Sudah cukup bagus perkembangannya beberapa tahun terakhir ini. Dulu @muhammadiyah kurang muncul di media sosial. Sekarang sudah mulai anak-anak mudanya meramaikan.
Dan pendekatannya bukan bikin kontra narasi atas hoaks, tetapi: own narrative, #IslamBerkemajuan. Ini bagus.
Saya senang sekali ada yang berkomentar seperti ini. Artinya memang sebagian masy memegang tinggi kebenaran ilmiah, dan itu sangat bagus.
Terus saya iseng query "drone emprit" di Google Scholar. Ada 119 results.
/1
Ada publikasi ilmiah menggunakan atau mengutip data dari Drone Emprit (Academic) di UNDIP, Research Gate, UIN Malang, OSF, Semantic Scholar, Saudi Journal, IPB, AMIKOM, LEMHANNAS ...
Topik Rosi @RosiSilalahi malam tadi tentang Bu @susipudjiastuti. Khususnya ketika beliau berhadapan dengan akun-akun yang menyerangnya ketika mengajak unfollow Abu Janda.
Ada Koh @yunartowijaya yang mengamati sisi politik, dan DE dari sisi media sosial. >>
Oleh Rosi, ditampilkan contoh cuitan dari tokoh politik, staf pemerintah, dan juga buzzer yang menyindir atau menyerang bu @susipudjiastuti. Dan bagaimana standing opini bu Susi saat itu. Apakah memang cenderung kontra pemerintah? Beliau bilang tidak, tp yang terbaik buat rakyat.
TREN DAN NARASI
Cuitan bu @susipudjiastuti yang mengajak unfollow Abu Janda terjadi tanggal 29 Jan 2020. Bu Susi langsung mendapat kritikan dan serangan balik dari akun-akun yang mendukung AJ.
Pada hari berikutnya, terjadi peak percakapan, lalu turun meski masih tinggi.
Kalau pemilihan Ketua IA ITB yg dikedepankan soal bersih2 HTI, FPI, PKI.. ini sama saja dengan mengajak alumni melihat masa lalu. Mundur ke belakang. 👎
Masalah yg kita hadapi jauh lbh besar. Visi harus jauh ke depan, inovatif, kolaborasi, sains, teknologi, humaniora. 👍
Kalau yg dikedepankan soal paham2, maka hasilnya spt sebelumnya, keberadaan Salman ITB pun dipertanyakan oleh 1976 alumni.
Kalau visioner dan kolaborasi yg jd prinsip, maka kerja bersama spt antara @Sinergi_IAITB dan @salmanitb spt peduli bencana ini hasilnya.
Lihat bedanya?
Saya belum menentukan akan memilih siapa. Tapi saya punya kriteria:
- harus independen dan selesai dengan dirinya, tidak punya bos yg bisa mempengaruhi sikapnya
- bisa mengharmonikan kembali alumni
- punya visi kemajuan yg jauh ke depan, dg sains, teknologi, humaniora dan agama
Vent-I merupakan inovasi alat bantu pernapasan bagi pasien covid-19 hasil kolaborasi Yayasan Masjid Salman, ITB, serta Universitas Padjadjaran (Unpad).
Pada Januari 2021, Vent-I telah resmi diproduksi di PT Panasonic Health Care, perusahaan Jepang.
Perusahaan produsen alat kesehatan berbasis elektronika, PT PHC Indonesia meluncurkan produk ventilator bersertifikat internasional, tipe Continuous Positive Airways Pressure (CPAP) Vent-I Esential 3.5, banyak dibutuhkan pasien Covid-19 fase 2.
Semoga analisis ini bisa sedikit membantu @atr_bpn dalam mendengarkan response publik atas rencana di atas.
Tujuan untuk menghindari sengketa tanah, malah tertangkap publik akan membuka peluang sengketa lebih marak.
>>
TREN: JADI PERHATIAN BESAR PUBLIK
Diawali berita bahwa situs sertifikasi masih tahap persiapan (30 Jan), lalu tiba2 muncul berita pemerintah akan menarik sertifikat asli (2-3 Feb). Sontak publik panik, response tinggi (4 Feb).
Tgl 5 Feb tren diprediksi masih naik.
SENTIMEN: SANGAT NEGATIF
Kecenderungan sentimen sangat negatif, dikontribusi oleh percakapan di media sosial. Sentimen positif atau netral muncul dari berita online, yang lebih banyak membawa agenda setting atau penjelasan dari @atr_bpn.