Thread by @atjehsultanate

Surat Permintaan Izin Raja Negara Acheh Darusalam Pada Khalifah Turky Utsmani tahun 1850 Untuk Menyerang Belanda setelah Pagaruyung Jatuh ditangan Belanda

Didalam Suratnya Raja Aceh menulis Pada Khalifah Turky Utsmani Bahwa Bahwa bandar Padang, Pariaman dan Natar telah jatuh ketangan belanda

Raja Aceh Geram Karena Pagaruyung telah jatuh oleh belanda Serta Banyaknya Ulama Minangkabau Dibantai Pada Era Perang Paderi..

Dari Dahulu Aceh Dan Minang tak dapat dipisahkan Dari Politik Dan Agama..

Ulakan Padang Pariaman ialah Basis Aceh yang Paling Kuat saat Aceh Menguasai Pariaman, Gelar Sidi dari Keturunan Hasan Husein Cucu Nabi dan Gelar Bagindo berasal dari Keturunan Raja Raja Aceh

~ Buya Hamka dalam Buku Ayahku..

Karena Serangan Belanda tersebut Banyak Orang Pariaman, Padang Mengungsi Ke Aceh Selatan, dan oleh Raja Aceh diberikan Tanah dan tempat tinggal bahkan Pemangku2 adat Seperti Datuk2 dan Angku diberikan Wewenang Menanggani Masyarakat Adat Pariaman Sesuai adat sendiri.

dan lama2 kelamaan Berasimilasi dgn Budaya Aceh yg ada di Aceh Selatan, sampai sekarang ini.

Bahasa yang digunakan disana adalah Bahasa Aneuk Jamee, Bahasa Aneuk Jamee adalah Kombinasi antara Bahasa Minang dan Bahasa Aceh.