, 62 tweets, 13 min read
What is Science exactly?

What distinguish Science from Pseudoscience or Nonscience?

Apa sih sebenarnya Sains itu?

Apa saja parameter-parameter yang harus terpenuhi agar suatu pengetahuan dapat diklasifikasikan sebagai Sains?

- A Thread –
Karl Raimund Popper (1902-1994) memperkenalkan istilah “line of demarcation” yang artinya adalah batas pemisah.

Line of demarcation ini berfungsi sebagai pemisah/pembeda antara pengetahuan yang termasuk sains dan pengetahuan yang termasuk pseudosains atau nonsains.
Penjelasan Popper terkait metode dalam memisahkan/membedakan pengetahuan sains dan pengetahuan pseudosains/nonsains ini dibahas dalam bukunya "Logik der Forschung" (1934) yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul "The Logic of Scientific Discovery" (1959).
Popper membantah pandangan lama yang menyebutkan bahwa Verifiability adalah parameter yang membedakan apakah suatu pengetahuan termasuk ke dalam pengetahuan sains atau pseudosains/nonsains.

If it's verified, then it's science.

If it's not verified, then it's not science.
Popper menjelaskan dalam bukunya "Logik der Forschung" (1934), "The Logic of Scientific Discovery" (1959), dan "Conjectures and Refutations: The Growth of Scientific Knowledge" (1962) bahwa parameter pengetahun sains seharusnya bukanlah Verifiability, melainkan Falsifiability.
Menurut Popper, line of demarcation (batas pemisah) yang memisahkan/membedakan antara pengetahuan sains dan pengetahuan pseudosains/nonsains adalah falsifiability (refutability/testability).

If it's falsifiable, then it's science.

If it's not falsifiable, then it's not science.
Pandangan Popper dengan konsep falsification-nya untuk mendefinisikan suatu pengetahuan termasuk sains atau pseudosains/nonsains dikritik dan disempurnakan oleh para ahli lainnya.

Sejauh yang bisa saya selidiki, setidaknya ada 9 ahli yang mengkritik pandangan Popper tersebut.
Ke-9 ahli tersebut mengkritik serta menyempurnakan pandangan Popper melalui buku/paper mereka.

Berikut adalah ke-9 ahli disertai buku/papernya:

1. Thomas Samuel Kuhn
- The Structure of Scientific Revolutions (1962)
- Logic of Discovery or Psychology of Research? (1970)
2. Imre Lakatos
- Criticism and the Growth of Knowledge (1965)
- Criticism and the Methodology of Scientific Research Programmes (1968)
- Falsification and the Methodology of Scientific Research Programs (1970)
- Science and Pseudoscience (1977)
- The Methodology of Scientific Research Programmes (1978)
3. John Michael Ziman
- Public Knowledge: an Essay Concerning the Social Dimension of Science (1968)

4. Paul Feyerabend
- Against Method: Outline of an Anarchistic Theory of Knowledge (1975)
5. Larry Laudan
- Progress and Its Problems: Towards a Theory of Scientific Growth (1977)
- Science at the Bar: Causes for Concern (1982)
- Science and Values: The Aims of Science and Their Role in Scientific Debate (1986)
6. Michael Ruse
- Response to the Commentary: Pro Judice (1982)
7. Philip Kitcher
- Abusing Science: The Case Against Creationism (1983)
- The Naturalist Return (1992)
- The Advancement of Science: Science without Legend, Objectivity without Illusions (1993)
- The Lives to Come: The Genetic Revolution and Human Possibilities (1996)
8. Paul Thagard
- Computational Philosophy of Science (1988)
- Conceptual Revolutions (1993)

9. John Dupre
- The Disorder of Things: Metaphysical Foundations of the Disunity of Science (1993)
Dari pandangan Popper yang kemudian dikritik dan disempurnakan oleh Kuhn, Lakatos, Ziman, Feyerabend, Laudan, Ruse, Kitcher, Thagard, dan Dupre, kita tahu bahwa parameter suatu pengetahuan agar ia dapat disebut sebagai Sains terletak pada metodenya dalam mencari kebenaran.
So what's Science exactly?

Apa itu Sains?

Science is knowledge that derived from scientific method.

Sains adalah pengetahuan yang berasal dari metode saintifik.

That's it and that's all.

Jika suatu pengetahuan didapatkan bukan dengan metode saintifik, maka ia bukanlah sains.
If it's derived from scientific method, then it's science (scientifical knowledge).

If it's not derived from scientific method, then it's not science (scientifical knowledge).

Jadi, parameter yang membedakan suatu pengetahuan termasuk sains atau bukan adalah metodenya.
Bagaimana metode saintifik itu?

Well. Setidaknya metode saintifik (metode ilmiah) secara umum dapat dikategorikan menjadi 4 metode, yaitu
1. Inductive method
2. Hypothetico-deductive method
3. Bayesian hypothesis testing
4. Inference to the best explanation (IBE)
Namun metode saintifik (metode ilmiah) ini terus berkembang.

Jika ada metode yang lebih mampu mengungkap kebenaran (realitas), maka metode tersebutlah yang akan dijadikan dasaran baru (yang bisa jadi menggantikan metode lama).
Sebagai contoh misalnya metode pengujian hipotesis dengan parameter p-value (probability value) yang sekarang sudah tidak dijadikan kemutlakan lagi.

Artinya metode yang dianggap sudah tidak relevan akan diperbaharui/disesuaikan.

Sumber literatur (dan link pengunduhannya) akan saya tautkan berdasarkan urutan penulis berikut:
1. Karl Raimun Popper
2. Thomas Samuel Kuhn
3. Imre Lakatos
4. John Michael Ziman
5. Paul Feyerabend
6. Larry Laudan
7. Michael Ruse
8. Philip Kitcher
9. Paul Thagard
10. John Dupre
Popper, K. (1959). The Logic of Scientific Discovery. New York: Routledge Classics.

strangebeautiful.com/other-texts/po…
Popper, K. (1963). Conjectures and Refutations: The Growth of Scientific Knowledge. New York: Harper and Row.

rosenfels.org/Popper.pdf
Kuhn, T. S. (1962). The Structure of Scientific Revolutions. Chicago: University of Chicago Press.

projektintegracija.pravo.hr/_download/repo…
Kuhn, T. S. (1970). The Logic of Discovery or the Psychology of Research?. Cambridge: Cambridge University Press.

informatics.indiana.edu/jbollen/I501F1…
Lakatos, I. & Musgrave, A. (1965). Criticism and the Growth of Knowledge. Cambridge: Cambridge University Press.

cursosfilos.files.wordpress.com/2015/08/procee…
Lakatos, I. (1968). Criticism and the Methodology of Scientific Research Programmes. London: The Aristotelian Society and Blackwell Publishing.

personal.lse.ac.uk/ROBERT49/teach…
Lakatos, I. (1970). Falsification and the Methodology of Scientific Research Programs. Cambridge: Cambridge University Press.

inf.fu-berlin.de/lehre/pmo/eng/…
Lakatos, I. (1977). Science and Pseudoscience. Cambridge: Cambridge University Press.

rudygarns.com/class/306/lib/…
Lakatos, I. (1978). The Methodology of Scientific Research Programmes. Cambridge: Cambridge University Press.

strangebeautiful.com/other-texts/la…
Ziman, J. M. (1968). Public Knowledge: An Essay Concerning the Social Dimension of Science. New York: Cambridge University Press.

pubs.acs.org/doi/pdf/10.102…
Feyerabend, P. (1975). Against Method: Outline of an Anarchistic Theory of Knowledge. London: Verso.

theanarchistlibrary.org/library/paul-f…
Laudan, L. (1977). Progress and Its Problems: Towards a Theory of Scientific Growth. Berkeley: University of California Press.

hiebertglobalcenter.org/blog/wp-conten…
Laudan, L. (1982). Science at the Bar: Causes for Concern. Science, Technology, and Human Values, Vol. 7, 16-19.

faculty.washington.edu/lynnhank/Lauda…
Laudan, L. (1986). Science and Values: The Aims of Science and Their Role in Scientific Debate. Berkeley: University of California Press.

academia.edu/39372139/Lauda…
Ruse, M. (1982). Pro Judice. Science, Technology, and Human Values, Vol. 7, No. 41, 19-23.

faculty.washington.edu/lynnhank/Ruse.…
Kitcher, P. (1983). Abusing Science: The Case Against Creationism. Cambridge: MIT Press.

cambridge.org/core/services/…
Kitcher, P. (1992). The Naturalist Return. The Philosophical Review, Vol. 101, No. 1, 53-114.

fewd.univie.ac.at/fileadmin/user…
Kitcher, P. (1993). The Advancement of Science: Science without Legend, Objectivity without Illusions. New York: Oxford University Press.

scribd.com/document/34525…
Kitcher, P. (1996). The Lives to Come: The Genetic Revolution and Human Possibilities. New York: Simon and Schuster.

researchgate.net/publication/22…
Thagard, P. (1988). Computational Philosophy of Science. Cambridge: MIT Press.

uberty.org/wp-content/upl…
Thagard, P. (1993). Conceptual Revolutions. Princeton: Princeton University Press.

epdf.pub/conceptual-rev…
Dupre, J. (1993). The Disorder of Things: Metaphysical Foundations of the Disunity of Science. Cambridge: Harvard University Press.

scribd.com/document/39374…
Salkind, N. J. (2010). Encyclopedia of Research Design Neil J. Salkind. California: SAGE Publication.

scribd.com/document/33560…
Jadi intinya Sains itu adalah pengetahuan yang diperoleh melalui metode saintifik (metode ilmiah).

Memang ada pengetahuan selain Sains?

Ada.

Ahmad Tafsir (1990) mengklasifikasikan pengetahuan menjadi 3, yaitu
1. Pengetahuan Sains
2. Pengetahuan Filsafat
3. Pengetahuan Mistik
Tafsir, A. (1990). Filsafat Umum: Akal dan Hati sejak Thales sampai Capra. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tafsir, A. (2004). Filsafat Ilmu: Mengurai Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Pengetahuan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pengklasifikasian pengetahuan dari Tafsir (1990) ini sederhana. Beliau membagi pengetahuan manusia dengan 4 parameter, yaitu
1. Objek
2. Paradigma
3. Metode
4. Kriteria
Untuk parameter 1, yakni Objek:

- Objek untuk pengetahuan sains: empiris
- Objek untuk pengetahuan filsafat: abstrak-rasional
- Objek untuk pengetahuan mistik: abstrak-supranatural
Untuk parameter 2, yakni Paradigma:

- Paradigma untuk pengetahuan sains: sains
- Paradigma untuk pengetahuan filsafat: rasional
- Paradigma untuk pengetahuan mistik: mistik
Untuk parameter 3, yakni Metode:

- Metode untuk pengetahuan sains: metode sains (metode ilmiah)
- Metode untuk pengetahuan filsafat: metode rasional
- Metode untuk pengetahuan mistik: latihan dan kepercayaan
Untuk parameter 4, yakni Kriteria:

- Kriteria untuk pengetahuan sains:
rasional-empiris
- Kriteria untuk pengetahuan filsafat: rasional
- Kriteria untuk pengetahuan mistik: rasa, iman, logis, kadang empiris.
Dengan berpegang pada sistem pengklasifikasian Tafsir (1990), maka Pengetahuan Sains adalah pengetahuan yang
- Objeknya empiris
- Paradigmanya sains
- Metodenya sains
- Kriterianya rasional-empiris
Pengetahuan Filsafat adalah pengetahuan yang
- Objeknya abstrak-rasional
- Paradigmanya rasional
- Metodenya rasional
- Kriterianya rasional
Pengetahuan Mistik adalah pengetahuan yang
- Objeknya abstrak-supranatural
- Paradigmanya mistik
- Metodenya latihan dan kepercayaan
- Kriterinya rasa, iman, logis, dan kadang empiris
Buku/paper dari Popper, Kuhn, Lakatos, Ziman, Feyerabend, Laudan, Ruse, Kitcher, Thagard, dan Dupre yang link-nya sudah saya tautkan telah saya kompilasi di arsip Google Drive saya. Silakan jika teman2 mau mengunduhnya langsung bisa melalui link berikut:

bit.ly/ScientificCrit…
Karena "The Growth of Science (Scientific Knowledge)" sangat erat hubungannya dengan kemampuan berpikir kritis, maka dalam utas ini saya sertakan juga link pengunduhan terhadap buku-buku dan paper-paper (dari jurnal dan prosiding) yang saya kompilasi:
Dalam utas ini, saya pikir sangat baik jika saya juga menyertakan Definisi dari Berpikir Kritis karena Sains tidak mungkin berkembang tanpa kemampuan berpikir kritis.

Definisi dari Berpikir Kritis dapat dibaca melalui twit di bawah ini:
Definisi Berpikir Kritis adalah proses berpikir yg memenuhi Standar Intelektual.

Definisi Standar Intelektual adalah parameter2 dalam berpikir yg menunjukkan seberapa kritis suatu argumen.

Maka saya tautkan juga macam2 Standar Intelektual pada utas ini:
Untuk melengkapi utas (tentang Definisi Sains) ini, selain telah saya sertakan Definisi Berpikir Kritis dan Standar Intelektual, saya tautkan juga pengetahuan tentang Kesalahan2 dalam Berlogika (Logical Fallacies) sebagaimana terdapat dalam utas berikut:

Berikut adalah flowchart yang menerangkan secara detail bagaimana perkembangan diskusi tentang Sains dari Popper, Kuhn, Lakatos, Ziman, Feyerabend, Laudan, Ruse, Kitcher, Thagard, dan Dupre yang saya urutkan berdasarkan waktu buku/paper mereka dipublikasikan (dari 1934-1996):
To sum up this thread in a very brief way:

"Science is its methodology"

"Science is its method"

That's it and that's all.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Hafizhurrahman

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!