Ya gak kuatlah Lippo.
Knp? Sebab Lippo bukan start up. Dia bisnis yg sdh mapan. Gila kalau mau bakar uang segitu.
Bisnis mapan pakai itungan yg rasional.
Saat ini digital payment baru fase dapatkan pelanggan sebanyak2nya. Pakai cashback gila2an.
Idenya : kelak kalau pelanggan sdh masif, bisa kenakan fee tiap transaksi.
Tapi kapan bisa mulai kenakan fee?
Maka saat sekarang harus berjuang all out buat menang. Bakar uang tanpa batas demi jadi winner.
Grab mungkin yg akan menang sebab dukungan dananya unlimited.
Mobile banking yg bagus akan bikin orang belum merasa perlu pakai gopay dkk.
Adoption rate digital payment agak tersendat krn penetrasi mobile banking jg sdh luas.
Kalau pake mobile banking sdh nyaman, knp harus pindah pake digital payment.
Tempo hari ada sejumlah kasus users gopay saldonya hilang dibobol cracker. Ini krn jg user kurang waspada. Rentan ditipu cracker.
Isu keamanan ini jg bisa hambat adoption rate digital payment.
Knp begitu? Sebab proses membayar terasa mudah dan frictionless. Tap tap. Done. Tap tap done.
Baru sadar uangnya habis setelah saldo nol.
Krn terasa mudah, kita jadi makin tergoda untuk pesan ini, pesan itu.
Dan persis itulah yg diharapkan pembuat digital payment app.
Spend more and more.....
Sembari rebahan kita bisa pesan aneka makanan yg kita suka, dgn proses membayar yg semudah klik and tap.
Apalagi ada iming2 cashback.
Iman kita mudah kalah. Dan uang kita jd mudah lenyap.