Thread by @__MV_llestari__

KENAPA HARUS IRJEN POL FADIL IMRAN?
.
.
.
.
.
.

Melihat latar belakangnya, Irjen Fadil Imran sangat kompeten dalam bidang Reskrim. Hampir seluruh karirnya ada di sana.

@Andita_4

Dia pernah menjadi Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, hingga Direskrimsus Polda Metro.

Saat menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal khusus itulah perkara Risieq dalam kasus chat mesum itu, status tersangka di sematkan padanya.

Keduanya, (berikut lawan tandemnya) dipersangkakan dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Serta Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
.
.
.

Tak hanya di Polda Metro, jabatan di Wakil direktur tindak pidana ekonomi khusus,

Direktur tindak pidana Siber dan Direktur tindak pidana tertentu di Bareskrim Polri pun telah dilewatinya sebelum menjadi Kapolda Jawa Timur si tahun 2020.
.
.
.

Tepatkah menjadi Kapolda Metro, sulit mencari yang lebih tepat.

Hampir seluruh waktunya ketika berpangkat perwira menengah hingga Perwira tinggi, Fadil bertugas di Jakarta. Pernah menjadi Kapolres KP3 Tanjung Priok dan Kapolres Jakbar serta staf ahli Kapolri.

Pernah dengar Hercules? Pada saat Fadil menjadi Kapolres Jakarta Barat, Hercules tak berkutik. Dia ditangkap oleh si pemberani dari Makasar ini. Kurang apa lagi?

"Tapi perkaranya sudah di SP3 bukan?"

Sepanjang penyidik menemukan bukti baru, kerennya "novum", itu bisa diangkat kembali. Lagipula perkara itu termasuk perkara yang kadaluarsanya 12 tahun. Masih sangat panjang waktunya keleusss....

"Berani ga dia tangani Petamburan?"

Lah, masa yang angkat dia jadi Kapolda Metro gak tanya dulu sanggup apa ga? Kan dia duduk pada jabatan itu karena dimutasinya Kapolda lama akibat perkara Petamburan kan?

Tanya koq ga mikir?!🤦
.
.
.
.