, 16 tweets, 3 min read
My Authors
Read all threads
Bbrp turis backpacker menceritakan pengalaman tidak menyenangkan di Indonesia. Mrk merasa seakan2 ditarget untuk disedot duitnya - terutama misalnya oleh sopir taxi yg meminta lebih daripada meteran, dsb..

Ada juga backpacker asal China yg bilang dimintai duit di immigrasi.
Turis2 backpacker biasanya mengunjungi banyak negara, karena mmg mereka selalu mengambil cuti kerjaan untuk bertualang. Di Indonesia, mrk bilang banyak warga yg hangat, tetapi banyak juga mengincar mrk dan membuat mrk tidak betah dan merasa tidak aman/nyaman.
Di negara2 lain umumnya sdh tidak lagi demikian, walaupun negara2 berkembang spt Vietnam atau Kamboja, apalagi Malaysia atau Singapore yg mulus banget perjalanannya. Indonesia katanya tingkatannya mirip negara2 Afrika dalam hal ini.
Indonesia dikatakan indah, makanannya enak, sayang ada sebagian warganya yg masih seperti thug (preman, kriminal). sigh...

Saya kira ini bukan hal yg bisa dibereskan dgn cepat.. itu sdh masalah sosial mendasar..
Salah sekali anggapan turis backpacker itu selalu turis miskin. Tetapi mrk mmg bukan turis yg mau tinggal di hotel2 berbintang paling tinggi. Mrk juga ga mau ikut group tour. Mrk menikmati perjalanan secara mandiri.

Mrk bisa makan di restoran terbaik, dan makan di pinggir jalan.
Turis2 backpacker banyak yg berpendidikan lebih tinggi, drpd turis2 yg mengandalkan group tour misalnya. Mrk justru mau bertualang krn mrk mampu kemana2 saja di seluruh dunia.

Mrk ini bisa menghabiskan 2 bulan dlm setahun untuk jalan2.
Banyak dari mereka yg sehari2 pekerjaannya di papan atas, menentukan kebijakan perusahaan2 tempat mrk bekerja.

Pengalaman di Indonesia merusak citra Indonesia, membuat mrk merasa tidak akan mendukung perusahaannya jika ingin membuat investasi. Mrk ingin invest di tempat aman.
Kenapa dinamakan backpacker? Krn mrk kemana2 dgn backpack. Mrk ga mau membawa koper2 besar, tujuan mrk adalah experience, bukan foto2 gonta ganti pakaian melulu.

Mereka juga suka nginap di rumah2 penduduk, yg disediakan lewat jasa AirBNB dibanyak negara.
Saya mengerti perasaan mrk krn sayapun backpacker kalo sedang jalan2.. Saya tidak ke tempat2 landmark lalu foto2 selfie misalnya. Saya melakukan riset cukup lama dulu sebelum ke sebuah tempat, dan mencoba menikmati dan mengalami sendiri hidup di tempat tsb...
Drpd tinggal di hotel mewah, sy memilih tinggal di rumah2 bersejarah atau kuno yg disediakan untuk tinggal. Para backpacker keluar masuk pasar, menyelinap ke lorong2 dan gang2 penduduk.

Turis mandiri spt ini di masa depan akan semakin besar jumlahnya.
Jangan memandang turis hanya sebagai sumber duit devisa.. Turis itu tamu, dan juga salah satu cara pertukaran pemahaman budaya. Mereka ke Indonesia untuk mengenal budaya Indonesia. Jangan sampai mereka pulang dpt citra buruk.
Mmg ada backpacker yg bokek, tetapi ga berarti gegara itu bersikap kurang ramah thd tamu. Ntar mrk ga datang, Indonesia yg pusing.. Mrk itu juga membentuk opini umum di negara masing2 ttg negara apakah Indonesia ini.
Hal lain yg mereka ga suka adalah kalo ada yg memberikan harga differensial, yaitu harga buat orang asing lebih tinggi. Misalnya sama2 makan nasi goreng, tapi dia ditagih lebih banyak. Mrk bilang merasa "dikerjain".
Justru mereka tamu asing, warga yg bersahabat harusnya lebih banyak membantu mereka. Kalo tersesat diberikan jalan keluar..

Saya juga sering sekali dibantu org lokal di banyak negara, pernah sampai ada yg tutup kedai untuk mengantar pake mobil (dan tanpa minta bayaran).
Jangan kira turis backpacker pada tinggal di hotel bintang dua ke bawah. Backpacker itu adalah urusan kemandirian dan experience, bukan soal besarnya biaya. Coba lihat aja yg check-in di hotel2 bintang 4 & 5, datang cuma pake backpack, atau koper kecil yg ga usah masuk bagasi.
Banyak org keliru memandang turis mandiri yg disebut backpacker ini. Pikir turis2 anak2 muda dgn penghasilan tinggi itu datang dgn koper gede2? Itu mah malu2in. Kalo bawaan banyak, bisa dipastikan itu perlengkapan untuk kegiatan outdoor atau sport.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Daemoen

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!