,
9 tweets,
3 min read
Read on Twitter
#Thread
Kenapa ORANG HINDU (BALI) BERIBADAH & BERAGAMAnya begitu?
Maksudnya.....🤔
Kenapa Orang Bali (Hindu) TIDAK PERNAH Mengganggu dan Terganggu Dengan Umat Agama Lain?
Karena mereka yakin dengan kepercayaannya!
Kenapa ORANG HINDU (BALI) BERIBADAH & BERAGAMAnya begitu?
Maksudnya.....🤔
Kenapa Orang Bali (Hindu) TIDAK PERNAH Mengganggu dan Terganggu Dengan Umat Agama Lain?
Karena mereka yakin dengan kepercayaannya!
Fokus Ada seorang anak yang setiap hari rajin sembahyang ke Pura, lalu suatu hari ia berkata kepada Ayahnya; "Yah mulai hari ini saya tidak mau ke Pura lagi"
"Lho kenapa?"sahut sang ayah.
"Lho kenapa?"sahut sang ayah.
"Lho kenapa?"sahut sang ayah.
"Karena di Pura saya menemukan orang² yang kelihatannya rohani tapi sebenarnya tidak, ada yang sibuk dengan gadgetnya, sementara yang lain membicarakan keburukan orang lain".
"Karena di Pura saya menemukan orang² yang kelihatannya rohani tapi sebenarnya tidak, ada yang sibuk dengan gadgetnya, sementara yang lain membicarakan keburukan orang lain".
Sang Ayah pun berpikir sejenak & berkata, "Baiklah jika begitu, tapi ada 1(satu) syarat yang harus kamu lakukan setelah itu terserah kamu".
"Apa itu?"
"Ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling Pura, ingat jangan sampai ada air yang tumpah sedikitpun!".
"Apa itu?"
"Ambillah air satu gelas penuh, lalu bawa keliling Pura, ingat jangan sampai ada air yang tumpah sedikitpun!".
Si anak pun membawa segelas air berkeliling Pura dengan hati², hingga tak ada setetes air pun yang jatuh.
Sesampai di rumah sang ayah bertanya, "Bagaimana sudahkah kamu bawa air itu keliling Pura?"
"Sudah".
"Apakah ada yang tumpah?"
"Tidak".
Sesampai di rumah sang ayah bertanya, "Bagaimana sudahkah kamu bawa air itu keliling Pura?"
"Sudah".
"Apakah ada yang tumpah?"
"Tidak".
"Apakah di Pura tadi ada orang yang sibuk dengan gadgetnya?".
"Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini", jawab si anak.
"Apakah di Pura tadi ada orang² yang suka menilai kejelekan orang lain?", tanya sang ayah lagi.
"Wah, saya tidak tahu karena pandangan saya hanya tertuju pada gelas ini", jawab si anak.
"Apakah di Pura tadi ada orang² yang suka menilai kejelekan orang lain?", tanya sang ayah lagi.
"Wah, saya tidak dengar karena saya hanya konsentrasi menjaga air dalam gelas ini".
Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus kepada tujuan hidupmu, kamu TIDAK akan PUNYA WAKTU UNTUK MENILAI KEJELEKAN ORANG LAIN.
Sang ayah pun tersenyum lalu berkata, "Begitulah hidup anakku, jika kamu fokus kepada tujuan hidupmu, kamu TIDAK akan PUNYA WAKTU UNTUK MENILAI KEJELEKAN ORANG LAIN.
Jangan sampai kesibukanmu menilai kualitas orang lain membuatmu lupa akan kualitas dirimu".
Marilah kita fokus 💯% kpd diri sendiri dalam beribadah, bekerja & untuk terus menerus berbenah menjadi positif.
Semoga kita menjadi lebih baik & lebih bermanfaat bagi sesama Umat Tuhan.
Marilah kita fokus 💯% kpd diri sendiri dalam beribadah, bekerja & untuk terus menerus berbenah menjadi positif.
Semoga kita menjadi lebih baik & lebih bermanfaat bagi sesama Umat Tuhan.
Dapat kita bayangkan ketika salah satu bagian organ tubuh kita terluka tentu semua organ akan merasakan sakit luka tersebut, begitu juga kehidupan ini. Artinya sangat penting untuk kita menjaga keseimbangan agar terciptanya keharmonisan dan kesejahteraan.
Rahayu 🙏
Rahayu 🙏
