Thread by @arifmuharram

Fase-fase Kehidupan ahasiswa FK versi saya yang kurikulum awal-awal PBL jadi masih mixed antara PBL dan klasikal.

Semester 1.
Fase SOMBONG.

Rif masuk mana?

Gue FK... Terbang, kayak ga nginjek bumi.

IP Masih terkontrol > 3. Problema utama, Biologi Kedokteran.
Yang lain bisa di tackle.

Kuliah selese jam 10. Jam 11 udah di mall.

Semester 2.

Masa sombong udah lewat. Masuk ke kenyataan.
Anatomi dan Histologi ilmu utama di semester ini.

Anatomi paket 1 nilai E alias 0. Nangis dong gue. Sebego-begonya gue ga pernah nilai 0 dari jaman SD.

Histologi. Apapun yang gue liat di mikroskop adalah magenta, cyan, yellow...

Ujiannya OSCE dan Tulis. Nilainya pas-pasan di sini. Katut lulus aja.

Karena ditotal IPK gue semester 1 dan 2 masih mepet 3, jadilah gue ambil semester pendek.

Setelah semester pendek, IP aman di atas 3.

Semester 3, mata kuliah utama Faal dan Biokimia.

Semester ini kayak biasa, gue ga cemerlang. Haha.

Nilainya pas. IP 3 koma lebih dikit banget...

Faal itu mempelajari fisiologi normal tubuh.
Biokimia juga yah pokoknya masih yang normal-normal lah.

Semester 4, mulai masuk yang patologis. Kuliah utamanya, Mikrobiologi dan Parasitologi.

Mikro ini susah gaes. Karena gue tau batasan diri gue yang kurang oke kalo multitasking. Gue terpaksa korbanin Mikro dengan nilai sebelum perbaikan C.

Tapi Gue kompenasi dgn Parasitologi AB.

Parasitologi ini seru sih menurut gue, Belajar cacing, kecoa, lalat. Hahaha... Ujiannya ada preparat kecoa segala.

Oh iya, di semester 4 ini mulai bikin skripsi ya. Judul gue waktu itu Otitis media.

Yah harusnya, judul skripsi sama cita-cita sejalan ya. Tapi rejeki berkata lain kan.

Semester 5, makin kacau nih ilmu patologisnya.
Kuliah utama:
Farmakologi ini susah banget
Patofisiologi ini juga susah
Patologi anatoni ini juga susah.
Semester 5 ini adalah semester paling ancur. IP gue 2,75 :)))

Semester 6, kuliah pindah ke RS. Karena ilmu yang dipelajari ilmu klinik.
Semester ini isinya penyakit dalam, pediatri, neurologi, psikiatri, kulit-kelamin, radiologi, dan farmasi klinik.
Semster ini kalo level ayam geprek, level 5/10

Semester 7, ilmu klinik fase 2. Ilmu yang pakai pisau, isinya bedah, obsgyn, Mata, THT, forensik, anestesi.
Semster ini kalo level ayam geprek, level 5/10. Tapi jadi berasa 7/10 karena harus selesai skripsi. Jadi pulang kuliah atau ya kadang telat kuliah karena konsul skripsi

Abis semester 7, Wisuda gaes. S.Ked. Sarjana Kedokteran. haha.

Kalau di Fakultas lain ini masa happy-happynya.. pada dibawain bunga, boneka..

kita anak FK, malemnya abis jaga cuyy.. :)))

Karena sudah level dokter muda jadi ada jaga.

Karena ada jeda sebelum masuk dokter muda. Reunilah gue kan ya. Temen SMA gue udah pada lulus, udah mulai kerja. Bahkan udah ada yang mulai nyicil HP sendiri.

kita mah, masih keliling RS.

Semester 8, 9, 10.. Ini udah level dokter muda, ko-ass, atau dokter jaman lawas nyebut nya Coschap (NL) Medical Intern (EN).
Kita muter di setiap departemen.
Puteran pertama gue agak longgak, Farmasi Klinik, Radiologi, Forensik.

Farmasi klinik, belajar bikin sediaan obat. Ya misal ada resep syrup bikin syrup, resep krim ya bikin krim.. putaran ini cuma 2 minggu...

Radiologi, belajar radiologis dasar kayak foto thoraks, skull, abdomen, USG dasar. CT scan dasar.
Be;ajat banuyak foto dan variannya

Setelah radiologi, ada libur 2 minggu. Pokoknya sebelum atau sesudah peyakit dalam ada jatah libur 2 minggu. 7 hari pertama gue nikmati di RS karena gue rawat inap. DHF! Hahahah..

Rotasi penyakit dalam selama 8 minggu, Ini berasa dokter beneran. Memeriksa, dari anamnesis sampai pemeriksaan fisik. Oh iya, di rotasi ini gue pernah dapat 1 bungkus besar kripik dari pasien. Di saat itu, gue realize kalo bahagia ga selalu uang. ga selalu HP baru.

Pasien pertama gue yang masih gue inger banget pasien laki, tapi Lupus. Penyakit yang amat sangat jarang.

Penyakit dalam ini dibagi lagi lho.
Peyakit dalam sendiri, paru dan jantung.
Jadi satu rotasi gitu.
Ujiannya pun undian. Gue dapat pasien CKD st V.
Ginjal, gue ga suka. Tapi nasib dapat pasien CKD, gue mau nangiss..

duh lompat-lompat lah ya, gue lupa urutan rotasi gue.

Pediatri atau kesehatan anak. ini kayak penyakit dalam, cuma pasienya anak-anak.

yang ggue inget pasien anak tensi 200-an, karena gagal ginjal.

AKIBAT KEBANYAKAN STIMULAN KUNING KUNING ITUU

JAdilah gue observasi sambil kaish obat Nifedipine 10mg tiap 15 menit sambil nensi. Tensi 200-an bisa pecah itu pembuluh darah otak ges...

Ujian pediatri gue dapat pasien diare akut dehidrasi sedang. Pemeriksaan butuh feses lengkap.
Jadilah gue nungguin eeknya. Hehehe... Terus dilihat di bawah mikroskop.. ada apa aja di feses itu kan.
Alhamdulillah dapat penguji golden heart. Gue yang pas pasan ini lulus.

Stase Mata 4 minggu. Ini organnya kecil, tapi pemeriksaan dan alatnya banyakkk...
mahal... oke sip.. gue langsung skip cita cita jadi Sp.M.
DI mata ini paling penting perkacamataan dan emeregncy kayak ablasio retina.

Stase THT 4 minggu ada jaga IGD juga sih. Semua ada jaga IGD.
Pernah dapat pasien kemasukan keong sebulan.

Emaknya ke mana sik. Bisa kemasukan keong sebulan.

Stase Saraf. Ini kalo jaga emergency nya banyak banget. Ada yang tetiba penurunan kesadaran, gaduh gelisah dll.
Ya, ya gue kalo jaga busuk sih. :))

Stase Psikitari. Jarang emergency, tapi sekali ada pasien di IGD anamnesisnya berlembar-lembar.
Psikiatri ada emergency nya? Ada dong. Semua tendensi bunuh diri atau menyakiti diri adalah emeregncy in psychiatry.

Rotasi bedah. Ini 8 minggu dibagi 8 departemen/divisi.

Jadi kasarnya tiap departemen cuma icip icip.

Target utama gue stase bedah ini belajar jahit yang basic, perawatan luka, dan emergency beserta penanagan awal.

Jangan sampe kita merujuk pasien glundungan tapa emergency air yang baik
Kayak luka bakar cuma dipasang infus 1, ga pasang kateter. 😑
Seenggaknya, kalo ngerujuk ga malu-maluin, ga dirasani dokter jaga IGD RS Rujukan.

"Dokter umum e lulusan endi seh iki? Kok goblok?" 😑

Stase obsgyn..

Target utama gue dapat partus normal, belajar KB, gawat janin.

👩‍⚕️: pasiennya bukaan berapa dek?
🧒: mmm... mm.... kayaknya bukaan 6.

Padahal yang gue rasa cuna anget 😭😭😭
Tapi selalu di xcheck ama PPDS nya sih.

Sebelum melahirkan itu ada kontraksi, itu rahim kalo dipegang udah kayak papan. Sakit berulang ulang, belom sakit pas partusnya.

Kalean jangan kurang ajar ama ibu ya. Itu perjuangan melahirkan kalean sakit banget 😑😑😑

Forensik. Ada target 2x pemeriksaan luar dan 1x otopsi.

Gue dapat otopsi di RS Bhayangkara Polda.

Selama nunggu PL atau Otopsi gue banyakan di kantin 🤔

Oh iya, stase forensik ini bersama FK Lain kayak UWK dan UHT.

Di stase forensik juga semua DM dibuatkan odontogram alias data gigi kita.

Katanya berguna bila terjadi musibah, karena gigi adalah organ paling tahan panas

Anestesi, terutama di terapi intensifnya yang utama. Karena kalo bius nya bukan kompetensi kita.🤔

Kulit Kelamin.

Jaga surga .. kamar jaganya pake AC, kamar mandi dalam, dan ada TV.

Berasa kosan eksklusif. 😎
Kalo kaliam pikir kulit cuna belajar krim kecantikan, kalian belom pernah liat pasien SJS atau TEN. 🤗

Steven Johnson atau Toxic Epidermolysis ini seringkali drug induced. Seringkali dokter dituduh malpraktek jarena penyakit ini. Padahal penyakit ini tidak bisa diprediksi sebelumnya

Stase Community Medicine. Kita di Jombang sekitar 1 bulan.
Proyeknya
1. Mencari ada masalah apa di masyarakat?
2. Koordinasi dengan masayarakan untuk memecahkankan
3. Eksekusi proyek.

Di Jombang kita tinggal di rumah bidan. Tidur kayak pindang, kalo mandi gantian. :))

Stase IKM, kita ke pusat pendidikan di Lawang. Yah sama, tapi fokus kita penelitian. Judulnya kelompok gue wkatu itu hubungan ayah merokok dan ISPA pada balita. Kita survey door to door. Hahah..

kepansan, terus siang-siang ketiduran di masjid. :))

Rotasi dokter muda paling pendek 2 minggu, rata-rata 4 minggu, departemen major aja 8 minggu.

Kesannya pendek ya? Tapi itu udah makan 1,5 tahun loh.

Buat yang ingin masuk kedokteran, cari kekayaan itu berarti sampeyan salah jurusan. Ga usah bergelimang harta, saat kita jaga di RS, temen kita yang di jurusan lain selain FK sudah mempunyai pundi-pundi tabungan

dulu gue pengen masuk FK buat menemukan obat Thalasemia..

Mulia kan? Ternyata proses menemukan obat itu tidak mudah.

Sampai diresapi kalimat berikut:
To cure sometimes, to relieve often, to comfort always
Kita bukan Tuhan, kita tidak bisa menyembuhkan. Tapi dengan ilmu yang ada, kita harus selalu membuat pasien nyaman, dan bahagia.
Menyembuhkan adalah pekerjaan Tuhan.

Gue pernah sombong dalam hati, ah operasi kecil nih.
Eh pas durante op, perdarahannya ngebyoooorrrrrr.... bangkeee... gue mau nangis..
itu satu, pernah gue skin graft karena sombong, banyak yang lisis

Karena itu sebaiknya berdoa sebelum, dan sesudah tindakan. Katanya air saja berubah jadi kristal yang cantik jika didoakan kan?
Ini manusia ciptaan Allah, masa tidak bereaksi dengan doa kita.
Ya minimal, scar-nya ga jadi keloid lah ya.

Tapi sekolah ga cuma doa. Dorong diri kita sampe mentok, pelajari semua kasus sebaik mungkin.
Lek mek ndungo, yo kabeh ae isok. -_-

ya, kalo punya saudara anak SMA yang ingin banget masuk FK, bukan niat gue menghalangi. Gue berusaha meluruskan niat mereka.
Kalian cari apa sih di kedokteran? Kaya? duh sek suwe jon! Sekolah mu ae suwe. Haha
Ketenaran? Apa yang mau disombongkan? Menyembuhkan lho Gusti Allah.

Yang udah masuk FK, kalian udah di jalan yang benar. Jalan yang bisa bawa ke surga dengan amali jariyah, atau dijebloskan ke neraka kalo kalian ngawur. hahaha...

Tapi masuk kedokteran bukan karena kebetulan, tapi kita harus cari apa hikmah dari Allah. Kenapa sih kit aga jadi saudagar kaya raya, tapi harus jadi dokter yang karirnya lambat naik, sekolah lama, penuh suka duka.

Oh iya, punay side interest is highly recommended lho. GUe suka penerbangan. jadi weekend suka ikut spotting, walaupun akhirnya sekarang udah males spotting karena bosen yang lewat paling Liong Er.
Sekarang jadi anggota ghibah aviasi.