Kisah perjalanan keluarga kenthir yang sangat membosankan
Berbagai kisah pengalaman yang tentu sangat lucu dan nyeleneh.

langsung saja Di tulis tentang indah nya kluyuran.
Tentang Pesugihan Kotang Wewe
Yang jelas kalian belum pernah mendengarNya..
Kata siapa wewe itu sangat mengerikan rupanya,Hemm padahal seksi lho ahhhaha tete nya aja byuhh mantap..
kisah ini masih di daerah kelahiran ku tapi beda dikit sih agak keselatan di pinggiran hutan hutan,Kebetulan kita ada temen di sana dan kita emapt kenthir sedang main saja .
Dua motor berboncengan
Dajka bonceng setka
aku(ibka) bonceng demka.
Sudah tau ya
Setan katon
Dajjal katon
Demit katon
Dan
Iblizz katon.

berangkat dari rumah jam 4 sore,di perkirakan sampai di tempat tujuan jam 6(magrib)

Ternyata meleset.
Ditengah perjalanan harus mengiring
Segerombolan kerbau yang Memenuhi jalan raya kerbau itu tidak mau minggir.
Malah semakin parah padahal sudah di cambuk sama si pengembala nya tapi tetep saja masih ndablek

"ka demka kayak nya kerbau itu sengaja sih ya"tanyaku.
"mana ada kerbau kok sengaja nutup jalan"jawab demka
"mungkin lagi demo sih kerbaunya ahahhaa,mungkin lagi setres kerbaunya"selorohku sembari tertawa
Tampak biasa saja kerbau nya biasa asli nyata dan jelas terlihat.

Sampai di jembatan(kalau kekiri arah kedung ombo) kalau lurus ke Bajulkesupen(boyolali)
"blizz istirahat dulu napa lah kelamaan itu kerbau kok pada seenaknya sendiri,emang jalan punya nenek nya apa ya ahahaha"ucap demka sambil menghentikan speda motorny di pinggir jembatan.
Diikuti setka.
"ah kan kerbau moncong hitam coba kalau moncong putih ahahahaa,
Merajalela seenak nya sendiri makan sana makan sini,sambil kibas kibas ekor nya lalu cari kubangan dan berdiam diri"balasku.
"aahahhaha kemalaman kita nanti blizz kalau nungguin kerbau lewat,udah kita ambil jalan pintas gimana"celetuk setka.
"gahhh,,kamu ingat terakhir kali kamu
Cari jalan pintas hanya 50meter saja kita tersesat dua hari dua malam"teriak demka
"udah udah kita klakson saja siapa tau kerbau nya mau minggir"ucap ku.
"heh kamu tau sendiri tadi di pecut/cambuk sama pengembalanya saja ngga ngaruh lho apa lagi kita",ucao dajka
"udah untung untungan"jawab ku
Kemudian kita melanjutkan perjalann lagi dan sampai di belakang pengembala itu kita senyum eh di balas senyum dan sampai di belakang kerbau.
Di klakson sama si setka juga demka namanya kerbau ndablek saja,,udah ketauuan salah tapi masih pede..
Itu lah kErbau.
"maaf mbah kebo saya sak rombongan kenthir mau lewat,kalau mbah sudi memberi ijin kami lewat tolong kasih jalan"teriakku.
Aneh tapi lha tiba tiba kerbau seolah tau yang aku ucapkan rombongan kerbau tiba tiba memberi jalan kita agar lewat
sontak demka dan setka
Langsung tancap gas,kebetulan jalan agak menajak lalu tikungan.

"asuu asuuu mataneeee kamu pakai mantra apa blizz,kok kerbau saja nurut sama kamu"teriak setka sambil cengengesan.

Sampai di atas dn sedikit hutan sih.
(jalannya masih jelek berlubang)
Sampai di sebelah kuburan
Kiri jalan dan katanya sih angker sekali.
padahal tinggal 30 meter lagi jalan kearah rumah temen ku eh motor yang aku naiki tiba tiba mesinNya mati(mogok) tepat di garis lurus pemakaman.

"ah asuuu asuu ndadak mogok di sini tow kaaaa demka asuuu bensin apa ngga kamu isi"bentakku
Setelah di cek,ternyata habis beneran
"maaf blizz lupa,maaf ow ya dah kita tuntun saja kan yinggal dekwt tu gang nya kelihatan"sahut demka

kemudian kita dorong dan sampai di gang menuju rumah temen ku sebut saja Plencung.

Ternyata sampai di gang,biasa nya warung buka tapi sore
Itu tutup,mana mendung lagi lah.
Setka sama dajka aku suruh mencari bensin di warung terdekat aku sama si demka mendorong motor sambil bErjalan.
Padahal dari jalan raya masuk nya menembus hutan masih ada 4km.

Lumayan jauh sih.

Sampai mau magrib hape jadulku berbunyi,tlfn dari
Si plencung.
"halo ndes kok belum sampai sih"tanya plencung dari dalam hape
"kehabisan bensin ini baru masuk gang kearah rumahmu"ucapku
"ya sudah tunggu di situ saja aku susul oke"balasnya lalu panggilan di matikan.

Aku sama demka dduk di pinghir jalan tepat di bawah pohon jati
Gede dan sore hampir gelap,aku nyalakan rokok
Demka juga.
dan tiba tiba ada suara cemeletuk bergema.
"hay hay hyy hyy hyyy hii hiii"
Suara jelas sapaan hay yang lama lama menjadi hi hi hii
Suara perempuan jelas terdengar demka juga mendengar lalu melihat ku.
"blizz"ucap demka
Aku yang tadi duduk langsung berdiri,merinding beneran suara hii membuat ku takut padahal masih siang tapi sepiiiii banget.

Sampai aku melihat sosok orang berslempang sarung bercelana pendek dan berkemeja korpri.
Jelas terlihat sampai aku tunjukkaa ke demka.
Ssok itu berdiri
Membelakangi kita berdua.

"weh weh sopo yo ka",tanyaku
"ah paling orang nyari kumbang atau kunang kunang"jawabnya

Dan ketika rasa heran san takut ku belum hilang dari arah jalan raya ada sosok berjalan pelan,sperti mbah mbah gitu kayak pakai kain(jarik) kayak menggendong sstu
Bikin kopi dulu coy..Ngga usah spaneng,malam juma at jangan macem macem

Kuat brapa ronde..
Jangan kayak ayam baru naik dah turun

Asuuu asuuu...Mtamu wi blizz..
Biasa nya ada temen yang main,katanya sih sakit yo wes mugo ndanv mari mas..Iso ngopi bareng maneh.. Image
Kayak berat banget.
"blizz tolongin tuh mbhh nya berat banget kayak nya"ucap demka

langsung aku kesana menyambut mbah nya.
"mbah kulo angkate mriki,saking pundi to mbah kok mboten di susul kaleh lare ne nopo putune"ucaPku
"ora opo opo le,mbah wes biasa ne nggendong tape"ucapnya
"ow tape tow mbah"ucapku
Sambil meminta keranjang agar aku angkat tapi tidak di perbolehkan.

tidak lama setka dan demka datang
Membawa bensin eceran.
Tapi saat aku mengisi bensin mbah nya sudah hilang sampai aku dan demka juga heran pergi kemana padahal jalan stapak juga
Tidak ada.
akhirnya melanjutkan perjalanan dan tidak lama berpapasan dengan si Plencung.

"wah kamu ngerjain aku blizz"teriak plencung Sambil menghentikan motornnya
Singkat cerita
Magrib pas di kumandangkan kita berempat sampai lah di rumah si plencung.

Berlima berjamaah di mishola terdekat..
bukannya kembali kerumah eh malah berlima ngopi sj waruh mbok suliyem.
Ktanya ada gadis cantiknya
Spontan saja kita jalan.
Menuju ke warung mbok yem.
sampai akhirnya kita nGopi.

Lagi enak enak ngopi lalu terdengar suara orang berteriak minta tolong.

"tolong tolongggg"
Teriak suara lelaki Yang masih jauh tapi suaranya sudah kenceng lalu seisi warung keluar semua.Termasuk beberapa warga asli sana
"ada apa pak no,,ada apa"sambut plencung sambil memegangi pak no yang twriak teriak minta tolong.
"anak ku ilang mas cung,anak ku ilang"teriak pak no sambil duduk dan nangis.

Sampai akhirnya kita dan di bantu beberapa warga mengikuti kerumah pak no dan sambil bercerita pak no
Menceritakan kronologinya.

"magrib tadi anak ku pamitan ngaji dan ada salah satu temennya melihat anak ku pergi bersama wanita tua kearah hutan"ceritanya sambil bersemangat.

Kami semua hanya mendengar kan dan tib tiba ada wanita cantik keluar dari arah dapur rumah pak no
Membawa nampan dan banyak gelas.
aku sampai melongo.
"who lha kok ada bidadari yang masih tinggal di kampung bangettt",pikirku.

Setelah mendengar kan kronologi nya dan kopi sudah habis.
Ada banyak team yang di bagi untuk mencari anak nya pak no.
rame banget ada empat tim
Setiap tim terdiri dari 5 orang.
Dan dengan peralatan lengkap.

Empat tim sudah berangkat dan tinggal tim nya plencung Karena plencunglah warga asli sana emaot kenthir hanyalah tamu.

Tapi aku berbisik kepada si plencung.
"cung,,cung asu tenan nong kamoung mu enek wong ayuuu ne
Koyok widodari,sopo jenenge cung"tanyaku.
"kenalan sendiri ngapa blizz"jawab plencung.
Rupanya cewe itu mendengar lalu tersipu malu.
aku beranikan diri berkenalan dan mengulurkan tangan

"nama ku iblizz katon,boleh kenalan mba?"ucapku.
"namaku SILVIA mas"jawabnya
"wehh mantap ndesss jenenge silvia"teriakku kearah tiga kenthir..
"lengakapnya mba"tanyaku lagi
" silvia mimpie"jawab nya.

Dah lanjut besok lagi ach..
Nama yang keren,pikirku

kemudian bergegas berjalan dengan alat yang sederhana senter dan lain sebagainya.

"kita kesini mau main cung lha kok malah ikut tim pencari orang hilang gimana ini cung cung"gerutu si demka.
"udah lah kita bantu dulu selepas ini kamu mau nginep di rumah ku berapa bulan pun aku ijinkan dengan catatan makan seadanya saja,ketemu kubis makan kubis ketemu daun pepaya hajar daun pepaya"terang plencung.

Sambil berjalan menembus hutan semakin kedalam dan semakin dalam
kehutan jati
Suara cekikikan dan beberapa kali lolongan anjing liar dan sahuta sahutan suara burung hantu.

Sampai di jauh dari tim lainya.kita menemukan sebuah rumah mewah(tembok semen dengan keindahan ornamennya) dengan gerbang yang sangat megah.
"weh weh di kampung di tengah hutan ada rumah sebagus ini cung"tanyaku
"iya itu rumah pak kentuki,juragan tanah di daerah sini blizz,kita jalan terus nanti ada kampung ngga jauh sih blizz",terang plencung.
lagi asik ngobrol sambil terus berjalan hampir sampai dirumah mewah
Tiba tiba langkah plencung yang paling depan Berhenti
"lihat blizz itu ada sosok hitam sedang memperhatikan kita"ucap plencung
"biarin lah punya mata kok ngga boleh memperhatikan"jawabku.

Sejurus kemudian rerdengar jeritan suara nak perempuan
"tolonggggggg"teriakkan seorang gadis
Kami semua terhenti dan saling pandang untuk sejenak.

"denger ngga"tanya demka
"iya,arah nya dari rumah mewah"ucap plencung.

bergegas menuju rumah mewah tersebut dan plencung dengan berani nya mengetok gerbang rumah tersebut.
"permisi...Pak...Pak...Permisi"suara lantang si plencung.
Tapi tidak terlihat tandatanda nya ada orang.
"udah lompat aja acung"ucapku
"heh jangan jangan cung di kira rampok modyar kita"ucap si demka Dngan sedikiit ketakutan
"ah cemen si ka biasa nya juga biayak,an"sahut setka
"heh ka utek mu mikir ngga ini di kampung orang bukan kampung mu paham"bentak demka.

Dri samping rumah terlihat ada cahaya yang menyala seperti cahaya lampu obor.
si dajka yang melihat langsung memberitahu kita semua.
Spontan saja kita merunduk berjalan mendekati sumber cahaya tersebut.

Pelan tapi pasti
setelah sampe di dekat cahaya itu
terlihat sepasang suami istri sedang duduk diantara kain putih di depan dan samping mereka.
"astaga cung,mereka jelas sedang ritual"bisik demka.
"iyo iyo,malah penasaran ritual opo yow"tanya setka.
"udah kita tunggu saja,apa yang terjadi"ucap plencUng.

tiba tiba angin kencang meniup disekitaran kita yang sedang mengintip mereka.keadaan memang gelap gulita terang saja
hutan jati yang masih alami.

Setelah agak lama Turunlah beberapa sosok Dari atas pohon jati yang sudah tua banget terlihat akarnya yang menjulang menembus tanah dan beberapa bagian yang sudah banyak gundukan tanah(pundung) rumah rayap.
Sosok wanita dengan mulut lebar banget.
Menghitam matanya lalu jongkok mereka di depan pasangan suami istri tersebut.
terlihat rambut agak kemerah merah an
Baju yang agak kedodoran.
tiga sosok itu melepas bajunya dan terlihat bugil sempurna.
"asuu kik malah udo kok blizz"ucap
si demka lirih.
(anjir kok malah telanjang blizz)
"ngaceng ngga kamu ka lihat demit telanjang"tanyaku
"matamu"sahut demka
Di sambut tawa lirih dari temen temen.

Kembali memperhatikan sosok itu dan terlihat jelas tiga kain putih yang di balutkan ke tubuh si sosok itu
"bener blizz mitos yang tersiar bahwa keluarga pak Kentuki malakukan pesugihan kotang wewe,edan ternyata bener dan aku yakin selama ini sudah banyak anak hilang di gondol wewe kok blizz,hemm hemm setan pak tu itu"ucap plencung sambil menahan geram.
Kain putih itu di balutkan ke tubus sosok wewe di depan mereka(kayak kalau kita mau pangkas rambut di pangkas madura kan di kasih penutup kain,,ya gitu persis)hanya terlihat kepalanya. Sambil menyeringai senyum mulut yang lebar membuat merinding siapa pun yang melihat nya.
Setelah tiga sosok itu di balut kain putih lalu pak tu dan bu tu menyiram mereka pakai gayung(batok kelapa yang di kasih gagang kayu agak panjang) kepala mereka di siram terus menerus.
Sosok itu mengeluarkan jeritan yang menyayat hati.
"auuuggghhh"
terdengar syahdu lengkingan jerit kekayaan.
Tanpa memperdulikan jeritan sosok itu,pasangan itu terus menyiram kepalanya dengan air di ember yang telah di sediakan.
Dan terakhir terlihat 3 bocah perempuan berdiri di sela sela akar akar pohon jati terlihat kepalanya
(seperti terjebak/terjepit)

"woe kamu lihat kepala di akar akar itu ngga cung"tanya ku
"woh iya itu kan sulis anak e pak no blizz"jawab plencung
Masih terlihat pak Tu dan bu tu bergantian menyirami tiga bocah itu.
"udah ayo sebelum telat"ajak setka
"iya nih malah ngobrol terus"sahut dajka yang kelihatan nya sudah ngga sabaran Ingin membasmi ketiga sosok wewe TeDe(tete gede)
"blizz siap kan mantra RAJEK WESI,demka siapkan mantra PENGIKAT JIWA,dan kamu ka dajka siapkan LEBUR GENI"ucap Setka menyuruh siap siap mengurung para wewe tede
"ah siap,biar aku atasi"ucap demka
"aku baca mantra apa ka",tanya si plencung
"kamu baca mantra DEBOK BOSOK"jawab setka
"asuuu"jawab Plencung sambil menggerutu
"ahahahaha,,hiiihhiii,,huuu huu" tawa kita barengan tapi lirih.
"ada no ilmu debok bosok,bosok matamu kuwi ka setka"gerutu si plencung
"iyo wes kamu pakai mantra RHOK RHOK ASEM"jawab si setka.
"lha ngono tow"jawab plencung lagi.
kemudian kita berpencar kesegala arah mengitari pohon tersebut dengan membaca mantra masing masing,Siap di posisi yang saling berjauhan kesegala arab pokoknya jangan sampai lepas itu sosok wewe tede.
"bismillah Sedih ku seiring jatuh titik embun
Dipagi yang dingin.bertabur sutra putih
...hingga rasa sunyi. datang berhimpun

Rindu makin mendidih
Untuknya hatiku duka.
Seluas benua... kasihku kepadanya.
Kadang kadang terbayang dia mendekat
Kadang kadang berlari menjauh
Hati cemas kan jadi satu lukisan
Kenyataan di dalam hidupku
Aku takut...
Kehilangan...
Karena.dialah.tempat plabuhan
Walau.sribu pengganti"begitulah aku membaca mantra
Dengan khusuk dan konsentrasi penuh..
Maaf kita lanjut nanti malam
saya tinggal sebentar oke..

mau magari(ghoib)rumah
Media nya ngga usah yang susah susah cukup sederhana dan tidak membebani yang minta tolong.

iblizz katon Image
Kemudian sosok itu berteriak
"buka,,,buka cepat"teriak sosok itu kemudian berdiri dan melepaskan kain balutannya
Dan secara bersamaan jatuh berhamburan banyak uang yang masih baru Dan di ikuti sosok2 dan sosok3 ternyata setelah kain terlepas uang uang yang jatuh berserakan
Bergegas pak kentuki dan bu kentuki mengumpulkan uang yang berserakan tanpa memperdulikan lagi tiga sosok wewe tede.

Di kumpulnya uang uang itu dengan tumbu(bakul anyaman bambu) dan terlihat banyak sekali uang nya lalu ketiga sosok itu tertawa dengan lantang.
"ahahah haaa,simpan kotang ku,kasih sesaji dan sediakan aku mainan(anak kecil)kalau kamu harta yang sangat banyak dan ingat anak anak mu harus meneruskan perjanjian ini kalau sampai tidak di teruskan jangan salahkan aku kalau anak anak mu menderita sepanjang hidupnya"ucap si ssk1
Pak tu dan bu tu hanya mengangguk sambil mengumpulkan uang tersebut yang masih banyak lagi sampai empat tumbu dan kelima masih di isi

(ternyata kotang wewe adalah kain putih buat menutup badannya yang di buat ritual,Bukan kotang berbentuk bh)
Seketika demka keluar dan plencung
mengikuti.

"wha dalah pak kentuki ketahuan ya,sedang ritual"ucap si plencung dan demka dengan rapalan nya menahan tiga sosok wewe tede.
Di susul setka dan sajka aku juga meloncat keluar.
terkepung dengan kita berlima
Pak tu dan bu tu terlihat panik,mau ngapain jadi nya mereka hanya duduk sambil pasrah.

"tolong jangan di sebar luaskan kejadian ini,saya bayar berapa pun,ini uang buat kalian semua asal rahasia ini aman"ucap pak tu berusaha menyuap kita berlima.
trlihat ssok wewe berusaha kabur tapi dasar setka sigap dengan keahliannya dan ilmu yang di milikinya mampu menahan sosok wewe tede.

"jangan macam macam dengan kami hey wewe,kamu itu mikir ngga sih,ini anak kecil kamu culik mau kamu buat apa"tanya si setka
"jangan salahkan kita wahay manusia salahkan manusia nya yang memuja ku,dengan tumbal anak anak mereka meminta imbalan harta dan lihat uang ayang aku berikan ahahahaa"tawa si sosok wewe1

begitu setka lengah ketiga sosok wewe itu melarikan diri dan hilang di kegelapan malam
tentu saja setka jadi pusat salah salah an.
"ah piye to ka,malah di lepaskan,Huu payah"Demka
"maaf lengah"sahut setka.

Tinggal lah pak Kentuki dan bu kentuki,kita berlima berdiri Mengitari pak tu dan bu tu.
dan teringat dengan tiga bocah yang jadi korban wewe tede.
Kami tolong
kami keluarkan dari jepitan akar pohon jati.

Tanpak linglung dan takut anak anak hanya bengong.
kudian kita kasih minum dan barulah tersadar.
"kamu harus tanggung jawab pak tu"ucapku
"iya,iya aku akan tanggung jawab terhadap semua anak anak ini"balas pak tu dengan nada ketakutan
kemudian plencung demka dan dajka juga pak tu dan bu tu meninggalkan lokasi ritual menuju rumah pak tu..negosiasi harga tanggung jawab terhadap anak anak.

Aku dan setka Msih di lokasi ritual.
"ka aku yakin tiga sosok wewe tede masih di sekitaran sini,ayo kita paksa keluar
mosok ngga berantem kan ngga asik to ka,pikir jauh jauh kita datang kok hanya di suguhi kayak gini,kita tantang semua nya biar pada keluar gimana ka"tanyaku

"siap,betul dan ayo kita mulai"ucap si setka.
Kemudian kita mulai membaca sesuatu dengan kain bekas ritual(kain kotang wewe)

"Bismillahir rahmanir rahim. Hi kekilat kirta kama dewa kamanusan, kang mungguh ing bongkot ilat kita, kanyatahan andikaning Nabi rukun putih kang mungguh ing engah ilat kita, kenyataaan Rasulullah,
sang kintel putih kang mungguh ing puncak ilat kita, kanyatahan kamaciyaning Allah, iya iku kang wisesa ing braja kabeh,wujud,,wujud..judd..Judd"aku membaca mantra lalu menepuk tanah tiga kali.
Angin seketika berhembus sangat kencang
Daun daun berjatuhan dahan dan ranting patah jatuh di sekitaran kita berDua

"klakkk"
Suara dahan patah.

bener bener mencekam.Takut kejatuhan dahan aku melihat keatas
Tiga sosok wewe tede Bertengger di dahan yang besar.
"woe wewe turun kalau berani"tantangku
"aku ngga berani"jawabnya ketus
"asuuui malah ngeledek"teriakku
"hiiihiiii hiiii hiii apa Kamu mau meminta kekayaan"ucap wewe lalu turun bergelantungan dan tepat di hadapanku dan si setka
Jaman sekarang jadi praktisi supranatural harus lebih modern.
Media tidak harus kembang setaman,kembang kantil dan lain lain...Media saya hanya seadanya

Kita lanjut lagi pesugihan kotang wewe

Salam minggu geratis Image
"bener bener ngece kamu we heh,kamu kira aku orang miskin gitu,seenak nya saja kalau ngomong"ucap setka bernada marah
Setan bener dah di hina sama wewe

dari belakang setka aku meluncur kemudian aku arah kan tangan ku mencekik leher wewe tede,lha spobtan mungkin wewe kaget hendak
terbang melarikan diri keatas dan tangan ku tepat mengenai tete nya yang gede dan panjang kebawah.
"genyolll"
Rasa nya empuk empuk gimana tepat tanganku menggenggam tete sebelah kiri.
Jadinya ngambang melayang ngga turun juga ngga,melayang saja..
"BISMILLAH ALLAAHUMMA DZIS SULTHAANIL 'AZHIM, WA DZIL MANNIL QADIIM, WA DZIL WAJHIL KARIIM, WA WALIY YIL KALIMAATI TAAMMAATI WAD DA'AWAATIL MUSTA JAABAH, 'AAQIL HASANI WAL HUSAINI MIN ANFUSILAINHA IN YAKAADUL LADZIINA KAFARUU LI
YUZLIQUUNAKA BI ABSHAARIHIM LAMMAA SAMI'UDZ DZHIKRA, WAYAQUULUUNA INNAHUU LAMAJNUUN, WA MAA HUWA ILLAA DZIKRUL LIL 'AALAMIIN. WA MUSTAJAABU LUQMAANIL HAKIIM. WA WARITSU SULAIMAANABNI DAWUDA 'ALAIHIMAS SALAAM"baca ku entah mantra apa,yang terlintas di kepalaku aku baca
seketika wewe tede yang aku pegang tete nya melayang turun bersimpuh di tanah Dengan tete masih aku pegangi.

"asuuu kowe moco montro opo blizz"teriak setka.
"mbuh penting iso wes ra usah mikir montro opo"jawabku
"ampun tow manusia,ampun aku kapok kamu itu pakai mantra apa aku kok lemes dedes begini,Mana kamu pegang pegang tete ku,sakit he manusia"kata wewe1 tanpa aku sadari wewe2 menghantam ku dari depan dan pleggg..
Semprepet,,pandangan kayak buyar..Ediann

Sampai hampir terjatuh.
Setka dengan sigap menerjang wewe2 dengan pukulan apa entah dan pukulannya tepat mengenai dadanya,seketika terjatuh dan tergeletak tak berdaya tinggal satu sosok wewe yang masih seger sehat bahagia
wewe3 dengan lantang menantang lalu berubah wujud menjadi sosok wanita muda dan seksi (sebenernya ngga cantik juga ya gitu masih jelek)tapi yang tidak bisa di rubah adalah tetenya yang tetep gede walau tidak klengsreh(mboh opo klengsreh ki bahasa indonesianya)
"mau berubah wujud seperti apa pun aku tidak akan gentar"ucap setka yang sudah mulai mendekati wewe3
aku masih memegangi tete wewe1,kemudian aku raih kain putih(kotang wewe) aku ikat kedua wewe itu menjadi satu.
Walau satunya masih tak berdaya tetep aku ikat.
Setelah selesai mengikat keduanya
"NIYAT INGSUN AMATEK AJIKU AJI MACAN PUTIH.
GELAP SONGO GELAP SEWU SUARA KU.
MACAN PUTIH ONO DADAKU.
YA AKU MACANE ALLOOH.
LAA ILAAHA ILLALLOOH
MUHAMMADUR-ROSUULULLOOH,YA KANJENG SUNAN KALIJOGO KULO NYUWUN KAROMAH IPUN DADOSO KEKIATAN KANGGE NALENI BONGSO LELEMBUT"aku membaca mantra
Melotot sosok wewe1 mengerang seperti sedang melihat malaikat mautnya.
aku tinggal keduanya,aku menghampiri setka yang sedang bertarung dengan sosok wewe3

Ngga sabaran,udah malam juga dingin mana ggerimis sudah mulai turun.Kilatan kilatan cahaya membuat suasana tambah serem
"BISMILLAHIR ROCHMAANIR ROCHIIM
QULHU SUNGSANG
RAJAH IMAN
PAYUNGKU ALLOH
KUDUNGKU JIBRIL MIKAIL ISROFIL IZROIL
TEKENKU NABI MUCHAMMAD SHOLLALLOOHU 'ALAIHI WA SALLAM
LAA ILAAHA ILLALLOHMUCHAMMADUR ROSUULULLOH
SHOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM"baca mantra sambil berteriak
Dan sekali pukul wanita cantik Yang di depan ku langsung remuk,mati hancur berkeping keping.
(tapi ngga segitu juga)
"wah kowe ngawur blizz,iki bagianku kok kamu rebut,maksutmu apa heh kamu merendahkan harga diriku kamu kira aku ngga mampu melawan satu wewe ini hah,setan kamu
blizz"ucap setka dengan nada marah Marah
Aku diam saja sambil melangkah pergi mendekati dua sosok wewe.

"woeee blizzz,,denger ngga kamu ngeremehin aku ya"bentak si setka
"ka ligat lho tete nya mulus"ucapku
"wah asui malah ngalihkan
pembicaraan"ucapnya setka

aku masih ngga peduli,aku tau sifat dan watak nya setka.Kalau aku bantah malah tambah parah.

sambil aku ambil kain putih yang buat ritual lalu aku ambil dan aku tunjukkan ke pada dua sosok wewe.
"we jawab dengan jujur kalau ngga jujur awas kamu tak bikin mati kayak temen mu itu"tanyaku
"iya mau tanya apa"jawabnya
"asuu aku kok diremehke gur wewe wae dikiro aku rak mampu,dus tenan titeni mengko delok en wae"gerutu si setka sambil duduk diakar akar besar Sambil memukul
mukul pakai ranting..Terlihat jengkel nya si setka.

"cara memanggil mu bagaimnaa"tanyaku
belum menjawab tiba tiba setka langsung memukul dua sosok wewe.
"diesss..dieesss"
Pukulan telak mendarat di kedua wewe tersebut lantas jeritan kesakitan dan wujud mereka menghilang menjadi kepulan asap yang menghitam berhawa panas memvuat ku mundur.

Aku yang paham akan tabiat si setka aku lebih baik diam.
Sambil memungut dua kain putih.

"ngetio blizz aku yow iso mateni wewe,rumangsamu aku rak iso"bentak si setka.
"wes leh ngeroweng(nggerutu)"ucapku sambil berlalu pergi menyusul demka dajka dan plencung kerumah pak kentuki.
"woeee blizz tunggu"teriak setka sambil berlari mengejarku.

sampai di rumah pak kentuki mereka sedang serius bernegosiasi.
kemudian aku letakkan kain itu di meja di hadapan pak kentuki.
"jelaskan pak tu kain ini untuk apa"tanyaku
"iya ini lah media pesugihan kotang wewe
yang saya jalani sudah enam tahun,dengan tumbal anak anak yang mereka sendiri menentukan calon korbannya anak anak di sekitaran kampung sini"terang pak tu sambil menunduk

"ow halah pak pak,sudah tua ngga cari jalan terang malah bikin kacau tatanan alam semesta
pak,pak asemm asemm"ucapku sambil marah marah.

Setelah bernegosiasi Yang sangat alot dan akhirnya terjadi persetujuan..

ketiga anak anak pun kita bawa keluar Dari rumah itu
Setelah semua keluar tinggal aku dan si plencung.

"pak tu ingat bila suatu hari di kampung Sekitar sini Ada yang hilang kamu yang bertanggung jawab"ucap plencung.
kemudian plencung melangkah meninggalkan rumah pak tu..Tinggal aku yang hendak mengikuti pergi.
"KAMU KIRA AKU SUDAH MATI"ucap pak Tu
sontak saja aku menoleh dan mendengar jawaban pak tu suaranya mirip sosok wewe yang sudah aku hancurkan bersama si setka.

"AKU TUNGGU PEMBALASAN MU"tantang ku balik kemudian bergegas menyusul temen temen yang sudah di luar gerbang.
Singkat cerita
Sepanjang perjalanan pulang sambil bercanda guyonan.

Sampai di rumah pak no,kita di sambut bak superhero...Meriah,disambut tangisan dan tawa tawa kesedihan.
sembari mencuri kesempatan melihat kearah Silvia mimpie yang mempesona.Aduhayy cantiknya..
sampai akhirnya kita pulang Kerumah si plencung.
Membersihkan diri dan bersiap untuk istirahaT
Dikamar ngga muat akhirnya kita gelaran terpal di depan belakang pintu utama.

trrdengar lolongan anjing malam.
kemudian kita krubutan sarung Dan hendak tidur.
Pintu sengaja di buka(di kampung itu bebas tanpa tutup pintupun tidak akan ada maling/pencuri.

Setelah tertidur beberapa saat.
Aku merasakan haus,aku bangun dan berjalan mengambil ceret(teko dari aluminium)
Setelah minum aku hendak kembali tidur rebah an di antara temen temen
yang yang sudah mulai mengiler.

Ketika pandanganku kearah luar aku melihat satu sosok dengan tete yang menjuntai sampai menyentuh tanah.

"ka,,ka..Setka bangun bangun"ucapku membangunkan si setka yang kebetulan di sampingku.
Dengan kesadaran yang Belum sempurna setka bangun
"opo blizz"tanya setka
"lihat di pinggir jalan di bawah lampu jalan itu ada sosok ynag memperhatikan kita"ucapku sambil menunjukkan kepada si setka.
.Setka pun menurut dan melihat kearah yang aku tunjuk.
"walah,,sial ngapain juga itu sosok memperhatikan kita ya blizz"kata setka
"kita samperin saja,mau apa dia"ucapku sambil berdiri lalu pelan melangkah agar tidak terdengar sama hang lain.

Setka pun mengikuti ku.
Begitu sampai di luar dan mendekati sosok itu tiba tiba sosok itu
melayang mundur..Kita berdua mendekat sosok itu melayang menjauh dan begitu sampai di jalan Aku sama si setka diam ditengah jalan.

Terdengar tawa cekikikan
"hiii hiiiiii"
Tawa yang membuat merinding.
"kembalikan kain nya(kutang wewe),kembalikan"ucap sosok itu
"wegah,arep tak gawe nyeluk wewe sing tete e guediii poll ahahaa"jawabku sambil cengengesan ngeledek
Pikir ku hanya satu wewe saja kok kecil.

Tapi tidak aku duga justru wewe itu sangat kuat
(lagi lagi adu kesaktian antara setka dan wewe itu,sayang setka kalah)
"blizz ini kuat banget ngga apa apa aku hajar pakai mantra apapun"ucap setka
Seketika nyali ku ciut,setka yang ahli saja ngga kuat menghadapi wewe itu apa lagi aku yang bukan ahli Bertarung dengan bangsa gituan.

Akhirnya aku ambil satu kain wewe yang sudah aku kubur di samping
Plencung.(ada dua kain yang aku bawa)

"nyoh ini bawa pulang sana,ganggu saja"ucapku sambil melemparkan kain kemukanya si wewe.
langsung saja aku sama setka buru buru masuk.
Dan sudah ngga perduli lagi sama wewe itu.
Pagi hari nya kita pamitan sama si plencung.

"cung makasih ya,tapi maaf kita ngga bisa berlama lama di sini jadi kami pulang agak siangan"ucap setka mewakili empat kenthir.

Tapi tidak di sangka sama temen temen ku aku ambil dan aku bawa pulang satu kain(kotang wewe)
Singkat nya
15 hari setelah dari rumah si Plencung.
malam itu ketika empat kenthir sedang nongkrong di tempat tongkrongan angker dan penuh dedemit

Tiba tiba plencung datang teriak teriak memanggil kita,sudah dari rumah ku dan bertanya sama ibu ku mungkin di kasih tau
kalau aku dan temen temen sedang di toNgkrongan.
"blizzz,,,blizzz"teriak plencung.
aku yang mendengar teriakan itu
"ka kayak suarane si plencung"taNyaku
"iyo sih mirip,jangan jangan demit membo blizz"sahut si demka.
"woeeee aku disini"balas teriak ku
ternyata plencung beneran.
"wah wah ternyata tongkronganmu lebih serem dari kuburan to blizz"ucap siplencung
ternyata plencung bersama seseorang dan itu bener ternyata Silvia mimpie..

Wah hati ku tratapan.
Juga tiga kenthir pun kaget bingung ngapain silvia kesini.
"blizz aku sama silvia mimpie"kata plencung sambil aku persilahkan duduk di buk(dam/pintu air irigasi)
"ada apa cung kok kayaknya ngga biasa lho ya malam malam mencari ku"tanyaku
"ketiwasan blizz"jawabnya
"maksute piye cung"jawabku penasaran
"sulis dan ketiga temen nya
MENINGGAL"jawab plencung serius.
"ah tenane cung,rasah guyon"timpal demka yang tiba tiba berdiri.

"iya,dah habis tuju hari nya"jawab plencung
nampak kesal banget setka demka dan Dajka,gelo atine wong telu kuwi mau njur saknaliko wong kenthir telu mlaku njur nyengkiwing
kaos ngarep gulu ku..
"iso ora iso gowo rene kotabg wewe kuwi blizz,aku ngerti kowe iseh nyimpen siji"setka ngamuk sambil menarik kaos ku
"sabar ka,setka sabaro tenang tenang,pakai akal jangan pakai okol"jawabku masih santuy.
"tenang tenang,keparat wewe tede setan bajingan
teriak setka sambil melepas tangannya dari kerah kaosku

terlihat silvia mimpie hanya terdiam menunduk
"aku kesini ngabari malah kalian saling marah mau berantem he ka setka,ngapain juga kamu marah marah ngga jelas gini apa dengan marahmu sulis dan temen temennya bisa hiduplagi"
ucap si plencung sambil melerai ku.
"ka demka ambil kainnya di aku kubur di samping rumah ku ada tandanya kayu jati sana cepat ambil sekalian uborampe buat pemanggilan wewe"suruhku

Demka dan dajka berdua mengambil alat kita.
Sampai setka masih belum tenang masih ngomel ngomel
ngga jelas.

terlihat syantik banget silvia,hemm setan setan untung saja masa berkabung atas kehilangan adiknya yaitu sulis coba saja kalau ngga masa sedih hemm gue embat bener dah tu si silvia.

sejenak diam tanpa kata,terdiam sepi dan menunggu si demka dan dajka kembali.
Sampai akhirnya mereka kembali dan setelah bersiap siap ritual dilakukan empat kenthir.

pemanggilan wewe dengan kutang wewe di hadapan kami.

angin tiba tiba semakin kencang,bambu bambu terlihat semakin bergoyang dengan hemvusan angin yang membabi buta.
"woeee wewe metuo,kranjingan kowe wani nilep aku sak bolo kenthir,,metu tak abani ping telu ora metu tak bumi hangus sak brayatmu",teriak setka dengan lantang,Berdiri menantang agar wewe datang.

Terlihat agak jauh melayang sosok sosok hitam berbalut kain putih mendekati kami
Ada banyak sosok dan lebih dari 7 sosok.
sampai plencung dan silvia aku suruh berdiam diri di pos.
suara semakin riuh diiringi sedikit angin yang sedang merajalela.

setelah dekat dan bener bener dekat sosok itu melayang turun
"sopo sing paling kuat diantara ne kowe kowe kowe(sambil menunjuk mereka satu persatu) lan kowe,Ngertio wingi wes janji yen masalah tumbal wes aman kok saiki mok jukUk,dasar setan kowe hah"ucap setka marah marah ngga jelas banget.

"ahahahaa aku janji akan aku lepaskan itu ketika
ada kalian dan kamu tau apa yang majikanku katakan"jawab salah satu sosok wewe.
"tapi kamu sudah janji melepaskan mereka"kata setka lagi
"kata juraganku,BUNUH semua,termasuk kalian kalian ahahhahahaa"ucap wewe dengan tawa yang membanggakan diri.
aku mendengarnya naik pitam.
Tanpa bosa basi aku ambil tanah bekas di cangkul(lungko) seketika saja aku lempar kan ke wewe yang menertawakan kita.

"whusss,,kletakk"
"waduhhh,,marah temennya aahahahaa"ucao wewe lagi dengan tangan mengusap muka nya yang aku lempar lungko.
"aku peringatkan untuk malam ini selesaikan,kowe opo aku sing mati"tantangku dengan berani berani tapi takut.

"we e wewewee berani menantang ku kemarin aku sengaja mengalah ahahaa biar kmmu puas dan kamu merasa bangga"ucap wewe lagi sambil ngeledek.
Wes kesabaranku mulai terkikis habis(kayak zargo hampir pinis eh kehabisan bensin,,asuuuu asuu

Seketika saja aku baca mantra pemberian raja genderuwo masgen maryoto.
"bismillah kantil ku legowo biru nanding kamudarate kang moho kioso cemplorot biru seko angkoso,bopo kunto bibi arimbi sirnakno dedemit kang nantang marang perintahe kang kuoso"ucapku membaca mantra

"ahahahaa moco opo kowe ahahaha ora mempan nok aku aku wes keball aku wes waleh
di wacakke koyok kuwi"jawab e wewe semakin ngeledek.
"masgen,,masgen maryoto..Iki montro mu ra enek gunone"omongku pelan banget.

Tiba tiba segumpal asap hitam diatas area kita semua termasuk si wewe.
"lho berani nya masuk di daerah kekuasaan ku"suara yang aku kenali..Masgen maryoto
Dan dengan suara masgen tiba tiba semua ssook wewe di terjang asap hutam dan di bawa pergi.
"udah ini urusanku mas brow"ucap masgen
Kemudian sepi banget
Sperti tidak pernah terjadi apa apa.

Tidak beberapa lama dari atas melayang putih putih terbang tertiup angin dan pelan pelan tapi pasti jatuh di sekitaran ku dan tiga kenthir.

"bakar saja kainnya mas brow biar tidak ada lagi pesugigan kotang wewe"suara masgen tanpa wujud.
Bergegas aku pungut kain kain itu kemudian kita bakar.

Lanjut setelah pembakaran kain itu aku tiga kenthir dan plencung juga silvia mimpie kembali bercerita cerita tentang sulis dan kejadian tepatnya nya bagaimana..
Setelah tahu kronologinya
Kita pun pulang,dan cerita selEsai.

Terimakasih
Salam
Sheer
ibka.
kenapa pak kentuki ritual di luar rumah,sebab dengan begitu para wewe tidak akan memcari tumbal keluarga pak kentuki sendiri,maka dari itu setiap kita pulang dari bepergian hendaklah kita selalu mencuci tangan di luar rumah atau ketika masuk langsung bablas kedapur terlebih dhulu
Dan pak.Kentuki sampai saat ini masih kaya raya dan kabarnya sih sudah tidak melakukan ritual pesugihan kotang wewe.

Tpi entahlah aku mencoba kok ya ngga kaya kaya..Pernah tak coba menelanjangi wewe tede tapi juga ngga bisa memberi uang banyak..
Ah sudahlah..
Kita kancut eh lanjut dengan kisah selanjutnya..

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with iblizz katon

iblizz katon Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @karyawan_tuhan

14 Jul
Penguasa kuburan ngijo

Ini cerita sangat konyol banget saat berburu demit tujuannya meminta sedikit tulang untuk sarana penyembuhan wanita yang kena guna guna dari pacarnya

Ceritanya ngga serem blas pokokny angga bermutu sama sekali ngga ada muatan pelajarannya
Maaf cerita cerita saya boleh di bawakan ke yutup dan di bawakan untuk siapa pun dan chanel mana pun mau besar mau chanel masih belajar wes ngga perduli.
Dan ijin saya berikan dengan syarat
Bukti krm dm atau wa 088227895847transfer ke rek 605401013537532 SuTejo bri
Read 68 tweets
8 Jul
Yang di beritakan itu itu melulu lah bosennnnn..

Kematian kematian dan kematian.
Husnul khotimah,,semoga masuk surga..
pamer kuburan.
Pamer oksigen
Eh malah pejabat minta di buatkan rs khusus.
yang dianggap penjahat saja di kumpulkan satu sel lha pejabat kok minta dipisah rs
Sama masyarakat biasa,,ini apa hah??jijik apa kalian bwrcampur dengan warga biasa yang kau anggap miskin??
Setan..Setan..Kalau bener bener di bikinkan khusus untuk mereka maka akan panjang NERAKA yang melanda.
Sedangkan para pejuang covid menginginkan kasus korona segera sirna
Kalian tega melihat para pedagang teraniaya,,?
Kalian bangga dengan seragam dan jabatan
Apa anda sekalian sedang pamer kepintaran ?
Mari selesaikan masalah korona secara bersama,kalau hanya satu orang saja tidak akan berguna.
Mau ganti presiden tidak akan menyelesaikan masalah.
Read 4 tweets
7 Jul
Awalnya aku ngga percaya kalau ada pesugihan ratu ular,tapi setelah melihat dengan mata kepalu sendiri baru aku percaya bahkan aku di temani mancing dengan si ratu ular tersebut.

Sebut saja pelakunya si covid ya kaya sih,,kayanya setengah desa ahahaha,,kisah tanpa sengaja
Di desa ku mas covid terkenal sangat kaya,hampir saja semua pemuda menjadi anak buah nya dan mas covid ini suka menghamburkan uang untuk para pemuda tanggung ya suka di beri minuman minuman gitu,saking baik nya sampai tidak ada yang berpikir uang nya dapat dari mana.
Read 76 tweets
7 Jul
Kita bukan lah bangsa yang bar bar,hanya saja sifat kita yang sedikit BRUTAL..ada orang gila di perkosa
Ada karena uang sedikit guru ngaji di Bunuh
Ada janda di bunuh demi sebuah hape
Ada suami di bunuh karena ingin kan harta nya
mayat mayat yang di buang
Pelacur yang terpaksa Image
Mereka bersumah demi allah tidak ada niat???
Kok.Berani berani nya membawa nama My Bhozz.
hutang wajib membayar..Kecuali hutang kepada My Bhozz.
Bri kaya,,bca kaya,bi kaya..Tapi kalau kamu berhutang sama mreka kamu harus membayar dan tepat waktu..Coba hutang sama MY BHOZZ..
My bhozz tidak pernah menagih nya bahkan memberi kelonggaran terserah kamu membayar bahkan lupa sampe tiada

Berbuat baik jangan hanya sekedar cari pahala
Berbuat baik taruhannya nyawa
Banyak yang berpura pura miskin ada yang berpura pura lupa
Dan banyak yg lupa sama PENCIPTANYA
Read 4 tweets
2 Jul
dhengap dhengap itu apa ya,hem hanya terbaring di ranjang dengan nafas yang tersengal sengal,hanya bisa pasrah)
Namanya Sri Igokiwo
Korban Pelet Jaran Kejeglong.

Di desa ku dulu sewaktu aku masih berusia 17 tahun tapi dah banyak cewe sih
Ya empat khentir belum sebaik saat ini(padahal saat ini ya belum baik artinya sedewasa ini setua ding)
Ya masih agak agak koclok sedikit

Nah malam itu kita nongkrong di rumah si setka.
ya ngobrol ngobrol gitu sampai ngomongin keluarga mba sri igokiwo
Read 101 tweets
1 Jul
Ini kisah sewaktu berburu demit.
Ya namnya orang sablenk buru bukannya binatang atau cewe eh malah dedemit
Dan kejadian saya rahasiakan karena mayat yang aku dan kawan kawan temukan adalah mayat korban tenggelam(hanyut terbawa arus sungai)

Bagaimana kisah nyelenehnya
Ikuti terus kisah kisah tidak bermutu selanjutnya.

Awalnya malam itu mancing di sungai agak lumayan besar sih,Tapi agak serem juga(di sungai plening/rabat beton yang di pasang dilereng sungai) tepat di waduk dekat desa ku
Berempat dengan kawan kawan kenthir
Biasa(dah hafal kan)
Read 23 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(