Rumah adalah tempat yang istimewa. Banyak diantara kita menjadikan rumah sebagai tempat yang tak hanya istimewa namun juga penuh kenyamanan.

Namun bagaimana jadinya jika rumah kita menjadi tempat "mereka" untuk menetap?

apakah kenyamanan itu masih ada?
*****
#wakhidnurrokhim Image
"Memang benda itu yang membawa mereka kerumah ini. Namun kenapa setelah benda itu pergi, mereka tetap tinggal disini? sebenarnya apa sih yang membuat mereka tetap tinggal disini?"

tanyaku pada diri sendiri kala itu..
Sebelum masuk ke cerita, ijinkan aku memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan namaku ryan, yah kalian bisa memanggilku dengan nama itu. Disini saya akan membagikan cerita singkat mengenai kisah yang ada dirumahku saat ini.
Mungkin kisah ini akan terdengar tidak asing di telinga kalian, karena apa? Yap karena salah satu kejadian yang akan aku ceritakan mungkin pernah kalian tonton di film horror kenamaan.
Jadi kisahnya begini,
Rumah yang aku tempati sekarang ini dulunya adalah rumah bantuan dari pemerintah, yang kudapatkan dari seseorang yang telah dijual. Jadi dikarenakan si pemilik rumah ini sudah memiliki rumah baru, maka dari itu rumah ini dijual dan dibeli oleh keluargaku.
Rumah ini bukanlah rumah yang bertipe besar dan megah, yah seperti rumah-rumah penduduk pada umumnya. Namun berdasarkan cerita yang beredar sebelum aku menempati rumah itu, ternyata terdapat kisah horror yang ada pada rumah yang akan menjadi tempat singgahku ini.
Jadi waktu aku sebelum pindah kerumah ini, aku survei lokasi bersama bapakku dan ternyata rumahnya oke. Sekedar informasi bapakku bukanlah orang yang bisa merasakan hal-hal ghaib, namun bapak bisa merasakan ada sesuatu di rumah ini.
Sekedar informasi saja ya, bapakku ini adalah orang yang kurang begitu percaya dengan hal-hal seperti itu.

“halah.. mengko nek di dongake rak yo mereka lungo dewe” ucap bapakku kala itu.
Singkat cerita akhirnya aku pindahlah ke rumah ini. Saat prosesi pindahan rumah ya seperti biasa, karena aku berasal dari jawa dan masih menggunakan adat jawa maka diadakanlah upacara-upacara kecil.
Di kegiatan upacara/slametan kala itu terdapat berbagai macam hal yang diadakan. Seperti halnya jajanan pasar, seblak sapu dan lain sebagaiannya. Yah bagi kalian orang jawa pasti tidaklah asing dengan prosesi barusan.
Kembali membahas soal rumah ya,
Akhirnya pindahlah kami kerumah itu, pada malam pertama aku menempati rumah itu tidak terjadi hal-hal yang aneh menurutku. Dan pada saat itu pun perabotan dari rumah lama belum dipindahkan kerumah ini.
Jadi si penjual rumah ini bertanya pada bapak,

“pak ini saya diberi waktu berapa hari untuk pindahan?”

“loh aku ora kesusu mas, yoh bener iki wis tak bayar tapi aku kan ora akon sampean buru-buru pindah” ucap bapakku.
Dan akhirnya bapakku bilang seperti ini,

“oh yasudah mas, gimana kalau saya kasih waktu 1 bulan untuk kamu pindahan gimana?”

“wah ngak pak, tidak sampai satu bulan” ucap si penjual rumah ini
“kalau 2 minggu gimana mas?”

“yah mungkin 10 sampai 14 hari pak” ucap si penjual menjawab pertanyaan yang dilontarkan bapakku.
Akhirnya pindahanlah, setelah barang-barang milik si penjual sudah dikeluarkan keluargaku pun mulai menempati rumah itu.
Saat itu posisi rumah itu dalam kondisi kosong, tapi ya tidak sepenuhnya kosong juga. Ada beberapa barang yang sengaja ditinggal oleh si pemilik dulunya, seperti lemari kecil dan beberapa perabot dapur.
Kesan pertama ketika aku memasuki rumah itu adalah singup. Jika digambarkan secara singkat rumah itu kosong namun terasa penuh, entah mengapa akupun heran.
Padahal bisa dibilang itu adalah rumah yang tergolong masih baru ditinggali, namun entah kenapa suasana disini terasa aneh sekali.
Pada saat itu jujur aku menjadi sangat tertarik untuk menguak ada apa didalam rumah ini.
Singkat cerita hari pertama aku tidur dirumah ini suasana masih biasa, tidak ada sesuatu hal yang harus kutakuti saat itu.
“oh oke, rumah ini memang oke” ucapku kala itu

Walaupun dengan suasana yang mencekam, akan tetapi aku masih bisa menerima kondisi dan suasana disana.
Tapi..
Setelah barang-barang dari rumah lamaku mulai dipindahkan kerumah ini, disinilah mulai ada hal-hal yang tak bisa dipikir secara logika.
lanjut malam jumat ya teman-teman.
buat yang mau follow silahkan, yang cuman mau like/retweet juga silahkan.

sampai jumpa malam jumat lur..
bismillah..
yen wedi rasah wani-wani, yen wani rasah wedi-wedi.

yuk lanjut, tapi buat yang belum follow boleh kok kalau mau follow dulu hehe..
Setelah perabotan dari rumah lama dipindahkan kerumah baru, begini ceritanya. Jadi waktu itu memang mengamalkan beberapa petuah jawa lama.
Pada malam itu, aku tidur dengan posisi “mujur mayit”, mujur mayit adalah posisi tidur dimana kepala berada di senelah utara dan secara otomatis kaki berada pada sisi selatan.
Kenapa aku berbuat demikian? Karena aku dulu dengar-dengar dari orang jawa lama begitu. Dan yang terjadi ketika aku tertidur dengan posisi “mujur mayit” itu sekitar beberapa hari ketika aku tinggal dirumah itu mulai ada kejadian-kejadian aneh.
Salah satu kejadian yang membuatku cukup kaget adalah ketika waktu tidur. Kalian masih ingatkan aku tidur dengan posisi apa? Yap benar posisi “mujur mayit”.
Gangguan yang aku alami adalah ketika tertidur aku seperti merasa di hoyag-hoyag atau dalam Bahasa Indonesia di goyang-goyang untuk supaya terbagun dari tidur.
Kejadian itu terjadi pada hari ke 1 sampai hari ke 10 ketika aku menempati rumah itu. ketika mengalami hal itu, aku terbangun dan menoleh kebelakang dan anehnya tidak ada apa-apa. Ini masih malam pertama aku dirumah ini.
Kejadian di malam kedua, seperti biasa aku selalu berdoa ketika mau tidur. Asal kalian tau, hobi ku adalah berdoa. Jadi setiap akan menjalani apapun aku pasti berdoa terlebih dahulu.
Karena aku merasa orang berdosa dan aku perlu berkat Tuhan dengan cara berdoa. Namun kejadian saat malam pertama itu terjadi lagi!
Namun pada saat kejadian di malam kedua, saat posisi aku sedang digoyang-goyangkan aku membuka mata namun tidak menoleh. Dan dengan jelas aku merasakan bahwa tubuhku memang benar digoyang-goyang.
“wah ini ngak beres” pikirku saat itu.
Keesokan harinya aku memutuskan untuk datang kerumah teman. Temanku ini sebut saja Namanya pakdhe marno, beliau berasal dari daerah sekitar gunung Merapi dan bisa dibilang tau dan paham dengan hal-hal metafisika.
Tujuanku datang kesana tak lain dan tak bukan yaitu untuk mengetahui tentang hal apa yang sebenarnya terjadi dirumah baruku. Saat itu aku menceritakanlah apa yang aku alami selama berada di rumah itu.
Dan pakdhe marno pun menjawab,

“ada sesuatu yang masih menetap di rumahmu”

“hah masa iya? Terus aku harus gimana?” tanyaku kembali
“carilah benda yang ada di sudut-sudut ruangan di rumahmu, aka nada bungkusan kain kafan yang berisikan mantra” ucap pakdhe marno
“kau harus mencabutnya, supaya mereka bisa pergi dari rumahmu. Karena orang yang paham supranatural sebelumnya tidak bisa menyingkirkan mereka. Namun keberadaanmu disana membuat mereka merasa tidak betah untuk singgah” imbuh pakdhe marno.
Jadi dirumahku itu terdapat rosario yang ditempelkan dibeberapa titik didalam rumah. Dan dengan keberadaan benda itu membuat mereka tidak nyaman berada di rumahku dan akhirya menganggu keluargaku.
Yang terjadi sebenarnya adalah seperti ini,
Jadi keluarga sebelumnya adalah keluarga muslim yang taat. Namun mungkin karena adanya pengaruh oleh sosok penghuni rumah ini, banyak tetangga yang bilang bahwa 1 tahun belakangan ini mereka tidak menjalankan ibadah seperti biasanya.
Seperti suaminya yang sudah jarang ke masjid, jum’atan pun pindah-pindah masjid sesuai dengan moodnya dia dan anaknya pun juga sama.
Intinya perilaku mereka pun juga mulai ada perubahan walaupun tidak secara signifikan semenjak kejadian itu.
Kejadian apakah itu?
Kok sampai berpengaruh sebegitu besarnya pada keluarga ini?
Nanti akan aku ceritakan, simak terus ya..
Kembali ke cerita tentang bungkusan kain kafan yang berisikan mantra tadi.
Waktu itu, lebih tepatnya ketika aku pulang kuliah. Waktu itu aku masih kuliah semester 2 atau 3, waktu itu aku ketika sudah sampai rumah aku langsung melakukan sweeping rumah guna mencari benda yang disebutkan oleh pakdhe marno sebelumnya.
Aku mencari disetiap ruangan yang ada dirumah, mulai dari kamar dan ruangan lainnya.

Ternyata memang benar, aku menemukan benda yang seperti diomongkan oleh pakdhe marno kemarin. Kain kafan yang berisikan mantra didalamnya, entah apa itu namanya.
Setelah aku menemukan benda itu, langsung kucabutlah benda-benda itu. asalkan kalian tau, benda ini ditempelkan di sudut ruangan dengan cara dipaku.
Setelah benda itu kucabut, mulai aku rasakan ada perbedaan dalam rumahku, entah itu hanya sebatas sugestiku atau bukan.

“setelah benda ini aku cabut, semuanya akan baik-baik saja” pikirku waktu itu.
Namun kenyataanya TIDAK!!
Malam ketiga setelah kulepas benda-benda itu, oh iya jadi benda itu katanya yang menahan mereka supaya tidak menganggu.

“yasudah jika kalian tetap memutuskan untuk tinggal disini, tapi jangan menganggu”
Oleh karena itu dipaikannlah kain kafan berisi mantra didalamnya guna bermaksud untuk supaya mereka tidak melakukan hal jahat dan tidak melakukan perilaku yang dapat menganggu penghuni rumah.
Malam ketiga ketika aku berada di rumah itu, aku dibangunkan dan akupun membuka mata dan menengok ke belakang. Alangkah kegetnya aku ketika melihat sebuah sosok laki-laki dengan usia paruh baya dengan perawakan cukup besar.
Aku tau kalau sosok itu berusia agak tua dikarenakan dahinya yang mulai berkeriput dengan kondisi hidung kebawah rusak.
Sosok itu tepat berada dibelakang punggungku, disaat aku menolehkan kepala ke belakang sosok ini langsung lari menuju ke belakang ke arah dapur.
Aku sebagai lelaki, yah walaupun sebenarnya aku merasa takut dengan setan akan tetapi aku berpikir,

“ini rumahku dan aku harus lebih berani”
Akhirnya aku mengejar sosok it uke arah dapur dan saat aku sampai di pintu dapur, saat itu posisi pintu dapur masih dalam keadaan tertutup dan terkunci.
“oh hoke, berarti yang barusan memanglah makhluk halus. Karena tidak mungkin orang bisa menembus dan melewati pintu yang masih tertutup dan terkunci” ucapku kala itu.
Setelah kejadian itu aku berpikir,

“semakin kesini kok semakin gatheli (menyebalkan) dan semakin menjadi-jadi ya”
Malam itu aku tetap memaksakan untuk tidur karena besok ada kuliah pagi, dan ketika hendak tertidur pun aku sempat berpikir,

“kok seperti ada yang menganjal ya?”
Keesokan harinya setelah mata kuliah pertama selesai, aku memutuskan untuk menelpon salah satu temanku yang sebut saja Namanya pakdhe marno.
“mas gimana sih kok kejadiannya semakin ngeri setelah kucabut benda-benda itu”

“tidak-tidak, benda itu harus kamu cabut semua. Pasti ada yang belum kamu cabut” balas pakdhe marno padaku via telpon.
Setelah mendengar penjelasan itu, malamnya aku melanjutkan pencarian benda itu.
“kira-kira dimana sih letak benda yang belum kucabut itu si!” geramku pada diriku sendiri
Malam itu, iya malam dimana aku mempunyai niat untuk mencari dimana letak benda yang belum tercabut itu, aku bertemu dengan sosok anak kecil cewek yang dimana sosok ini sampai sekarang masih ada dirumahku.
Setelah kejadian itu, malam setelahnya ketika aku pulang main. Aku melihat sekelebatan sosok wanita, sosok ini berbeda dengan sosok yang aku temui sebelumnya.
Jadi sebenarnya ada 3 sosok yang ada dirumahku kala itu. laki-laki paruh baya dengan kondisi hidung kebawah rusak, sosok anak kecil cewek yang selalu menunduk dan yang kulihat saat ini, sosok perempuan.
Untuk sosok perempuan itu berada pada bagian ruang makan, jadi ketika waktu aku pulang, melepas sepatu dan hendak pergi kebelakang untuk cuci kaki, aku melihat sosok perempuan itu.
Pada awalnya sebelum benda berwujud kain kafan berisi mantra itu aku cabut tidak ada gangguan semacam ini dirumah. Namun entah mengapa setelah benda itu aku cabut malah banyak sekali kejadian aneh yang ada dirumahku kala itu.
Jujur saat itu aku merasa sangat resah. Akhinya aku memutuskan untuk sweeping 1 kali lagi guna mencari apakah benar masih ada ada benda itu yang belum kucabut.
Aku mencoba mencari dari depan, di kamarku, di setiap pojokan ruang tamu, namun tidak kutemukan benda itu. Aku lanjut mencari ke bagian dapur, bahkan aku mencari sampai ke dekat wadah penampungan beras, dan tetap tak kutemukan juga disana.
Ternyata memang benar masih ada 1 benda itu yang belum kucabut. Ternyata selama ini benda itu ada pojokan toilet. Benda itu dipakukan di tembok pojokan kanan sebalah wc. Jadi ketika aku jongkok, benda itu berada dibelakangku.
Sekedar informasi saja, ternyata disetiap ruangan dikasih benda itu. benda itu ditempelkan dengan cara dipaku ke tembok.
“wahh inii, ternyata kurang ini” ucapku saat itu ketika menemukan benda ini.
Akhirnya kulepaskanlah benda berwujud kain kain kafan yang berisikan mantra itu. setelah itu aku memutuskan untuk istirahat karena waktu itu jam sudah menunjukkan sekitar jam setengah 3 pagi.
Sewaktu aku tidur, lebih tepatnya masih salam kondisi tidur-tidur ayam. Aku dibangunkan lagi!!

Waktu itu aku melihat sosok yang sama, dengan kondisi bagian hidung kebawah dalam keadaan rusak.
Yang kuingat waktu itu, sosok itu menucapkan sebuah kalimat padaku

“maturnuwun”

Setelah sosok itu mengucapkan terimakasih, sosok itu langsung pergi ke arah dapur persis seperti kejadian sebelumnya, dan ketika aku kejarpun sosok itu juga sudah tidak ada.
Itu tadi adalah kejadian dirumah yang kualami secara langsung.
Namun diluar itu semua, yang menjadi plot twist itu ketika aku bertemu dengan temanku sewaktu smp dulu. Waktu itu aku pulang dari main dan secara tidak disengaja aku bertemu dengan kawan lamaku itu, sebut saja namanya Nova.
“lohh ngapain kamu disini nov?” sapaku

“loh ngapain kamu sampai disini?” tanya nova balik

“rumahku ada disini, gang 1” imbuhnya

“weeh rumahku juga ada disini, di gang 4” terangku
Saat itu kami seolah sedang reuni, dan disitu pula muncul cerita yang membuatku benar-benar shock setengah mati.
Jadi malam itu sewaktu aku bertemu dengan nova, dia langsung melontarkan kalimat tanya pada ku,

“gimana bro rasanya pindah dirumahmu yang sekarang”

Akupun kaget mendengar ucapan itu, kok aneh banget ya, pikirku saat itu
“ya begitulah” jawabku

Dikarenakan nova belum tau cerita yang aku alami dirumah itu, aku mempersilahkan dia untuk bercerita terlebih dahulu.

“kamu certa dulu, nanti nanti aku akan gentian bercerita” ucapku pada nova.
Akhirnya nova bercerita mengenai rumah yang aku tinggali saat ini menurut versinya.
Ia menceritakan bahwa sang empunya rumah dulu (sebut saja namanya mas ratno) ia adalah orang yang menyukai barang-barang antik. Pada suatu saat beliau mendapatkan sebuah bongkahan kayu yang cukup besar, entah didapatkan dari mana dia pun tak tau.
Dan oleh mas ratno, kayu itu dijadikan sebagai sekat kamar. Setelah kayu itu ada dirumah pak ratno banyak kejadian mistis yang mulai terjadi.
Kejadian yang paling membuat bulu kuduk merinding adalah ketika kesurupan 3 sosok sekaligus. Kondisinya mirip sekali dengan adegan di film The Conjuring
Jadi istrinya pak ratno pernah kesurupan 3 sosok sekaligus dalam waktu yang sama dan anehnya suara yang dikeluarkanpun juga beda-beda.
Ada suara laki-laki, ada suara wanita dan ada juga suara anak kecil cewek. Mungkin bagi kalian terlihat aneh dan mungkin bisa juga kalian tidak percaya, namun memang begitulah kejadiannya, ada 3 suara dalam satu orang.
Kejadian itu selalu dialami dan kejadian itu entah kenapa selalu terjadi setelah magrib. Kejadian seperti itu terus terulang selama 1 bulan penuh. Sudah dicarikan ustadz dan orang pintar lainnya namun sayang hasilnya nihil.
Sampai tibalah suatu saat dimana ada seseorang yang bertemu dengan mas ratno dan ingin membantu.
Setelah pertemuan itu entah apa yang terjadi namun pada akhirnya dia menyuruh mas ratno untuk memasangkan dan menempelkan kain kafan yang berisikan mantra itu di seluruh ruangan yang ada dirumahnya.
Sebenarnya orang itupun tidak mampu untuk mengeluarkan ketiga sosok ini dari rumah mas ratno. Padalah kayu yang membawa ketiga sosok ini masuk kerumah sudah ditiadakan, entah dibawa kemana namun sudah tidak ada di rumah.
Namun sayangnya percuma saja, ketika kayu itu sudah dikeluarkan dari rumah namun tidak dengan yang dia bawa. Sosok itu memilih untuk tetap tinggal dan menetap.
“aku nyaman ono nang awak iki”

Aku merasa nyaman ada di badan ini, kata sosok yang merasuki istri mas ratno kala itu.
Pada saat kesurupan, istri mas ratno terkadang mengeluarkan suara laki-laki, suara perempuan dan suara anak kecil cewek dan bahkan pernah ketiga suara itu keluar secara bersamaan.
Bahkan sampai tetangga rumah pada tau tentang kejadian yang dialami oleh keluarga mas ratno. Pada awalnya mereka juga shock dan terasa mengerikan juga, namun karena kejadian itu sering sekali terjadi maka tetangga sudah merasa biasa saja.
Pada suatu ketika dimana setelah istri dari pak ratno ini sembuh dan sudah tidak lagi kesurupan setiap habis magrib, akhirnya mereka menjual rumahnya.
Mereka memutuskan untuk pindah ke rumah yang dibeli dari harta warisan orang tuanya dan uang hasil penjualan rumah ini digunakan untuk biaya renovasi rumah yang baru mereka beli.
Itu tadi adalah cerita versi Nova yang diceritakan padaku malam itu, dan ketika dia selesai bercerita tentang rumahku, akupun cuman bilang

“oh yowes berarti benar”
“lah emangya kenapa?” tanya nova padaku

“yah sebelum kamu cerita tentang 3 sosok itu, asalkan kamu tau ketiga sosok itu telah bertemu denganku” tegasku.
Untuk saat ini, sosok lelaki itu sudah pergi entah kemana begitupun dengan sosok perempuan itu, namun tidak dengan sosok adek kecil cewek itu.
Sosok adek kecil itu memilih untuk tetap tinggal di rumahku dan dia juga sudah berjanji untuk tidak menganggu.
Jadi waktu itu ada salah satu temanku yang menemukan cara untuk bisa berkomunikasi dengan sosok adek kecil itu. akhirnya terjadilah proses mediasi yang dimana saat itu aku bilang,
“kamu mau menampakkan wujudmu padaku dan kepada bapakku tidak apa, namun jangan menampakkan wujud didepan ibukku karena dia orangnya penakut. Jikalau kau ingin menakutiku aku persilahkan dan apabila sampai janji ini kau langar, maka dengan sangat terpaksa kamu bakalan aku siksa”
ucapku sewaktu proses berkomunikasi dengan sosok adek kecil itu.

Dan sosok adek kecil itu berjanji untuk tidak melanggar itu.
Bahkan untuk sosok anak kecil ini adalah penjaga rumah yang baik menurutku. Apabila orang rumah lupa mematikan kompor, dia biasanya menjatuhkan barang-barang di dapur. Sosok ini menganggu anjingku disaat pintu gerbang lupa digembok.
Untuk menutup kisahku ini, ijinkan aku menutupnya dengan sepenggal kalimat.
“kita hidup berdampingan dengan mereka tapi tidak dengan caranya. Kita mempunyai cara yang namanya kulonuwun (permisi), kita punya cara bagaimana untuk bertegur sapa tapi tidak dengan mereka.-
Mungkin dengan mereka menampakkan diri itu karena mereka ingin menyampaikan bahwa “aku ada disini dan aku butuh bantuanmu atau butuh yang lainnya”.-
”. Maka dari itu mari kita munculkan rasa dalam diri untuk jangan langsung takut dengan mereka. Cobalah menelaah maksud dan tujuan mereka. Bantulah mereka selagi kita mampu dan doakanlah mereka supaya mereka tenang.-
Kebetulan di bulan November ini umat katholik sedang ada di bulan yang namanya “bulan arwah” jadi arwah orang beriman itu semua di doakan. Bahkan untuk umat beriman dari agama Hindu, Budha, Islam, Katholik, dan Kristen itu menurut umat Katholik itu di doakan setiap hari.-
Terutama untuk arwah mereka yang masih terkatung-katung di dunia karena meninggal tidak pada kodratnya.”
Pesanku cuma itu, semoga menjadi pembelajaran buat teman-teman yang lain.
Dimanapun kalian berada, dimanapun teman-teman pindah atau berada ditempat baru usahakan untuk selalu mengucap salam atau kulo nuwun. Orang jawa terkenal dengan tata kramanya, terkenal dengan kesopanannya maka alangkah baiknya ucapkanlah salam.
Dengan begitu mereka yang melihat kita akan merasa dihormati dan apabila nantinya mereka menampakkan diri kepada kita, mungkin itu adalah cara mereka menyapa kita.
Sekian, semoga kalian bisa mengambil pelajaran dari kisah barusan.
Terimakasih yang sudah menyempatkan mampir dan membaca.

Semoga kalian yang membaca ini sehat selalu, dimudahkan rejekinya, yang sudah punya pasangan semoga lekas dihalalkan, dan yang belum punya semoga lekas menemukan jodohnya :)

Sampai bertemu di thread selanjutnya..

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with waKHIDun

waKHIDun Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Wakhidnurrokhim

4 Jan
“Surya.. surya.. kamu dimana nak..” ucap istriku yang panik ketika melihat surya sudah tidak ada disamping kami.

“sudah bu jangan panik begitu, bapak yakin surya belum jauh dari sini”
“tapi surya masih anak kecil pak, aku takut surya kenapa-kenapa” ucap istriku sembari menolah nolehkan kepalanya

“mari masuk dulu saja buk, tidak baik jam segini teriak-teriak diluar. Takut menganggu tetangga” ucapku
Read 9 tweets
21 Dec 21
SUMUR KERAMAT ALAS BANGUN (PART 2)
"sumur tua di ujung desa yang mitosnya dapat mengabulkan hajat serta airnya dapat menjadi obat"

@balakarsa
@diosetta
@chillbanana313
@RestuPa71830152
@qwertyping
@cerita_setann
@IDN_Horor
@cerita_setann
@ceritaht

#threadhorror #bacahorror Image
Dyar…. dyar…
Suara petir menyambar dengan begitu menggelegar yang menandakan seperti hendak turun hujan, hari ini tanggal 9 februari 1999 adalah waktu dimana anak pertama kami lahir, Ia adalah anak pertama sekaligus cucu pertama dari keluarga besar kami.
Hari itu bertepatan dengan selasa kliwon, yang dimana adalah hari yang dianggap lebih keramat daripada malam jum’at kliwon menurut kepercayaan orang jawa.
Read 69 tweets
19 Dec 21
Pernahkah kalian join space Twitter yang membahas soal hal horor?
jika iya, apakah kalian pernah mengalami hal diluar nalar?
jika iya, kalian akan sedikit terwakilkan dengan kisah ini.

@diosetta
@balakarsa
@karyakarsa_id
@IDN_Horor
@mwv_mystic

#bacahoror #threadhorror
mas.. mas.. buka dm sekaraang” ucap Lita di space malam itu

“hah kenapa?” tanyaku

“cepetan buka..” ucap Lita kembali, namun suaranya saat itu putus-putus dan tidak dapat kudengarkan dengan jelas
Namun sebelum aku tau pasti alasan mengapa aku disuruh buka DM, tiba-tiba space eror dan mental. Akan tetapi anehnya sebelum space malam itu eror, aku seperti mendengar suara lirih perempuan dibagian pojokan kamarku.
Read 6 tweets
11 Dec 21
SUMUR KERAMAT ALAS BANGUN
"sumur tua di ujung desa yang mitosnya dapat mengabulkan hajat serta airnya dapat menjadi obat"

@balakarsa
@diosetta
@chillbanana313
@RestuPa71830152
@qwertyping
@cerita_setann
@IDN_Horor
@cerita_setann
@ceritaht

#threadhorror #bacahorror Image
“aku nek ngene terus yo iso edan pak! Nangkene tuntutan urip akeh ning penghasilanku sakiki malah minuse sing akeh. Ngertio ngene aku ora Kerjasama karo pak wiyanto yen ngerti akhire ngene iki. Saiki yen ngene iki kahanan e, aku raiso bayar kuliah bocah pak” ucapku
("aku kalau seperti ini terus bisa gila pak! Disini tuntutan hidup banyak tapi penghasilanku saat ini minusnya yang banyak.
Read 87 tweets
25 Oct 21
Banyak diantara kita yang menjadi anak KOS, entah karena alasan kerja ataupun kuliah. Namun dengan adanya pandemi, banyak sekali KOS yang ditinggalkan oleh para penghuninya. Entah karena adanya WFH, Kuliah daring atau bahkan karena ibu kos yang bawel ketika menagih setoran. Image
Bisakah kalian membayangkan, ruang kamar kos yang ditinggalkan beberapa hari, minggu, atau mungkin berbulan-bulan?
Bukan hanya cicak dan laba-laba yang membuat sarang, mungkin diantaranya ada mereka yang tak terlihat mulai menghuni disana.
Read 60 tweets
12 Oct 21
KKN merupakan salah satu kegiatan yang banyak memberikan kenangan ketika Kuliah, namun bagaimana jika KKN dirumah yang sudah kosong selama 20 tahunan? bayangan untuk menikmati masa mengabdi pada masyarakat ketika KKN malah justru berubah jadi pengalaman seram dan mengerikan. Image
“Jadi sewaktu Zul membetulkan pembatas bambu itu, ada simbah-simbah yang waktu itu pernah aku lihat saat awal kkn dulu. Hari berikutnya aku makin kepo banget dengan rumah yang aku tempatin itu, akan tetapi aku belum mencoba untuk mencari tau, Pikirku “yah kunikmatin ajalah dulu”.
Malamnya temenku yang cowok pada nekat tidur dikamar yang sudah dilarang untuk dipakai itu, dan kejadian anehpun terjadi di malam selanjutnya..”
Read 91 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(