Thread by @MethodologistID

Siapa sih orang yang Intelektual itu?

Apa bedanya orang yang Intelektual dan orang yang tidak Intelektual?

Kapan seseorang dapat disebut sebagai seorang Intelektual?

Apa saja parameter yang harus dipenuhi agar seseorang dapat disebut sebagai seorang Intelektual?

- A Thread -

Jadi, seorang intelektual adalah seorang yang telah memenuhi parameter-parameter keintelektualan.

Apa saja parameter-parameter keintelektualan tersebut?

Parameternya adalah
1. Clarity
2. Accuracy
3. Precision
4. Relevance
5. Depth
6. Breadth
7. Logic
8. Significance
9. Fairness

1. Clarity (Kejelasan)

Apa itu clarity?

Clarity adalah ketika sebuah pernyataan dapat dipahami maksudnya.

2. Accuracy (Keakuratan/Ketepatan)

Apa itu accuracy?

Accucary adalah ketika sebuah pernyataan tidak mengandung kesalahan atau penyimpangan.

3. Precision (Kepersisan/Ketelitian)

Apa itu precision?

Precision adalah ketika sebuah pernyataan mengandung hal-hal yang detail.

4. Relevance (Relevansi)

Apa itu relevance?

Relevance adalah ketika sebuah pernyataan sesuai situasi.

5. Depth (Kedalaman)

Apa itu depth?

Depth adalah ketika sebuah pernyataan menguraikan seluruh variabel.

6. Breadth (Keluasan)

Apa itu breadth?

Breadth adalah ketika sebuah pernyataan mencakup sudut pandang lain dan komprehensif.

7. Logic (Logis)*

Apa itu logic?

Logic adalah ketika sebuah pernyataan tidak mengandung hal yang bertentangan di dalamnya.

*Di dalam referensi lain disebutnya Consistency (kekonsistenan), bukan Logic.

8. Significance (Signifikansi)

Apa itu significance?

Significance adalah ketika sebuah pernyataan mengandung hal-hal yang membahas mengapa pernyataan tersebut penting sehingga harus dibahas.

9. Fairness (Keadilan)

Apa itu fairness?

Fairness adalah ketika sebuah pernyataan bebas dari bias, ketidakjujuran, dan kepentingan pribadi.

Balik lagi ke pertanyaan awal. Siapa sih orang yang Intelektual itu?

Orang yang intelektual adalah orang yang pernyataan dan pertanyaannya memenuhi parameter2 keintelektualan.

Ya, penilaiannya melalui bagaimana orang tersebut menyatakan dan mengklarifikasi/menanyakan sesuatu.

Memang harus diakui bahwa masing-masing individu/kelompok bisa jadi berbeda memahami kata "intelektual". Itu wajar saja, karena setiap orang bebas menggunakan suatu kata termasuk memaknai kata tersebut.

Penguraian dari utas ini mencoba memahami kata "intelektual" dengan pendekatan yang terukur, yaitu melalui
- Bagaimana seseorang menyatakan sesuatu.
- Bagaimana seseorang mengklarifikasikan/menanyakan sesuatu.

Sumber literatur (disertai link pengunduhannya)

Niewoehner, R. (2006). A Critical Thinking Model for Engineering. Aerospace Engineering Department, United States Naval Academy, Annapolis, USA.
wvvw.cdio.org/files/document…

Niewoehner, R., & Stedle, R. J. (2006). The Loss of the Space Shuttle Columbia: Portaging the Leadership Lessons with a Critical Thinking Model. Aerospace Engineering Department, United States Naval Academy, Annapolis, USA.
cdio.org/files/document…

Paul, R., Elder, L., & Bartell, T. (1997). California Teacher Preparation for Instruction in Critical Thinking: Research Findings and Policy Recommendations. California Commision on Teacher Credentialing, Sacramento.
citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/downlo…

Paul, R., & Elder, L. (2006). The Miniature Guide to Critical Thinking: Concepts and Tools. Foundation for Critical Thinking Press.
criticalthinking.org/files/Concepts…

Paul, R., & Elder, L. (2008). The Thinker's Guide to Intellectual Standards: The Words That Name Them and the Criteria That Define Them. Foundation for Critical Thinking Press.
ubiquityuniversity.org/wp-content/upl…

Pengklasifikasikan "Universal Intellectual Standards" dalam utas ini mengacu pada pengklasifikasian menurut Richard Paul dan Linda Elder (yang mana sistem pengklasifikasian ini juga digunakan oleh Ted Bartell, Robert J. Niewoehner, dan Craig E. Steidle).

Pengklasifikasian "Universal Intellectual Standards" menurut Gregory Bassham, William Irwin, Henry Nardone, dan James M. Wallace sedikit berbeda, namun pada prinsipnya sama.

https://twitter.com/MethodologistID/status/1111253491790417920

Menurut Gregory Bassham, William Irwin, Henry Nardone, dan James M. Wallace, "Universal Intellectual Standards" terbagi menjadi 8, yaitu
1. Clarity
2. Accuracy
3. Precision
4. Relevance
5. Consistency
6. Logical correctness
7. Completeness
8. Fairness

https://twitter.com/MethodologistID/status/1106784475134881792

Semua referensi di atas (totalnya ada 6 referensi) sudah termasuk dalam arsip di bawah ini. Silakan untuk diunduh semuanya.

https://twitter.com/MethodologistID/status/1141734719970672641