Di buku ini di hal. 182, Derrida menulis, "Il est toujours possible que des traces s'effacent, mais nul ne peut garantir leur destruction définitive." - Mungkin saja jejak itu dihapus, tapi tak ada yg bisa jamin jejak itu benar hilang.
Penyebar hoax, fitnah, sering lupa ini 🙏🏻
Apalagi jejak digital?
It's like a piece a cake.
Dgn mesin atau kemampuan teknis yg cukup, jejak digital itu bisa ditampilkan lagi ke permukaan, dlm bentuk paling sederhana sekaligus vulgar:
Screenshot!
Oh ya tentu, semua jejak digital bisa diungkap, bukan hanya jejak digital para penyebar hoax & fitnah, tapi jejak digital kita semua!
Ya, termasuk aku, kamu, dan kamu!
Kita semua!
Benar saran guruku, Syekh @na_dirs "Saring sebelum sharing".
Di dunia digital, wabil khusus di Sosmed, wabil khusus yg gratisan...
Perasaan aman & selamat, telah hapus tulisan yg bermasalah, hoax/fitnah, itu semu! Itu hanya perasaan kalian saja!
Di kelas Cyberspace & Digital Diplomacy #PGSD, aku sampaikan, "Gratisan kok minta selamet?"
Termasuk tulisan digital di Sosmed tertutup, khususnya yg gratisan spt WA, WAG, Telegram, Signal, dll...
Apalagi Twitter?
Jejak digital yg tak terbaca di timeline, bisa digrab, dicode & dianalisis oleh para mahasiswaku.
Apalagi guruku, Mbah @ismailfahmi ? Yo rampung! Kelar!
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sbg Dosen di Paramadina Graduate School of Diplomacy (PGSD), yg ngajar & neliti ttg diplomasi, cuma kasihan masih ada saja orang ga paham diplomasi, tapi sok tahu ttg diplomasi, terus juxtaposition nyalahin Menteri Agama.
Caper ga gitu juga lah!
Sebenarnya, kalau terbiasa mengolah data terkait diplomasi, keputusan Arab Saudi terima cuma bbrp negara itu sudah bisa diprediksi, jauh sblm diumumkan di
Jadi yg tegas berani mediasi konflik Israel-Palestina di forum multilateral, khususnya di UN scr gagah ya Tiongkok, termasuk berhadapan dgn AS yg selama ini jadi pendukung setia Israel, siapa pun Presidennya.
Cek 👇🏽
Ya Tiongkok, yg negara dan warganya kadang dibenci dgn kebencian rasial, lengkap dgn makian "Aseng" dan sejenisnya, oleh bbrp orang, yg dlm konflik Israel-Palestina, justruerrka memuja & berharap salah satu negara aliansi Pertahanan AS di kawasan jadi "penolong" & "pemimpin". 🙃
Kalau baca behavior negara-negara Aliansi Pertahanan dgn AS di kawasan, polanya selama kurang lebih 40 tahun terakhir, itu tetap sama kok.
Terbanyak ya no militarized action (alias abang-abang lambe), lalu threat to use force (ngancem doang), mentok di display use of force.
Jadi keributan ttg Bang @pandji itu dari berita sebuah media ga jelas, yg diviralkan mbuh siapa gitu, menurut Bang @pandji itu ngutip Prof @tamrintomagola di tahun 2012. Apakah benar?
Di cuplikan video ini, sekali lagi Bang @pandji masih mendasarkan premise-nya dari pandangan Prof @tamrintomagola, termasuk NU & Muhammadiyah elitis dll. Tapi apakah benar begitu Prof? Cek 👇🏽
Mohon maaf, Bang @juliusibrani sebenarnya matra dunia maya bagi tentara, bukan kegenitan kembali ke masa lalu. apalagi kembali ke era Orba bagi TNI. Kebetulan aku ngajar Cyberspace & Digital Diplomacy, dari apa yg kupelajari, wacana tentara masuk ke dunia maya itu sejak 2001.
Indonesia justru terlambat, sebenarnya. Apalagi kalau dibandingkan dgn China, US dan Russia. Di kelas Cyberspace & Digital Diplomacy, misalnya teman-teman mahasiswa belajar dan juga meneliti bgm belum mumpuni dan tergagapnya State Actor kita.
Konsep cyberspace di mana di dalamnya ada cyber sovereignty, cyber security maupun cyber defense di @Kemhan_RI jauh tertinggal. Bahkan dari pentest yg dilakukan teman-temannya Mas @FahrurrojiFahmi di kelas, security-nya lebih payah dibanding @Kemlu_RI. Paling bagus ya @BSSN_RI
Dgn syarat masuk ga gampang, kuliah, punya ijazah. Berarti semua Imam/Ustadz pro Pemerintah dong? Blm tentu. Sefrioui, Imam radikal, sblm terbukti di pengadilan broadcast WA "Bela Agama" & provokasi Anzorov utk bunuh Samuel Paty, dibiarkan saja.
Cek 👇🏽
Jadi gini lho gaes, Imam Abdelhakim Sefrioui, dgn segala hormat, Imam betulan, ngerti Qur'an & hadits. Tp interpretasinya dianggap radikal bagi banyak kalangan. Bukan Muallaf atau artis hijrah anyaran. Beliau msh boleh jadi Imam Masjid, ceramah sblm kasus teror thd Samuel Paty.