kalong Profile picture
11 Sep, 92 tweets, 26 min read
HOROR STORY

Kisah tentang seorang pemuda yang tiba tiba bisa melihat “demit” sebelum ditinggal pergi Neneknya.

“DEMIT”

A THREAD

#bacahorror
#demit
#threadhorror
Kisah nyata.

Tentang seorang pemuda, yang tiba tiba mendapatkan penglihatan batin sebelum di tinggal pergi oleh seorang wanita yang selama ini menjaganya. Mbah Suroso, itulah sebutannya. Seorang nenek yang tangguh dan tegas untuk menjaga cucu cucunya.
Namun sialnya pemuda itu harus melihat mereka yang selama ini bersemayam di rumahnya.
Haloo
Kenalkan, aku Dimas (samaran), aku akan menceritakan kisahku saat aku tiba tiba bisa melihat mereka sebelum nenekku pergi. Waktu itu ......
Sepuluh tahun lalu aku masih nganggur belum mempunyai pekerjaan. Masih bebas kesana kemari. Pagi itu aku melihat nenekku sedang duduk di depan rumah, seperti biasa melihat cucu cucunya bermain. Benar, nenekku masih sehat dengan umur 90 tahunan kala itu.
Seperti yg kalian tahu, orang jaman dulu masih kental dengan kejawennya. Umur mereka bisa awet hingga angka yang menurutku fantastis. "Nglakoni" kejawennya yang membuat bisa bertahan hingga saat itu. Prihatin di usia muda membuat terbiasa dengan kehidupan yang keras sekarang ini.
Tidak hanya satu saja yang menjaga nenekku, tapi ada beberapa.

Singkat cerita.
Malam ini aku ada janjian sama pacarku, kebetulan hanya tetangga kampung jadi dekat untuk apel.
Sepuluh menit sampai. Kalau kalian masih ingat dengan cerita pak Adi yang kemarin, pasti ingat dengan jembatan itu. Ya betul, aku harus melewati jembatan itu agar sampai ke rumah pacarku. Tapi itu sepuluh tahun lalu, sebelum jembatan di renovasi dilebarkan.
Jembatan yang menurutku setiap melewati harus memaksa bulu kudukku berdiri. Entah kenapa setiap melewati itu rasa takutku memuncak. Kereta kuda terparkir di sisi jalan membuat aura mistis semakin menjadi. Konon dulu pernah ada yang di suguhi sosok pocong di andong tersebut,
tapi kali ini aku yang menjadi saksi itu.
Dengan motor supra yang masih jaya di jamannya. Rambut belah pinggir klimis, hoddie rapper dari pasar loak, celana jeans kombor dan sepatu kets warna putih. Gayaku kekinian waktu itu. Aku memandang diriku di kaca, sudah cukup ganteng untuk apel malam ini. #demit
Rasa bahagia akan bertemu pujaan hati. Tepatnya malam minggu.

Tepat jam tujuh malam aku berangkat menemui pacarku. Cukup keluar makan di lesehan sudah membuat kami senang. Bukan berarti aku pelit. Memang aku bukan dari keluarga kaya. #demit
Setelah selesai makan, aku jalan melewati tugu Jogja hingga Malioboro. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, waktunya untuk pulang. #demit
Masih aman, karena aku masih ada teman untuk melewati jembatan itu. Tapi sialnya, arah pulang aku harus sendiri. Aku mencoba untuk tetap tenang. Saat sebelum melintasi jembatan itu, aku mencoba menghibur diri dengan bersiul. #demit
Bukannya berhasil, siulanku malah menjadi bumerang bagiku. 100meter sebelum melewati, mataku terpaku dengan pohon pisang yang berada di sebelah jembatan. #demit
Entah kenapa disitu ada sesuatu yang harus aku lihat. Dan benar, aku melihat sosok pocong sedang menengok dari balik pohon pisang. Muka gosong, mata melotot, kain putih lusuh dengan kuciran di kepalanya. Aku masih ingat banget penampakannya. #demit
sontak aku teriak, menarik gas hingga mentok, aku menangis. Tapi saat itu jalanan sudah sangat sepi, sepi banget. Jam sebelas malam. #demit
"Tolooooong...Tolooooong"

Aku berteriak keras, tapi suaraku gak keluar sama sekali. Gas sudahku puntir tapi motorku tetap melaju pelan, seperti ada beban berat di jok belakang. Aku tetap mencoba sebisaku agar cepat melewati jembatan dan sampai rumah. #demit
Akhirnya aku sampai rumah, belum, aku masih di depan rumah. Suara motor masih terdengar, aku tergeletak pingsan di depan pintu. Aku tersadar paginya, sebelum ibuku keluar menyapu halaman. aku bangun masih di depan pintu dan suara motor masih menyala. #demit
"Aku semaput" ucapku pelan
(Pingsan)

Pusing, mual, badanku panas. Istilah aku terkena sawan malam itu. Selama 3 hari aku panas.

Siangnya aku di tanyain sama ibuku.
"Lagi bali po mas?" Kata ibuku
(Baru pulang mas) #demit
"Mboten buk, pun ketmau kok" jawabku berbohong
(Tidak Bu, sudah dari tadi )

"Raimu kok pucet, ngopo ? Bar mendem po?" Kata ibuku lagi.
(Mukamu pucat kenapa? Habis mabuk ? ) #demit
"Mumet buk" jawabku singkat
(Pusing Bu)

"Yowes Kono gek adus Sik, terus maem, terus dinggo istirahat!" Suruh ibuku
( Yasudah sana mandi dulu, terus makan, terus istirahat)

"Njih bu" jawabku
(Iya)
#demit
Aku sedikit berbohong agar ibuku tidak khawatir karena kejadian semalam. Karena hampir sering ibuku kerasukan oleh penunggu “Bok” depan rumah tepatnya pinggir jalan.

Sorenya aku periksa ke pak mantri, agar di beri obat. Aku istirahat di kamar, badan masih lemas.
#demit
Selama 3 hari aku sakit, banyak kejadian kejadian di luar nalarku.

Saat aku tertidur malam itu, karena efek obat. Tiba tiba badan ini tak bisa bergerak, seperti orang tindihan. Waktu mata terbuka, aku melihat ada sosok hitam sedang berada di atas tubuhku,
#demit
tapi dia membelakangiku. Berpakaian serba hitam, rambut panjang bergelombang.

Aku kira perempuan, ternyata saat dia menengok ke arahku, mulutnya tersenyum lebar hingga pipinya. Mata melotot putih semua, aku berteriak sekeras-kerasnya tapi tak ada yang mendengarnya.
#demit
Aku coba gerakan tangan dan kakiku tapi tidak bisa.

#demit
Diam terpaku menatap senyuman mengerikan. Tapi tak hanya itu saja, saat mataku melirik ke samping mencoba untuk tidak melihatnya , aku di suguhkan oleh sosok kuntilanak dan pocong, tidak..tidak .. ada lagi...kamarku penuh banget.
#demit
Banyak makhluk yang memperhatikanku seakan mereka senang melihat diriku ketakutan. Tiba tiba...

"BRAAAKKKK" suara pintu terbuka.

saat itu juga tubuhku bisa di gerakkan dengan keringat membasahi baju. Nenekku masuk .

#demit
Sepertinya dia tahu kalau cucunya sedang di ganggu. Kemudian nenekku seraya berkata.

"Oalah..do ngopo ganggu putuku !" Ucapnya
(Oalah ... Pada ngapain gangguin cucuku )

"Wes..wess do metu Kabeh !!" Imbuhnya.
( Sudah sudah keluar semua)
#demit
Tiba tiba suasana kamar menjadi sepi lagi. Semua makhluk itu menghilang. Kemudian nenekku menetralkan energi kamarku agar tidak ada gangguan lagi.
#demit
Singkat cerita.
Keesokan harinya, badanku masih panas. Tapi aku tetap beraktivitas karena bosan di kamar. Tepat jam 10 malam, aku lagi nonton tv di ruang keluarga tanpa ada cahaya lampu alias gelap, satu satunya sumber cahaya hanya dari pantulan televisi. kepadaku.
#demit
Serasa sudah ngantuk, aku matikan tv. Saat televisi itu meredupkan cahayanya, mataku masih menangkap sedikit cahaya. Aku fokus pada satu titik cahaya di tengah layar tv. Semakin fokus aku melihat seperti ada pergerakan. aku masih mencerna gerakan itu, semakin lama semakin jelas.
Seperti gerakan empat kaki yg sedang di ayun ayunkan ke kiri dan kanan. Masih penasaran, aku kucek mataku agar lebih jelas lg. Semakin jelas bentuk kakinya, putih pucat. Aku picingkan mataku, kemudian perlahan aku urutkan dari bawah ke atas sosok itu memakai Jarik coklat
#demit
dan sebelahnya memakai celana panjang hitam. Tapi aku hanya melihat satu sosok perempuannya, berambut panjang, memiringkan kepala dan tersenyum lebar kepadaku.
#demit
Aku melihat dengan jelas perempuan itu sedang duduk dan memainkan kakinya di atas layar televisi.

"Allahuakbar" aku teriak kencang.

Tiba tiba lampu menyala, ibu sama nenek keluar dari kamarnya setelah mendengarkan teriakku. #demit
"Eneng opo mas???" Kata ibuku kaget.
(Ada apa )

Aku masih shock waktu itu, aku hanya diam masih menatap ke arah televisi.

Kemudian ibu dan nenek kembali menenangkanku. #demit
Ibuku kembali bertanya.

"Eneng opo mas?!" Kata ibuku lagi.
(Ada apa mas)

"Kulo ndelok setan buk!" Jawabku masih gemetaran.
( Saya melihat setan)

"Ah mbok Ojo ngawur!" Ucap ibuku
( Jangan asal ) #demit
"Tenan buk, kulo di wiruhi lagi lenggah ten mriki!" Jawabku sambil menunjuk televisi.
(Beneran buk, saya lihat sedang duduk di sana)

"Yowes saiki wudhu sholat terus turu, awake lagi rapenak malah lek lekan tekan bengi!" Ucapnya menasehatiku
#demit
(Yasudah sekarang wudhu sholat terus tidur, badan lagi sakit kok belum juga tidur )

"Njih bu" jawabku singkat

Saat aku beranjak dari ruangan untuk pergi ke kamar mandi, aku menghela nafas sejenak. Karena kamar mandi ada di luar rumah. #demit
Alhamdulillah tidak ada penampakan. Kemudian aku sholat. Setelah selesai aku pergi ke kamar, saat ku buka pintu kamarku.
#demit
"Huaaaahhh" aku kaget.

Tepat di depanku ada sosok hitam tinggi besar sedang berdiri di depan pintu.

Saking kagetnya aku sedikit mengumpat.

"Asuu...get geti wae!"
(Mengagetkan saja )
#demit
Tak banyak berpikir, aku bergegas naik ke dipan kasur dan segera tidur. Ku tutupi tubuhku dengan selimut hingga kepala. Akhirnya malam itu aku bisa tidur nyenyak hingga pagi. #demit
Singkat cerita
Aku sudah sembuh, aku di kabari oleh salah satu temanku kalau ada lowongan pekerjaan. Waktu itu salah satu pabrik garment di pajangan sedang membuka lowongan pekerjaan. Walaupun hanya kurir tapi tetap bersyukur. #demit
Aku di terima menjadi salah satu karyawan di sana. Esok harinya aku sudah bisa masuk kerja.

"Drrtttt. .. drrrtttt" hapeku bergetar.

Ibuku sedang meneleponku.

"Mas, lagi Nendi ? " Ucap ibu dalam telfon.
( Lagi dimana ) #demit
"Nembe makaryo Buk, enten nopo?" Balasku
( Lagi kerja Bu, ada apa )

"Iki Simbah kejang kejang mas, iso mulih sik Ra ?" Katanya.
( Ini nenek kejang kejang, bisa pulang dulu tidak )
#demit
Bagai di sambar petir di siang bolong setelah mendapat kabar itu. Aku sontak bergegas pulang, kebetulan aku sebagai kurir jadi fleksibel.

Saat sampai di rumah aku tak sanggup melihat kondisi nenek yang seperti itu. Sedih rasanya, mata mulai berkaca kaca,
#demit
satu persatu air menetes membasahi pipiku. Saat itu juga tiba tiba suasana menjadi hening sekali. Yang tadinya ramai banyak warga yang datang, menjadi sepi tanpa orang, hanya aku sendiri. Aku bingung " kemana orang orang pergi" batinku. #demit
Saat terdengar adzan dhuhur berkumandang, susanan menjadi ramai lagi. "Oh perasaanku saja tadi" batinku lagi. #demit
Sore hari warga bergantian datang pergi untuk menengok nenek, yasinan dan pengajian. Berdoa agar di mudahkan jalannya. Nenekku mengalami sakaratul maut selama seminggu. Bayangkan selama seminggu beliau seperti itu.
#demit
Sore itu juga aku dapat melihat dengan jelas bentuk dan rupa makhluk halus.

Tapi dalam keadaan terpuruk seperti ini, aku tidak terlalu menghiraukan mereka. Aku lebih terfokus agar nenekku baik baik saja. Hanya itu.
#demit
DIMENSI LAIN

Hari berikutnya, aku berangkat kerja seperti biasa.
Saat perjalanan dari rumah ke pabrik, Susana dijalan sangat ramai...ramai sekali. Tidak seperti esok sebelumnya. Banyak orang berjalan, tapi tubuh mereka pucat semua. Aku masih belum memperdulikan.
#demit
Yang terpenting aku sampai pabrik baik baik saja. Waktu itu menjelang akhir bulan, jadi sebagian karyawan akan pulang malam karena membereskan laporan bulanan. #demit
Jam 7 malam, aku di suruh supervisorku untuk membeli makan malam untuk semua karyawan di bagianku Bekerja. Saat selesai membayar makanan, aku bergegas agar sampai pabrik makanan masih panas. #demit
Belum sampai pabrik aku harus melewati sedikit hutan dengan pemandangan banyak pohon jati besar yang menjulang tinggi. Entah kenapa saat jalanan menanjak aku seperti masuk dalam dimensi lain. Di dalam dimensi itu, hujan sangat lebat sekali dan angin kencang. #demit
Kebetulan aku hanya membawa motor.

"Aduh malah udan" batinku kesal

Tapi tetap aku lanjutkan agar makanan saat tiba di pabrik bisa langsung di makan. Aku gas pelan motorku, agar fokus dan tidak menabrak. Aku tengok kanan kiri, aku melihat ada beberapa gerobak di pinggir jalan.
Pikirku tadi sewaktu turun untuk membeli makanan, tidak ada satupun gerobak. Tapi ini ada !! Aneh” pikirku.
Aku perhatikan sekeliling dengan badan yang sudah di basahi dengan air hujan, seperti gerobak jaman dahulu. Tapi anehnya tak ada satupun orang yang menjaganya. Agak jauh aku melewatinya, hampir 100 meter aku melihat pemandangan aneh ini. #demit
Pikirku waktu itu “ yoweslah segone klebus kabeh, nek kon ganti yo rapopo !”
( ya sudahlah nasinya sudah basah semua, kalau suruh ganti tak apa )
#demit
Aku tetap berjalan pelan agar tidak menabrak, setelah kurang lebih 100 meter, pemandangan gerobak itu sudah gak ada, hanya sepi dan gelap.
#demit
Sesampainya di depan gerbang pabrik, aku merasa aneh lagi. Pikirku basah semua karena kehujanan, tapi setelah aku pegang bajuku ternyata kering dan nasi yang sedang aku bawa juga masih panas. Aku sempat berpikir keras, seperti mimpi tapi nyata.
#demit
Konon katanya memang di jalan itu ada ruang dimensi lain yang pernah memakan korban hilang tak kembali di dunia nyata. Entahlah yang penting aku masih selamat.
#demit
Singkat cerita
Tak terasa sudah jam 10 malam, waktunya pulang. Saat dalam perjalanan sebelum sampai rumah, aku harus melewati jembatan lagi. Aku melihat pemandangan yang aneh lagi.
Kuda ? Iya aku melihat kuda malam itu. Aku masih belum “ngeh” hanya melihat sembari melewatinya.
Beberapa detik setelahnya aku baru sadar. Ada kuda !! Aku tengok lewat spion motor. Kuda itu sudah gak ada. Sontak bulu kudukku berdiri. Merinding luar biasa. Kupercepat laju kendaraan agar segera sampai rumah.
#demit
Alhamdulilah aku sudah di rumah, sudah selesai mandi dan sholat malam. Waktunya untuk istirahat setelah seharian bergelut dengan panasnya matahari.
#demit
Saat aku merebahkan tubuhku ke dipan, posisi waktu itu aku tidur miring menghadap tembok. Sambil memegang HP dan menunggu balasan chat dari kekasih. Tiba tiba aku mendengar suara erangan berat. #demit
Seperti ini

“Rrrrgggghhhhh”
“Rrrrrrggghhhhh”

“Suoro opo kui?” Batinku
(Suara apa itu)

“Rrrrrgggghhhh” terdengar lagi.
#demit
Posisi lampu kamar masih menyala.
Tiba tiba badanku berat sekali, seperti tindihan. Aku coba gerakkan tapi susah. Dari sudut mataku aku seperti menangkap sesuatu yang menganggu.
#demit
Entah kenapa hanya kepalaku saja yang bisa bergerak. Seakan memang di suruh untuk melihat apa yang ada di belakangku.
#demit
TERLIHAT SOSOK POCONG TANPA KEPALA SEDANG DUDUK MEMBELAKANGIKU, DI LEHERNYA DARAH BERCUCURAN.

Kalian bisa membayangkan Sosoknya ? #demit
Gelap. Semua menjadi gelap.
Hingga esok pagi aku tersadar, aku meremas tanganku yang sedang memegangi HP. Aku melihat chatingan semalam. Aku kira hanya mimpi, ternyata kejadian semalam itu memang benar dan aku pingsan. #demit
Bayangkan sosok pocong tanpa kepala , sampai sekarang masih ingat dengan bentuknya.
“Astaghfirullah”
Hari berikutnya
Aku beraktivitas seperti biasa, tapi malam itu aku mengalami kejadian seram lagi. Tepat jam 10 malam aku sudah dikamar, lampu masih menyala terang. Masih fokus dengan layar hpku. Saat aku berkedip sekian detik tiba tiba tepat di depan mukaku,
kira kira berjarak 1 meteran. Sosok perempuan berpakaian seba hitam dengan rambut acak acakan sedang melirik dengan mata melotot penuh amarah. Seperti mata yang mempunyai rasa marah. Wujudnya tidak menyeramkan, tapi tatapan matanya yang begitu membuatku merasa terancam. #demit
Kupejamkan mata sembari berdoa sebisaku, berharap sosok itu pergi. saat kubuka mataku ternyata sosok itu masih ada dan masih dengan tatapan menyeramkan. Dengan gesit aku berlari keluar kamar. #demit
“Ngopoe mas?” Tanya kakakku yang sedang berbaring di sofa depan TV.
(Kenapa )

“Orapopo” jawabku dengan keringat di sekujur tubuhku.
( gak papa )
#demit
Akhirnya malam itu aku tidur di sofa depan TV dengan di temani kakakku.

Dari sekian banyak rentetan kejadian menyeramkan yang telah aku alami akan aku persingkat saja.
#demit
Kejadian dimana selama empat hari dan tiga hari berbeda waktu aku bermimpi bertemu seorang perempuan dan anak kecil. mimpi itu saling menyambung. Aku seperti di beri wejangan oleh perempuan itu, tapi aku lupa, sangat lupa karena banyaknya rentetan kejadian yang membuat gila.
Kemudian di ikuti oleh anak kecil saat setelah selesai memberi makan ikan di kolam ikan. Melihat segerombolan anak kecil sedang bermain lari larian yang ternyata itu tuyul. Larinya cepat sekali seperti tak ada beban. #demit
Melihat Nenek nenek di warung, saat mau mencuci piring. Belum sempat mau mencuci piring , saat membuka pintu aku kaget, nenek itu sudah berdiri menungguku di balik pintu. #demit
Dan cerita ini hari terakhir saat nenekku di jemput ajalnya.

Waktu itu, aku sedang berada di rumah teman yang tak jauh dengan rumahku. Tiba tiba aku di telefon ibu. #demit
“Mas, Bali sik yo !” Ucap ibuku dalam telefon
(Mas, pulang dulu ya )

“Enten nopo buk?” Jawabku
(Ada apa bu)

“Yo Bali sik wae!” Katanya
(Ya pulang dulu saja)

“Njih bu” jawabku
(Iya bu )

#demit
Ternyata di rumah sudah banyak keluarga berkumpul. Mereka sudah dalam posisi duduk bersimpuh melingkari nenekku yang sudah berbaring. Terdengar suara lantunan ayat suci Alquran.

Mau percaya atau tidak ! Itu terserah kalian.
Saat aku masuk ruangan dan duduk dengan posisi sama. Saat itu juga nenekku pergi untuk selamanya. Innalillahi wa’innailaihiroji’un
Singkat cerita
Setelah hari kematian nenekku, kejadian kejadian Seram masih berada di sekitarku. Setiap hari aku harus melihat wujud mereka yang menyeramkan. Aku masih ingat, kalau di kampungku ada seseorang yang mengerti hal hal seperti itu.
#demit
Kemudian setelah tujuh hari, aku berniat untuk menanyakan kepada beliau.
Aku menceritakan secara detail kejadian yang aku alami kepada pak Adi.

“Pak pripun njih kok kulo di weruhi terus?” Kataku
(Pak gimana ya kenapa saya tiba tiba bisa melihat mereka) #demit
“Oh iyo mas, sakjane kui pengen melu njenengan, tapi njenengan nolak, Makane Dadi ngono kui” jawabnya menjelaskan
(Iya mas, sebenarnya mereka mau ikut kamu, tapi kamu menolak, jadilah seperti itu)
#demit
Lha terus pripun pak ben supoyo kulo mboten di wiruhi maneh ?” Tanyaku lagi
(Terus gimana pak agar saya tidak di ikutin lagi)

“Sesuk ke tutup dewe kok mas, sampean sabar sik mawon “ jawabnya
(Besok tertutup sendiri mas, kamu yang sabar dulu) #demit
Sambil menghela nafas, akhirnya aku menerima penjelasan dari pak Adi. Aku bersabar hingga tiba waktunya aku bisa kembali normal lagi. Tidak bisa melihat mereka. Walaupun akhir akhir ini masih sering kaget karena tak sengaja melihat mereka. #demit
Sampai saat ini aku kadang kadang masih bisa merasakan jika ada sesuatu yang akan muncul. Seperti suasana di sekeliling tiba tiba menjadi sepi dan hening. Itu pasti akan ada sosok yang akan muncul, entah itu menampakkan dirinya atau hanya sekelebat bayangan melintas. #demit
===================

Sampai disini dulu ceritanya.
Akan saya lanjut dengan cerita yang lain.

Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca.

#demit

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with kalong

kalong Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @cerita_setann

12 Aug
"NENEK MISTERIUS PEMBAWA KEMBANG"

HORROR STORY

"Warungku sepi setelah dia datang"

#bacahorror @bacahorror #bacahoror
Haloo ...
Cerita ini belum lama terjadi, mungkin seminggu atau dua Minggu yang lalu. Tiba tiba warungku tak ada satupun yang membelinya.

Jadi ceritanya seperti ini...
Yogyakarta, Agustus 2020

Sehari sebelum nenek itu datang , warungku ramai pembeli layaknya warung makan pada umumnya.

Tanpa ada firasat apapun, sore itu Wisnu bersiap untuk membuka warung. Jarak rumah dengan warung tidak jauh, mungkin sekitar 300meter.
Read 73 tweets
17 Jul
A THREAD
------------------

DIARY MATA BATIN
----------------------------------

Ini yang aku rasakan ketika bisa melihat "mereka" antara percaya dan tidak percaya. Tapi inilah yang aku rasakan dan aku jalani sampai sekarang.

#Bacahorror #bacahoror #threadhorror
DISCLAIMER.
Nama tokoh dalam cerita semua di samarkan kecuali NUR teman gaib yang menemaninya. Cerita ini sudah mendapatkan ijin dari pemilik cerita untuk di bagi kisahnya.
Kemampuan mata batin sebenarnya telah dimiliki oleh setiap manusia ketika lahir ke dunia. Secara alami, mata batin manusia itu ada yang tertutup, setengah terbuka atau sudah terbuka. Namun hanya sedikit yang telah terbuka secara alami dan sebagian besar sisanya masih tertutup.
Read 118 tweets
18 May
A THREAD

JURNAL ARJUNO

Kisah mistis yg di alami ketika mendaki di gunung Arjuno.

Seperti apa kisahnya.

#bacahoror #bacahorror #threadhorror
Jurnal Arjuna Kisah ini dimulai pada sore itu (30/6/19). Rombongan kami ber-sembilan pada awalnya hanya mendaki ke Gunung Welirang. Aku, Cahyo, Shafa, Billy, Munif, Ariq, Ferdy, Dira dan Eva.
Saya lanjut habis tarawih .🙏
Read 24 tweets
11 May
A THREAD

-Utas pendek-

KETIKA IBLIS BERKATA " SESUK MERAPI NJEBLUG"

Kejadian sebelum Merapi Erupsi 13 feb 2020, Pak Eko dkk saat melakukan pengusiran penghuni yg ada di dalam akik berwarna merah di rumah pak sugeng di Yogyakarta.

#bacahorror #threadhorror #bacahoror
Kejadian ini bermula ketika semua keluarga yg ada di dalam rumah pak sugeng merasakan hawa panas, merasa emosian dan tidak kerasan untuk tinggal di rumah. Dikarenakan ada sebuah energi kuat yang berada di dalam aksesoris batu akik berwarna merah.
Tepatnya tanggal 12 February 2020. Sebelum Merapi Erupsi waktu itu. Keluarga pak sugeng bertahan sekian lama dengan perasaan yang tidak karuan. Perasaan emosional dan tidak nyamannya sewaktu di dalam rumah.
Read 36 tweets
11 Apr
-A THREAD-

- UTAS PENDEK -

"MASUK KE DUNIA JIN"

Kejadian ini terjadi pada tahun 2001, Pengalaman pribadi yg dialami oleh ayah narasumber. 4hari menghilang ke dunia lain di Gunung Merapi Sumatra Barat. Bagaimana kisahnya, mari kita simak.

#bacahorror #bacahoror #threadhorror
KISAH NYATA
kejadian yang terjadi pada tahun 2001. Di alami oleh Ayah narasumber ,sebut saya bapak ilham (bukan nama sebenarnya) ia masuk ke dunia jin selama 4 hari lamanya.

Sebelum masuk ke cerita, tunggu sampai pukul 21:00 malam nanti. Silahkan RT dulu biar rame.
Pak ilham wktu itu bekerja mengambil pelepah enau untuk dijemur dan dijual sebagai rokok enau.

Senin pagi pak ilham pergi untuk mengambil pelepah enau ke desa sebelah, di desa itu terkenal dengan makhluk halus yg disebut oleh warga sini "si boce" konon menurut pengalaman -
Read 42 tweets
3 Apr
-A THREAD -

GUNUNG ARJUNO

Cerita awal tahun 2016 Tobyadam dan 6 teman pendaki yang mengalami kejadian mistis selama pendakian di gunung Arjuno.

#bacahorror #bacahoror #threadhorror
Kejadian ini dialami oleh pemilik akun Instagram tobyadam.dj dan 6 teman pendaki di tahun 2016 , sebelumnya kenalin dulu , namaku tobyadam ( bukan nama asli ) , aku kerja sbgai disk jokey disalah satu kota di Kalimantan. kita langsung menuju keceritanya.
Aku punya hobi naik gunung , mungkin dulu setahun bisa 2 kali naik gunung dikarenakan job full jadi schedule hiking terbatas.

Sekitar pertengahan 2016 aku dan 6 orang temen berencana buat naik ke salah satu puncak di jawa tengah tepatnya di gunung Arjuno.
Read 52 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!