My Authors
Read all threads
-A THREAD -

GUNUNG ARJUNO

Cerita awal tahun 2016 Tobyadam dan 6 teman pendaki yang mengalami kejadian mistis selama pendakian di gunung Arjuno.

#bacahorror #bacahoror #threadhorror
Kejadian ini dialami oleh pemilik akun Instagram tobyadam.dj dan 6 teman pendaki di tahun 2016 , sebelumnya kenalin dulu , namaku tobyadam ( bukan nama asli ) , aku kerja sbgai disk jokey disalah satu kota di Kalimantan. kita langsung menuju keceritanya.
Aku punya hobi naik gunung , mungkin dulu setahun bisa 2 kali naik gunung dikarenakan job full jadi schedule hiking terbatas.

Sekitar pertengahan 2016 aku dan 6 orang temen berencana buat naik ke salah satu puncak di jawa tengah tepatnya di gunung Arjuno.
Berangkat sore dari Kalimantan dengan pesawat ke kota terdekat dari gunung Arjuno, kita nginap disalah satu hotel untuk istirahat dan rencananya bakal berangkat subuh dengan travel.
Di awal perjalanan dimulai gada yg aneh , sekitar jam 8 kita sampai di desa dibawah kaki gunung Arjuno. Kita memang sengaja memilih jalur yg anti mainstream sebenernya , kita langsung datang ke rumah kepala desa buat minta ijin untuk melewati jalur itu.
Sebut saja Toby ,Dimas, Ardi, Eko, Wawan, dina dan Kiki. bukan nama asli semua.
Sebenernya kepala desa ngelarang untuk melewati jalur itu, istilahnya kita bukan orang asli sini karna dijalur itu banyak tempat buat masyarakat sekitar untuk bertapa .
Dan karena kita berfikir untuk lewat jalan pendakian normal tersebut butuh waktu yang agak lama, jadi kita berusaha meyakinkan kepala desa bahwa kita akan menjaga sikap ketika melewati jalur tersebut.
Dan kepala desa dngn berat hati mengijinkan dengan syarat jaga lisan dan paling penting jangan pernah buat brmalam di pos 4 , beliau ga bilang alasannya, hanya melarang , dan kita setuju dgn syaratnya.
jalur ini sbernya banyak yg ga tau , karna emang untuk kejalur ini kita harus masuk ke desa yg menurut aku cukup terpencil , ya istilahnya kalo mau masuk rumah lewat belakang. Mungkin pendaki yang sudah hafal jalur ini juga tau.
kita brngkt sekitar jam 1 semua brjalan normal , suasana juga sejuk karna bnyak pohon pinus diderah ini dan yg bikin agak merinding banyak banget teras2 yg dibuat untuk orang sekitar buat bertapa atau pun berdoa. Magrib pun tiba tapi kami baru melewati pos 3.
Pendakian ini ada 7 pos , jadi butuh waktu lama untuk sampai puncak gunung Arjuno.

Nah anak² cewek ini udah cape banget kata mereka , trus aku blg

" yaudah knpa ga bikin camp di pos 4 aja , paling bentar juga sampe " .
" jangan macam macam kalo sudah di larang itu denger coba, hutan nih bukan rumahmu" kata Eko .

" udah slow aja gada yg tau juga kita ngecamp disini , besok sblm pagi subuh kita langsung beresin, jadi gada yg tau kalo kita habis ngecamp disini " ucap gw.
Mungkin karena faktor capek, temenku yang lain diam saja seakan setuju untuk istirahat di pos 4.

Sekitar sejam kemudian kita sampe dipos 4 , terdapat tulisan dikayu dipinggir jalan setapak yg bertuliskan angka 4 yg udah di tumbuhi tumbuhan menjalar.
Pikirku karena disini jarang ada yang lewat makanya jadi gak terawat, dan di situ terdapat pos yang bentuknya seperti pos ronda untuk istirahat sementara.
Sedangkam di belakang pos itu ada lapangan yg cukup luas dan bersih.

" nah mantapnya tempatnya luas bgni masa ga boleh ngecamp sih " ucap gw .

Kita langsung bagi tugas agar segera ada tempat buat beristirahat sebelum sore.
Aku inget banget pas lagi asik nyanyi² di depan api tepat jam 9 malam, muncul seseorang paruh baya dari jalan setapak , orang itu berjenggot putih dngn baju batik dan celana hitam gantung dan bawa parang . Sontak kaget dong kita smua malam² gini ada yg nyusul bawa parang pula .
Bpk itu tanpa basa basi langsung ngomongg dengan nada tinggi pake bhs jawa , karna aku ada turunan jawa jadi agak paham.

" wes tak kandani ojo nginep neng kene kok ngeyel to !! iso pindah ra !! " Ucap bapak tersebut.
( sudah di kasih tau jangan bermalam disini kenapa pada ngeyel ,bisa pindah sekarang )
Kita diam saling menatap sambil beresin barang² untuk naik ke pos berikutnya , sebut saja simbah biar enak. Simbah tadi masih berdiri disamping pos sambil merhatiin kita beresin barang , sampai kita udah siap buat naik ke pos 5 , aku suruh temen²ku buat duluan aja -
Karena aku masih beresin sisa² api unggun tadi.
10 mnit mereka jalan, akhirnya aku susul setelah yakin semuanya udah bersih, dan simbah masih berdiri disamping pos . Pas aku ngelewatin simbah itu aku mencium wangi melati, ya aku ga pikir macam² sambil kutegur trus pamit.

"Mari Mbah maaf atas kesalahan kami tadi" ucap gw.
Simbah itu hanya mengangguk tanpa mengeluarkan kata kata.

Tak lama setelah melewati Simbah tadi, buat mastiin aja ,aku nengok kebelakang apakah Simbah itu masih ada atau udah pergi. Ternyata sudah gak ada.

"Kok cepet banget perginya" batin gw.
Dan disitu awal semua kejadian itu terjadi.

Sambil memikirkan simbah tadi aku trus brjalan berusaha menyusul anggotaku yg tadi jalan duluan.

tapi ada yg aneh, kalian tau lah hutan saat malam itu gimana kan ? Berisik suara malam hutan, suara serangga dan yg lain.
Tapi kali ini berbeda, sunyi senyap bahkan nyamuk pun gak ada. Perasaanku saat itu.

Aku mulai merasa ada yg mengawasiku seperti ada yg mengikutiku dari belakang, Mungkin sekitar sejam aku jalan, kenapa belum sampai ke rombonganku tadi, aku ngerasa kalau aku lewat jalan ini lagi
Aku kmudian cari kayu yg agak besar kemudian aku tancapin dipinggir jalan setapak sbgai bukti bahwa aku tersesat atau ga . Stlah udah pasang tanda aku mulai jalan keatas. 10 menit jalan, aku melihat kayu yang aku tancapkan tadi.

"Kok gw disini lagi" batin gw
Mulai frustasi . Pikirku coba ah aku turun aja, hasilnya sdh jelas sama aku kembali ke tanda kayuku . Aku coba kekanan berusaha masuk kehutan, tetap hasilnya sama . Begitupun sebaliknya aku selalu kembali ke tempat yg sama.
Muncul pikiran panik, aku yakin aku di "sembunyikan" , tapi aku salah apa ? Apa karna ngecamp di pos 4 ? , knpa cuma aku aja yg di sembunyikan ?. Bnyak pertanyaan yg muncul dikepalaku.
Aku putus asa dan lelah karena bolak balik gak nemuin jalan. Aku duduk tepat disamping kayu tanda ku, nengok kanan kiri depan belakang, tiba² dari pohon² sekitar aku merasa ada yg memperhatikan, bnyak banget aku ngerasa itu . Cuma aku ga liat sosoknya seperti apa
Trus kemudian dari bawah gunung, muncul sekelompok orang yg menggunakan pakaian kerajaan sambil membawa tombak dan obor sekitar 10 sampai 15 org. Lewat tepat dijalan setapak disampingku , aku memanggil mereka tanpa jawaban , mereka berhenti kmudian menoleh trus jalan lagi .
"Apa aku udah mati"
" tapi siapa mereka ?"
"Kenapa masih ada orang orang yang memakai seragam kerjaan seperti itu".

Aku cuma bisa berdoa agar segera ada pertolongan datang menghampiriku. Kemudian ak tertidur disamping jalan setapak itu karena gak tau lagi harus apa.t
Tiba tiba aku terbangun di tengah keramaian.
"Akhirnya aku selamat" batin gw

Aku terbangun dan mencoba berdiri ditengah pasar malam. Masih dalam keadaan bingung.
" kenapa ada pasar disini dan kenapa mereka berpakaian seperti org desa jaman dulu, muka mereka pucat semua tanpa ada expresi".
Kemudian aku di dorong dari belakang sangat keras sampai terjatuh.

"Bruuukkk"
"Aduuhhh !! siapa sih yang ndorong? Kira kira dong". Ucap gw.

Ketika bangun, seketika yang tadi ramai menjadi sepi. Pasar yang tadinya ramai orang menjadi sepi tak ada satu orangpun kecuali gw.
Aku perhatikan sekeliling , nampak aku kenal lokasinya . Ya ini adalah pos 4 tempat kami ngecamp tadi, tapi kok jadi pasar .

Kemudian bnyak suara wanita ketawa lirih melengking yg bikin merinding. tapi yg ketawa ini rame banget , seperti berada di tngh2 org yg lagi ketawa .
Dengan gerak cepat aku lari karena udah ketakutan. Gak tau lari kemana yang penting menjauh dari suara tersebut.

Trus aku melihat seperti pondokan di tngh hutan , aku berhenti disitu karna merasa aman .

Kemudian......
Ada suara besar dan berat yang membuat aku gemetaran.

"KOE RAISO MULIH"
(kamu gak bisa pulang)

Terdengar suara dinding pondok dari belakang seperti ada yang mendorongnya.
Rame banget yg dorong sampe berasa mau roboh, mereka berusaha mendorong dinding pondok sambil ketawa ckikikan .

Sontak aku lari keluar pondok, bodonya knapa harus noleh, disamping pondok itu bnyak makhluk yg diluar logika manusia , bukan setan seperti yang kita tau.
Lebih ke persilangan manusia sama binatang pokoknya , makin gemetaran semua badan sambil lari sampe akhirnya kembali ke jalan setapak tempat tanda kayu tadi, aku duduk sambil nangis putus asa banget asli .
Tiba tiba muncul sosok Simbah Simbah berbadan ular besar banget turun dari pohon. Ternyata itu adalah Simbah yang menegur waktu ngcamp di pos 4 tadi. Aku mematung tanpa bisa berkata ataupun lari. lemes semua badanku.
Dia perlahan melilit badanku sampe ga bisa nafas, aku pasrah . Aku ga punya ilmu agama sdikitpun cuma bisa pasrah . Yg kuingat aku kehabisan nafas dan pingsan .
Tiba tiba Aku terbangun masih di tanda kayu tadi. Ada nenek² yang menghampiriku dan berkata seperti ini.

"Nek dikandani wong tuwo ki manut le ojo ngeyel, panggonmu ngedekne kemah Karo kancamu mau kui pasar goib. Wes dikandani malah ngomong ra sopan".
( kalo di kasih tau orang tua itu nurut jangan ngebantah, tempatmu mendirikan kemah sama temanmu tadi itu pada gaib. Sudah di kasih tau malah berkata tidak sopan)
" Simbah ndelok awakmu mirip Karo putuku, tak ewangi metu seko kene tapi eling, kene Dudu omahmu, di jogo omongane Karo perilakune "ucap nenek tersebut.

(Simbah liat km seperti mirip cucuku , aku bakal bantu kmu kluar dari sini, ingat ini bukan rumahmu jaga lisan dan sikapmu)
"Lungo goleko sumber banyu terus wudhu , njuk turuo"

(pergilah kmu cari sumber air kemudian km berwudhu, lalu pergi tidur disini)

aku hnya mengangguk kemudian ada suara dari kiriku, ak menoleh ke kiri tiba tiba nenek itu udah gak ada.
Gak tau kenapa tiba² aku mendengar suara percikan air , ada sungai kecil mirip parit di blkng pohon besar , aku langsung wudhu dsna kemudian balik ke jalan setapak dan berusaha memejamkan matam . Akhirnya aku tidur.
Belum lama aku tidur, aku merasa ada yang membangunkan. Benar saja saat aku bangun sudah banyak warga dan 6 teman²ku yang ternyata sudah 3 hari mencariku.
Malam yg kurasa singkat trnyata sdh 3 hari, mereka menemukan ku tdr disamping jalan setapak , padahal mereka naik turun gunung lewat situ tanpa ada liat aku , baru sore ini ketika mereka mau turun baru ngeliat aku tdr di samping jalan .
Alhamdulillah aku selamat, saran buat temen² khususnya bagi pendaki untuk selalu jaga lisan dan sikap kalian . Percaya atau ga tetap saling menghormati karna kita hidup berdampingan. Mohon maaf jika bahasanya kacau.
Dan terima kasih untuk Tobyadam yang sudah mau bercerita tentang kisah seramnya, yg mau kepoin ig nya jg boleh @tobyadam.dj ,di follow jg gpp.

Selamat beraktifitas dan jangan lupa #DiRumahAjaYa dan #SocialDistancing
Untuk pembaca semua Mohon maaf atas typo nya 🙏, itu di Jawa timur 🙏
@dita06368607 disini
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with kalong

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!