Akibat Putuskan Pertunangan

- Sebuah kisah pendek tentang pengalaman seseorang yang menikah dg tunangan orang lain. Dia nyaris menjadi korban santet

@ceritaht
@bacahorror
@IDN_Horor
@cerita_setann
@cerita_setann

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror
cerita kali ini sedikit pendek, mungkin seperti kisah Saula kemarin. yang jelas cerita yg saya buat semuanya benar2 terjadi. Dengan detil yang sedikit saya kaburkan untuk melindungi sumber cerita.
2009.

Seorang pemuda bernama Yanto yang tinggal di Desa Lemah saat itu tengah jatuh hati kepada seorang wanita bernama Sinta.

Yanto tertarik melihat Sinta yang setiap hari sering melintas di depan kantornya
Hampir setiap Sinta lewat, Yanto berusaha menarik perhatian Sinta. Entah itu dengan pura2 berolahraga di depan kantor atau hanya berdiri merokok sambil melempar senyum kepada Sinta. Lambat alun, Sinta pun memberikan respon. Mereka berdua akhirnya berkenalan
Beberapa kali, Yanto sempat mengajak Sinta untuk sekedar makan bakso di warung yang berada tak jauh dari kantornya. Hingga suatu hari, Yanto tiba2 mengutarakan keinginanya untuk menikahi Sinta. Yanto mencegat Sinta di tepi perempatan jalan tak jauh dari kantornya.
"Sin, kowe gelem rabi karo aku (Sin kamu mau menikah denganku)?" kata Yanto.

Ditanya tiba2 dengan cara seperti itu membuat Sinta kebingungan. Apalagi, Yanto menanyainya di pinggir jalan sepi. Sinta pun mengangkat jarinya, dia menunjukan jari yang sudah terlingkari cincin emas
"Aku wes tunangan To, delengen iki ali-aline (aku sudah tuanangan to, lihat ini cincinku)" jawab Sinta.

"Aku ya wis tunangan Sin, ning nek awakmu gelem rabi karo aku. Tunanganku tak cul," Sahut Yanto tak mau kalah.

Yanto terus merayu Sinta dengan ucapan-ucapan manisnya
Sampai akhirnya Sinta pun luluh. Sinta tidak mengelak jika dirinya memang mencintai pria yang ada di depanya. Tapi, Sinta mengaku bingung. Bagaimana cara nya melepaskan diri dari cincin pertunanganya. Apalagi, calon suaminya adalah seorang aparat.
Yanto pun memutar otak. Akhirnya dia mendapat ide untuk mencuri Sinta. jadi Sinta diminta untuk janjian menemui Yanto di jalan itu tepat dua malam lagi. Sinta nantinya akan dibawa Yanto ke rumahnya, dan akan dikembalikan dengan start Sinta bisa dinikahinya
Sampai akhirnya tibalah waktu janjian. Yanto menanti tepat di jalan dia bertemu dengan Sinta sekitar pukul 7 malam. Sesuai kesepakatan, nanti sinta akan datang di antar ojek ke jalan itu, lalu Yanto akan membawa Sinta pulang ke rumah Yanto
Waktu terus berputar, , hingga jam menunjukan pukul 9 malam. Yanto coba menghubungi Sinta melalui HP nya. Tapi nomor Sinta tak bisa dihubungi. Sampai tiba2 listrit di tempatnya menunggu Sinta mendadak padam. Yanto pun bingung, antara terus menanti atau meninggalkan Sinta
Sempat Yanto berpikir jika Sinta hanya mempermainkan dia. Dan menarik janji yang sudah mereka ucapkan dua hari lalu. Yanto sempat tertunduk memikirkan perasaanya.

Sampai kemudian HP nya berdering. Ternyata telpon dari Misnayah, kakak Yanto
Mendadak listrik juga kembali menyala

"To, iki enek wong wedok neng omah. Jare nggoleki awakmu. Ndang Muliho,(To ini ada perempuan di rumah mencarimu. Cepat Pulang)" kata Inayah di balik telepon.

Mendengar itu, Yanto pun langsung kembali. Dia yakin jika itu pasti Sinta
Sesampainya di rumah., Yanto melihat Sinta sudah duduk di ruang tamu rumah. Yanto yang sudah menjelaskan rencananya kepada keluarganya di rumah pun mendapat restu untuk membiarkan Sinta menginap di rumah pada malam itu
Sinta bercerita kepada Yanto jika dirinya sempat bingung. Karena setelah keluar dari rumah dan berencana menemui Yanto, Sinta justru hanya berputar putar saja bersama tukang ojek yang membawanya. Padahal saat itu Sinta yang memberi arah kepada tukang ojek
ditambah dengan gelapnya jalanan akibat kondisi listrik mati. Lalu Sinta menyuruh ojeknya untuk mengantarnya ke rumah Yanto. Begitu masuk ke pekarangan rumah Yanto, lampu mendadak kembali menyala.
Yanto awalnya tak memperhatikan kebetulan itu. Dia kembali melanjutkan rencananya, menginapkan Sinta selama dua hari. atau istilahnya dicolong (dicuri).

Setelah dua hari, perwakilan keluarga Yanto datang ke rumah Sinta. Mereka menjelaskan jika Sinta berada di rumah Yanto
Tapi Sinta enggan pulang, dan mau pulang jika dinikahkan dengan Yanto. Apa yang disampaikan keluarga Yanto pun membuat keluarga Sinta bak disambar petir. Mereka marah dan kecewa. Apalagi, Yanto saat itu hanya berprofesi sebagai penyiar radio lokal
jelas berbeda jauh dengan calon tunangan Sinta yang jelas2 sudah terjamin masa depanya.

Akhirnya dengan pertimbangan yang alot, keluarga Sinta mau menuruti keinginan keluarga Yanto. dengan menikahkan keduanya. dengan syarat pernikahan digelar di rumah Sinta.
keluarga Yanto pun setuju.

Sampai akhirnya jelang pernikahan, Yanto dipanggil oleh kakeknya. kebetulan kakeknya ini bisa dibilang salah satu orang pintar di daerahnya.

"Lek, ngko kadung wis rabi muliho ya. Ojo tinggal neng kono. (Nak nanti kalau sudah pernikahanya langsung
pulang saja ya, jangan tinggal di sana)" pesan si Kakek kepada Yanto.
. Yanto yang sudah ngebet ingin menikah langsung mengiyakan dan pamit berangkat ke rumah Sinta.

Singkat cerita, pernikahan pun berlangsung dengan sederhana. Akad nikah dilaksanakan pagi hari, berlanjut
resepsi pernikahan hingga selepas isya.
Usai acara resepsi, Yanto sempat teringat pesan kakeknya, dia ingin segera pulang.

Tapi melihat kedua orang tua dan mertuanya yang kelelahan Yanto akhirnya memilih untuk menginap saja.
Saat tidur di kamar pengantin, tibalah saat yang ditunggu Yanto. Dia sudah bersiap2 untuk melakukan malam pertama dengan wanita yang didambakanya selama ini.

Tapi hal aneh terjadi sesaat setelah melepas pakaian. Yanto mendadak tertidur pulas, .. setidaknya itu yang dirasakanya
padahal di sisi lain, Sinta juga tengah mempersiapkan diri untuk menyerahkan mahkotanya kepada Yanto. Tapi.. suaminya itu justru menggeram marah. Sinta pun kaget, dia sempat melompat dari dipan pengantin. Menjauhi suaminya
Yanto terus menggeram. Gerakanya mencakar cakar kasur layaknya seekor harimau. Lalu mengejar Sinta..

Sinta yang ketakutan merasa bingung harus melakukan apa, dia ingin berteriak tapi saat itu kondisinya dan suaminya tengah telanjang.

Sampai kemudian di tengah aumanya,
Yanto berbicara dengan jelas. "Ambil air wudhu, usap wajahku, " lalu suaranya kembali mengaum.

dengan kain seadanya, Sinta kemudian menutupi badanya. Dia mencari kran air yg ada di dekat kamarnya, lalu mengambil wudhu
Setelah berwudhu, Sinta lalu mengambil secakup air. Lalu dibasuhnya wajah suaminya yang masih mengeram dan mendelik seperti harimau.

Sesaat setelah di usap, Yanto langsung pingsan. dan tertidur sampai pagi hari.
Sinta yang masih merasa ketakutan memilih terus melek hingga pagi
keesokan harinya, Yanto pun bangun..sambil mengumpulkan nyawa Yanto memegangi lehernya yang tiba2 terasa sakit. Dia kemudian beranjak ke depan kaca. di sana Yanto melihat lehernya bengkak. Ada benjolan sebesar jeruk di bawah rahangya yang sangat sakit ketika disentuh
tak Lama Sinta yg rupanya sudah keluar dari kamar sejak pagi masuk kembali ke dalam kamar. Dia pun langsung menceritakan kejadian apa yang sempat terjadi pada malam hari itu.

Yanto pun mengaku jika dia tidak merasa apa2. dia merasa hanya tidur. bahkan tidak sempat bermimpi
Yanto pun tiba2 teringat pesan kakeknya. Pagi itu juga, setelah mandi Yanto langsung pulang ke rumahnya bersama Sinta. Yanto langsung menemui kakeknya.

Di sana Yanto dimarahi habis2an. Si Kakek lalu melihat benjolan besar yang ada di bawah rahang cucunya itu.
Kakeknya lalu mengambil ungkal (asahan pisau ), memberi air di atasnya, kemudian mengusapkan air itu ke rahang Yanto. Ajaib, perlahan benjolan itu mengempes.

"Wis diomongi kan, dikon mulih kok malah nginep. Meh baen (kan sudah dibilang untuk pulang. Kenapa malah menginap
hampir saja) " kata Kakek Yanto.

Setelah mengusap rahang Yanto, si Kakek kemudian memanggil cucunya yang lain, atau sepupu Yanto. Febri namanya. Si Kakek menyuruh Yanto pergi ke rumah Sinta dan mengambil sesuatu yang diletakkan di bawah pot bunga yg ada di depan kamar sinta
Setelah menunggu sekitar sejam, Febri kembali ke rumah Kakek. dia membawa sebuah bungkusan putih kecil dari kain.

Kakek lalu membuka isi bungkusan itu yang terdiri dari beberapa jarum berkarat, sejumput tanah dan silet berkarat.
Kakek menjelaskan jika ada yg berniat mencelakai Yanto. dan Si kakek sudah bisa merasakan sebelum Yanto pergi ke rumah Sinta. Untungnya, si pengirim ini menggunakan jasa dukun yg ilmunya berada jauh di bawah Kakek Yanto
hingga saat ini Yanto sudah beranak 3 dan sang Kakek sudah meninggal. Dan Yanto tidak pernah tahu siapa yg mengirim santet kepadanya. Di sempat menebak, mungkin itu dikirim mantan tunangan Sinta yg belum bisa menerima pernikahanya.

Selesai

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Fredyaspiree

Fredyaspiree Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @fredyraskin

27 Nov
14 Hari di Dimensi Gaib
- diceritakan oleh yang terlibat dalam kisah ini
@ceritaht
@bacahorror
@IDN_Horor
@cerita_setann
@cerita_setann
@FaktaSejarah
@threadreaderapp

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror Image
kejadian ini sebagian sudah diberitakan oleh media lokal dan media online. Saya mendapatkan sisi lain dari kisah pencarian seorang kakek yg hilang selama 2 minggu di dalam hutan. seperti biasa hanya narasumber yg sudah mengizinkan yg saya tulis nama aslinya, sisanya nama rekaan
saya tidak berjanji cerita ini selesai satu hari. Tapi insyAllah tidak akan saya buat menggantung lama. Secepatnya saya selesaikan. Semoga mereka yg bisa membaca tapi tak terlihat tdk menghentikan saya.

Bismillah
Read 68 tweets
25 Nov
Gerbang Pernikahan Ghaib Saulah

- Seorang pemuda yg dianggap tak waras oleh penduduk Desa mendadak menghilang. Di tempatnya menghilang, warga menemukan sebuah relief aneh

@ceritaht
@bacahorror
@IDN_Horor
@cerita_setann
@cerita_setann

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror Image
cerita ditemukanya relief ini sempat diulas beberapa media lokal dan media online. Lokasinya ada di Desa Segobang, Banyuwangi. saya sempat berbincang dengan warga sekitar. Berikut saya ceritakan kembali bagaimana rangkaian cerita warga tentang asal usul relief misterius itu
Sekitar pertengahan tahun 2019 warga di sekitar Desa Segobang diramaikan dengan penemuan sebuah relief di tengah area perkebunan warga. kala itu, warga yang tengah membersihkan kawasan itu untuk dibuat jalur sepeda BMX menemukan tebing cadas yang memiliki pola unik
Read 20 tweets
24 Nov
Jodoh Untuk Baong

- Di waktu itu, ketika ada perjaka yang meninggal, hal itu akan menjadi masalah. Bukan hanya untuk keluarga, tapi untuk seisi kampung.

@ceritaht

@bacahorror

@IDN_Horor

@cerita_setann

#bacahorror #ceritahoror #bacahoror #ceritahorror Image
Cerita ini terjadi sekitar pertengahan tahun 98. Waktu itu saya masih kecil. Tapi cerita ini saya rangkai dengan beberapa memori orang yang sudah dewasa saat itu. Lagi2 untuk lokasi saya tulis secara fiksi. Untuk melindungi mereka yg terlibat di cerita ini
Bismillah.

Kasiyanto adalah seorang pendatang di kampung Mojo. Tapi berbeda dengan pendatang lainya yg biasanya menjaga jarak dengan warga asli, Kasiyanto justru sangat baik dengan para tetangga. Karena belum menikah dan tak punya anak, Kasiyanto sering membagikan rejekinya..
Read 47 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!