,
11 tweets,
2 min read
Read on Twitter
Jdi teringat dongeng KMHDI tentang pelukis RB dri Belanda.
RB sangat terpesona dgn pemandangan payudara perempuan Bali yg selalu terbuka.
Sesuai dgn gaya melukisnya, RB memutuskan unt melukis fenomena yg dianggapnya unik ini.
@nithasist @Jelantik5
RB sangat terpesona dgn pemandangan payudara perempuan Bali yg selalu terbuka.
Sesuai dgn gaya melukisnya, RB memutuskan unt melukis fenomena yg dianggapnya unik ini.
@nithasist @Jelantik5
2.
Pada suatu pagi, RB duduk di pasar dan mengamati perempuan Bali yg sedang bertransaksi.
Hanya dlm waktu beberapa menit, perempuan Bali yg tadinya berada didekatnya, bergerak menjauh, terlihat risih dan berusaha menutupi payudaranya masing2 dari pandangan RB.
Pada suatu pagi, RB duduk di pasar dan mengamati perempuan Bali yg sedang bertransaksi.
Hanya dlm waktu beberapa menit, perempuan Bali yg tadinya berada didekatnya, bergerak menjauh, terlihat risih dan berusaha menutupi payudaranya masing2 dari pandangan RB.
3.
RB merasa heran, krn para perempuan tersebut tdk melakukan hal yg sama ketika berhadapan dengan laki2 Bali.
Krn saat itu RB menjadi tamu raja Ubud, mk di sore hari RB menemui sang raja dan bertanya mengenai masalah tersebut.
RB merasa heran, krn para perempuan tersebut tdk melakukan hal yg sama ketika berhadapan dengan laki2 Bali.
Krn saat itu RB menjadi tamu raja Ubud, mk di sore hari RB menemui sang raja dan bertanya mengenai masalah tersebut.
4.
Sang Raja menjawab :
Tuan RB dijauhi oleh perempuan Bali bukan karena tuan org Eropa yg berbeda dgn mereka, namun krn tuan "memandang" perempuan Bali sama dgn cara tuan "memandang" perempuan Eropa.
Sang Raja menjawab :
Tuan RB dijauhi oleh perempuan Bali bukan karena tuan org Eropa yg berbeda dgn mereka, namun krn tuan "memandang" perempuan Bali sama dgn cara tuan "memandang" perempuan Eropa.
5.
RB merasa bingung dan bertanya :
Apakah ada suatu cara "memandang" yg berbeda dalam pergaulan masyarakat di Bali ? (pada masa itu)
Sang Raja menjawab :
Ya, cara tuan "memandang" tubuh perempuan Bali tdk sama dgn cara laki2 Bali ketika "memandang" tubuh perempuan Bali ->
RB merasa bingung dan bertanya :
Apakah ada suatu cara "memandang" yg berbeda dalam pergaulan masyarakat di Bali ? (pada masa itu)
Sang Raja menjawab :
Ya, cara tuan "memandang" tubuh perempuan Bali tdk sama dgn cara laki2 Bali ketika "memandang" tubuh perempuan Bali ->
6.
gerakan mata tuan ketika "memandang" didorong olh pengertian yg tuan dapatkan dari kebiasaan masyarakat Eropa (Ideologi), sedangkan orang2 Bali dibesarkan dgn kebiasaan dan pengertian yg berbeda dgn pengertian yang tuan miliki (Ideologi yang berbeda).
gerakan mata tuan ketika "memandang" didorong olh pengertian yg tuan dapatkan dari kebiasaan masyarakat Eropa (Ideologi), sedangkan orang2 Bali dibesarkan dgn kebiasaan dan pengertian yg berbeda dgn pengertian yang tuan miliki (Ideologi yang berbeda).
7.
Unt itu, saya menyarankan tuan unt bukan hanya merubah cara "memandang" dan agar tuan tdk bertindak setengah2 , temuilah Purohita (pendeta kerajaan) unt bertanya tentang masalah ini.
Unt itu, saya menyarankan tuan unt bukan hanya merubah cara "memandang" dan agar tuan tdk bertindak setengah2 , temuilah Purohita (pendeta kerajaan) unt bertanya tentang masalah ini.
8.
Singkat cerita, RB menemui Purohita kerajaan Ubud dan menerima informasi tentang ideologi Hindu Bali dlm hubungannya dgn tubuh perempuan.
Singkat cerita, RB menemui Purohita kerajaan Ubud dan menerima informasi tentang ideologi Hindu Bali dlm hubungannya dgn tubuh perempuan.
9.
Intinya, ideologi ini menyatakan bahwa tubuh manusia, perempuan maupun laki2 adalah Stana (tempat bersemayam) Yang Segala Maha.
Jdi sangat wajar ketika mandi di sungai di Bali misalnya, tidak terdapat batas yg jelas antara permandian laki2 dan permandian perempuan.
Intinya, ideologi ini menyatakan bahwa tubuh manusia, perempuan maupun laki2 adalah Stana (tempat bersemayam) Yang Segala Maha.
Jdi sangat wajar ketika mandi di sungai di Bali misalnya, tidak terdapat batas yg jelas antara permandian laki2 dan permandian perempuan.
10.
(kalau anda pengikut agama yg saleh, apakah anda akn ereksi melihat tempat bersemayamnya Tuhan? he, he, he, … ). Sementara payudara perempuan adalah lambang kesuburan dan pemberian kehidupan (Dewi Sri sebagai Cakti Dewa Wisnu)->
(kalau anda pengikut agama yg saleh, apakah anda akn ereksi melihat tempat bersemayamnya Tuhan? he, he, he, … ). Sementara payudara perempuan adalah lambang kesuburan dan pemberian kehidupan (Dewi Sri sebagai Cakti Dewa Wisnu)->
11.
Tanpa air susu itu, tidak akn ada pendeta, penguasa dan rakyat, tidak akan ada Bhakta , tidak akan ada kehidupan.
Oke cukup sekian dulu dongeng si RB ini, semoga ada hikmahnya bagi kaum MESUMER 😂
Tanpa air susu itu, tidak akn ada pendeta, penguasa dan rakyat, tidak akan ada Bhakta , tidak akan ada kehidupan.
Oke cukup sekian dulu dongeng si RB ini, semoga ada hikmahnya bagi kaum MESUMER 😂
