Thread by @daharulinsare

TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC!

Ini pertama kalinya Saya membuat thread. Tapi ini bukan pengalaman Saya pribadi tapi ada dampak psikis yang dialami oleh Istri Saya.

Baiklah, silakan bagi yang ingin membaca sekaligus Saya meminta bantuan kepada Anda semuanya. 🙏🏻

Jadi, ini terjadi kepada Mertua Saya yang sekarang beratatus pensiunan yang minggu kemarin resmi pensiun dari pabrik di daerah Karawang.

Awal mulanya, pada hari selasa (26/11/19) Beliau hendak pulang ka Bandung dan mau mengambil uang di ATM daerah Kujang Karawang..

Sekitar pukul 11 siang, Beliau memasuki ruangan ATM dan langsung memasukan kartu ATM. Namun saat itulah muncul masalah, saat hendak mengambil kartu, malah tersendat dan “tertelan” kemudian muncul laki-laki yang bermaksud membantu dengan mengatakan “masih bisa transaksi”...

Kemudian penjahat nyuruh Mertua Saya untuk menekan PIN lagi, Mertua saya sambil panik hanya menuruti saja kemudian penjahat itu keluar ruangan yang mungkin mencari celah untuk melihat PIN, beberapa saat kemudian penjahat itu masuk lagi dan bilang “ini ada masalah”...

Dan menyuruh Mertua Saya untuk pergi dan laporan di Bank. Mertua Saya yang panik dan pikirannya kacau pergi ke Bank tanpa mengambil kartu karena “tertelan.” Disaat Mertua Saya di perjalanan itulah penjahat melakukan aksinya menguras saldo rekening Mertua Saya.

Singkat cerita rekening sudah diblokir dan Mertua Saya berangkat ke Bandung pakai Travel dan dijemput oleh Saya pada Selasa malam.
Esoknya (27/11/2019) Mertua Saya ke bank di Bandung untuk mengecek lagi, dan disitulah ketahuan bahwa saldo nya berkurang banyak...

Uang pesangon pensiunan kerja selama puluhan tahun sejumlah 150jt, dikuras 100jt oleh penjahat dalam hitungan menit dengan cara transfer ke 3 rekening dan 4x tarik tunai. Mertua Saya syok dan lemas selemas-lemasnya dari Bank sampai setibanya di rumah.

Uang pensiun ditransfer ke 761141593 atas nama Sarudin sebanyak 40jt.
Ini berdasarkan percobaan transfer melalui Go-Mobile dan diketahui nama nya.

Uang pensiun ditransfer ke 871583057 atas nama M Taufik Putra Yuda sebanyak 40jt.
Ini berdasarkan percobaan transfer melalui Go-Mobile dan diketahui nama nya.

Dan Uang pensiun ditransfer ke 122301008465502 atas nama Dini Damayanti sebanyak 15jt.
Ini berdasarkan percobaan transfer melalui Go-Mobile dan diketahui nama nya. Hasil pengecekan kode wilayah rekening BRI 1223 itu di KC Mal Ambasador Jakarta Selatan.

Sampai sekarang keluarga istri Saya terutama Mertua Saya mengalami syok dan stress berat karena uang pensiun tersebut akan dipergunakan untuk biaya kuliah anak bungsu sampai tamat dan menyumbang ke mesjid. Juga tidak mau makan bahkan terus-terusan mengigau menyebut 100jt...

Sudah lapor ke Bank untuk diproses pemblokiran rekening penjahat itu tapi pihak Bank meminta surat rekomendasi dari Kepolisian di Karawang, dan Kepolisian juga meminta rekaman CCTV ruangan ATM tapi harus menunggu 2 minggu utk rekaman CCTV nya saja. 😭

Saya pribadi atas nama keluarga Mertua Saya, memohon bantuan kepada masyarakat di Karawang dan Indonesia yang mengetahui nomor/nama penjahat tadi agar bisa menghubungi Saya di nomor 082216132952. Saya merasa buntu jika harus menunggu rekaman CCTV dan kasian melihat Mertua Saya...

Dan pelajaran berharga bagi Saya dan umumnya bagi Masyarakat jika akan mengambil uang sebaiknya di ATM yang bersatu dengan Bank saja.

Mohon bantuan di RT sebanyaknya ya pak @KangopeNew @rasjawa @DiajengLrst @radenrauf @infokarawang @infojakarta @jayakabajay @olegunnnn

Makasih

Barusan Mertua Saya mengucapkan banyak terima kasih untuk perhatian, kepedulian, bantuan, dan do’a.
Kami tidak bisa membalas kebaikan saudara semuanya, semoga Allah SWT memberikan limpahan rahmat, rejeki dan kebaikan kepada semuanya. ❤️🙏🏻❤️🙏🏻❤️🙏🏻❤️

Ttd,
Mertua Saya