Aku berbulan² duduk dikursi pesakitan, mencoba mengais ingatan dan menggalinya lebih dalam, serpihan² yang telah lebur terkubur lebam di muka ku.
Buktinya, sampai hari ini aku semakin menjauh dari kata kewarasan, sedikit gila-
dan aku harus bersembunyi dari dibalik tabir kewarasan dari putri ku
"Aku sehat pagi ini" - bukan berarti aku waras. Aku hanya mengulum waktu sadar dan menelannya agar lupa bahwa aku kurang waras.
Jiwa ku terpecah, dan aku semakin mengirisnya menjadi beberapa bagian, aku menikmati kegilaan itu sampai hari ini.
Aku bisa menjadi sosok yang baik didepan orang² sekaligus lihai menjadi racun dan duri bagi mereka -
Selagi masih bisa terlihat baik dlm bekerja, dan latar belakang pendidikan ku sbg sarjana ekonomi masih diakui,
Kurang waras dari tidak sama sekali, mungkin. Itu cukup berat.
Jadi, untuk tetap gila adalah suatu pilihan, dan memiliki pilihan kematian yang lambat, menyakitkan, atau yang cepat, penuh belas kasihan - itu juga pilihan.
Tengs juga kadrina gila yg sudah memberi inspirasi 😌😌🤓🤓