Sebenernya ada yg lebih mengejutkan dari peristiwa penusukan menkopolhukam, Wiranto di Banten, yaitu reaksi-reaksi pro KEKERASAN di masyarakat kita #PraKhotbah 
bahkan selain itu ada juga yang suuzon bahkan menuduh itu hanya setingan, kaya sinetron ketebak tiang listrik rasa bapao, yg dulu emang sempat wow
padahal yg namanya kekerasan, mau siapapun korbannya, ya jelas tindakan salah dan gak usah dicari pembenarannya.
karena budaya kekerasan itu budaya jahiliyah, terbelakang dan purba, kalo manusia yang mengaku berkebudayaan maju masih begitu? ya bisa jadi dongo.
tapi mungkin tidak dongo juga, tapi sama-sama punya agenda, karena yang pasti nelakukan cara-cara kekerasan bahkan teror, ya mereka, teroris.
mirisnya empati di negara ini seakan pilih-pilih, kalo yang satu server mereka kompak protes atas nama HAM, ketika beda server, ya kalo gak sinis ya ikut bersorak, minimal menyangsikan dan menuduh setingan
keras ke yang tak seserver tapi lembek ke yang satu gerombolan. ke yang dikagumi sinpatik, ke yang dibenci, Sukurin Lu!
ya kan?
ya kan?
Maha benar Tuhan Maha kadang kadang kita, jika mereka sudah berani unjuk diri bahkan menempuh resiko tinggi, berarti gerakan mereka memang bukan main-main, negara harus tegas.
Maha benar Tuhan Maha kadang kadang kita, jika mereka sudah berani unjuk diri bahkan menempuh resiko tinggi, berarti gerakan mereka memang bukan main-main, negara harus tegas.
jangan sampe kecolongan, belajarlah dari negara yang sudah porak poranda karenanya, Indonesia jangan sampai begitu
Sekian dan Salam.
Sekian dan Salam.
