3 Maret 96 tahun lalu adalah hari resmi jatuhnya Negara Utsmaniyah.
Di masanya, Utsmaniyah ini menjadi benteng sosial politik bagi Dunia Islam.
Tapi kenapa runtuh?
Namun sebagai orang beriman, kita juga diajari oleh Allah tentang seni ilmu ini: melacak sebab-sebab kekalahan dan mencari syarat kemenangan.
Begitupun Utsmaniyah, ada masa jaya ketika umat dibalut taqwa.
Segala yang dari Barat ditiru secara serampangan, tanpa dipilah dulu.
Tercermin dalam episode dimana umat melihat teknologi percetakan buku adalah sebuah bid'ah yang harus diperangi. Semua itu terjadi.
Mereka menghembuskan propaganda untuk memantik pemberontakan dan fanatisme kedaerahan di tubuh Utsmaniyah.
Hingga kini, masih ada sisa-sisa propaganda itu dalam buku sejarah kedua bangsa ini.
Tapi dengan melacak mukaddimah bagaimana cara menang dan apa mukaddimah yang melatari kekalahan. Itu membuat kita tak jatuh dua kali.