, 22 tweets, 4 min read Read on Twitter
Karena pernikahan tida’lah seindah dongeng.

Sebuah tulisan dari seorang ibu anak dua yang saat ini sedang rebahan tentang sebuah pernikahan yang acap kali menjadi “tujuan akhir” kawula muda.

foto diambil saat sore hari kemarin nemenin anak liat uncal di kemang, planet Bekasi.
“Will you marry me?”

Siapa yang tidak bahagia jika pasangannya bertanya hal tersebut? Da aku mah bahagia banget dulu, langsung deg2 seerr, idung kembang kempis kaya kerupuk, senyum mengembang kaya adonan roti.

Asikkk maakkk dilamaar mak, kawiinn maak.
Di pikiran gw terbersit banyak hal yang indah2, yang asoy geboy, indah rasanya aduhai apalagi sebentar lagi bisa merubah status “pacar gw nih” jadi “suami gw nih”

Ihiiiyyy asooyy
Karena kadung iri juga sama temen2 udah pada nikah dan menyebar kemesraannya di sosmed (waktu itu lagi rame Path) jadi tiap hari semua yg udah pada kewong pada update mulu

“Dijemput suami nih”
“Bekal dari istri”
“Quality time with husband”

sebentar lagi gw juga kayak gitu 🥺
Menikah krn memang permintaan terakhir alm bokap yg pengen banget ngewaliin anaknya untuk terakhir kalinya. Dan memang gw mikir juga ah udah cukup umur jadi ayo mari menikah.
Di pikiran gw adalah gw akan bahagia dengan menikah, usai sudah tujuan hidup gw, mau apalagi? Kan akan menikah pasti bahagia. Happy ending.

But yeah fairy tale endings don’t exist. At least not in the way we think.

:)
After we got married, i thot everything’s will okay and settled.

But naaaahhh! Ga kaya gitu :)

Dari masalah finansial yg belum stabil sampe pernah makan pake mie instant doang sebungkus bagi dua sampe mau ngerokok aja cuma beli rokok ketengan 1 biji dan diisep berdua.

:))
Tinggal di kost2an, ga ad kendaraan kemana2 naik bus. and there were suddenly a million things I wanted to change about Andi. Yg tadinya pas pacaran ga keliatan: the way he made empty promises to do chores, posisi tidur yg ajaib, cara makannya, the way he dealt with problems etc
Ya gw pikir dengan pacaran kurang lebih satu setengah tahun, gw udah tau banyak ttg dia tapi ternyata engga. Dia jg kaget dengan sifat2 gw yg ga gw tunjukin selama pacaran.

Entah kenapa kl pacaran terkadang nunjukin sifat yg bagus2 dulu, pas udah nikah langsung shock semua.
Dan ada kebiasaan2 kecil dari dia yg gw ga terima begitupun juga dia ke gw.

My expectations of marriage were drowning me in disappointment. I’d become one of those women who want to “fix” their husbands. It was making both of us miserable.
It occurred to me that I was feeling this way because I was scared out of my mind.

“Kok bisa2nya gw hidup sama orang yang ninggalin anduk basah di tempat tidur?? Yg kalo abis masak itu dapur berantakan kaya kapal pecah & ga mau diberesin lagi?! Yang ga bisa baca pikiran gw?!”
Pun dengan perbedaan prinsip yang tiba2 muncul pdahal pas pacaran biasa2 aja dan bikin berantem tiap hari sampe lelah banget.

Terus mikir this is not what i want! Bukan yang kaya gini cerita yang gw pengen, kemana semua kebahagiaan pernikahan yang kaya di dongeng?
Kenapa ga ada yg ngasih tau gw kalo ternyata menikah itu ribet, kalo ternyata orang yang kita pikir udah kita kenal betul dan ketahui luar dalam sebelumnya ternyata ttp punya sisi yang ga kita tahu, kenapa ga ada yg cerita kalo menikah itu bukan tujuan akhir kaya di dongeng2?😌
Kenapa ga ada yg ngasih tau kalo pernikahan itu melelahkan? Kenapa ga ada yang ngasih tau bahwa pernikahan adalah tentang sebuah kerja sama? Kenapa ga ada yg bilang kalo finansial itu penting banget dalam pernikahan malah nyuruh2 nikah terus bilang “tar juga ada rejekinya”
Pun ternyata pikiran gw salah bahwa menikah bukanlah akhir dari cerita hidup. The thing is, your story doesn’t end when u get married, nor does it begin. It continues just as ut life has always continued.

:)
Sampai sekarang, pun gw masih belajar banyak ttg pernikahan. 6 tahun bukan waktu yang bikin untuk jadi expert, no no. Kita semua sama2 belajar terus sampai nafas terakhir. Belajar menjadi anak, istri, suami, kakak, adik, ayah, ibu, sahabat dan manusia yang jauh lebih baik
Being a wife doesn’t define me. Being a husband certainly doesn’t define him. We’re still two people feeling our way through life, just as we were when we first met. But we’ve decided to put on paper that we’d do it together. I guess that’s all it is.
It’s all very sweet and romantic to think about when u’re in love with someone. But marriage isn’t about being with someone u’re madly in love with because u happen to only see their best traits.

:)
Marriage.
It’s scary.
It’s messy & unpredictable.
Yet it’s fun.

Jangan berharap happy ending seperti fairy tale. Mungkin ada tapi tidak banyak, perlu kerja sama dan kerja keras dua belah pihak didalamnya untuk berada dalam akhir cerita seperti di dongeng.
Because for me marriage is about being with a person who is as complex and imperfect as u are, and accepting them for it no matter what. Tapi tetap berusaha untuk menjadi lebih baik hari demi hari nya. Walaupun susah ya wak :))
Marriage is not the formula to make everything perfect. Rather, it's a decision to build a life with someone and grow together spiritually.

It won't be easy, but it will be interesting.
Marriage it’s not about fairy tale.

But it’s about trust, communication, loyalty, respect each other and commitment.

“Till the death do us part”

Are u ready for this?
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to IG: Hujandisenja.naj
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!