minh..
Tapi Viet Minh juga berubah bentuk sesudah Ngo mati..

Viet Cong, lawan sesungguhnya, akhirnya lahir total.. sejak 1960 mereka mencari momen, sekarang momen itu mereka dapat..

Sejak saat itu, AS dengan MAAG dan seluruh organ2nya dikurung mati di Vietnam Selatan..
Dengan kematian Ngo pula kita tutup cerita tentang Biksu Thich dan Ngo Bersaudara malam ini ya.. see you next time!
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Tweet Militer
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!