Profile picture
Paramita Mohamad @sillysampi
, 44 tweets, 9 min read Read on Twitter
1 like = 1 tweet tentang pelajaran yang saya dapat, semenjak ganti haluan, dari profesional C-level jadi pengusaha UKM di usia >35.
Dari profesional C-level jadi pengusaha demi mengejar "encore career".
1. Sebelum buka usaha sendiri, catat semua pengeluaran rumah tangga dengan teliti, termasuk cicilan, supaya tahu berapa biaya minimum untuk bisa hidup cukup, dan punya tabungan untuk berapa bulan. Minimal 6 bulan.
2. Bahkan setelah perusahaan jalan dan mulai bisa menggaji diri sendiri, terus catat pengeluaran dan atur anggaran bulanan, tahunan. Rekomendasi: ikuti metode @ynab. Saya udah 2.5 tahun.
3. Karena mengejar "encore career", kemandirian dan ketaatan pada visi penting buat saya. Konsekuensi: bootsrapping tanpa investor. Asal hati hati jaga biaya, bisa.
4. Kalau ada investor yang sudi tanggung gaji kamu dan karyawan, sewa dan biaya lain, itu adil kalau kamu cuma dapat sebutan founder Dnegan saham <15%. Dan adil kalau dia bisa mendikte sasaran revenue kamu, menolak bagi dividen buatmu.
Emang kamu siapa?
5. Saya pakai jasa Easybiz di Jakarta, bagian grup @HukumOnline untuk jasa urus perijinan. Kerjanya responsif, tanpa bikin deg-degan atau kejutan nggak enak di belakang. Recommended. #takberbayar
6. cari pasangan hidup sama susahnya dengan cari co-founder. Pilih yang kompetensinya melengkapi kita, dan yang integritasnya bikin kita respek. Sama pentingnya: sistem nilai pribadi harus sama.
I was lucky to find @mistydian
7. Sampai saat ini, saya masih percaya alasan yang baik untuk memulai usaha sendiri adalah, "Saya ingin bekerja di tempat yang seperti ini. Sayangnya tempat itu belum ada. Ya udah, saya bikin aja dulu.
(Mungkin saya bias, karena itu alasan saya 😌). Tapi buat saya ini mendingan daripada "Habis nggak bisa kerja disuruh-suruh orang" atau "Habis karier gue sudah mentok di sini".
8. "Revenue is vanity. Profit is sanity."
9. Dari awal, cari konsultan pajak yang bagus: yang proaktif dari jauh hari kasih tahu bakal harus bayar pajak apa, dalam bahasa yang segera bisa dimengerti pengusaha yang banyak urusan.
(Saya masih belum puas dengan urusan ini. Barangkali ada yang bisa kasih rekomendasi? Sekalian juga tentang online-pajak.com? Thanks.)
10. Hire slow, fire fast.
11. Bayar G Suite. Sejauh ini yang Basic level cukup untuk kebutuhan tim kecil kami. Bukan cuma buat Gmail, tapi kolaborasi dengan Docs, Sheet, dan Slides membuat kami sangat efisien (sehingga profitable).
12. Supaya jelas: kami sangat disiplin dalam mengelola biaya. Dari awal kami mengkaji mana ongkos yang perlu dikeluarkan demi produktivitas, mana yang bisa dihilangkan. Kita nggak butuh ruang fisik kantor, tapi kerja remote butuh software andal.
Yang perlu: yang bisa melindungi dari kepusingan tak perlu (konsultan pajak, sistem akuntansi), atau yang mendukung kualitas output (cloud-based productivity apps).

Yang nggak perlu: ruang fisik kantor (apalagi yang "creative agency banget"), fancy stationery.
13. "Principles mean nothing until they cost you money."

Buat kami, bentuknya adalah uang yang kami lepas karena tidak sesuai dengan misi usaha, atau karena nggak yakin bisa menghasilkan sesuatu yang bagus.
14. Kalau mau serius berbisnis, harus bersedia menyederhanakan gaya hidup, menekan pengeluaran yang tidak esensial.
15. Ternyata menyederhanakan gaya hidup tidak sesulit yang saya bayangkan.

Dulu sudah pernah hidup cukup tanpa berlebihan di apartemen 40m2 waktu kerja di Paris, dan sekarang bisa. Kembali terbang long-haul bukan di kelas bisnis juga bisa.
16. Begitu keluar dari pekerjaan tetap, langsung beli asuransi kesehatan yang memadai.

Buat saya yang bikin saya tenang adalah outer limit.

Plus saya menganggarkan dana ke dokter dan berobat jalan.
17. Apps yang senang kami pakai selama ini:
JurnalID untuk keuangan.
Slack
G Suite dan Office 365 (klien masih pakai Word, dan Slide belum sebagus Power Point)
Teamwork buat project management
Grammarly buat cek grammar
Canva
LucidPress (desktop publishing)
18. Sebelum memulai usaha, jangan terlambat memikirkan sebetulnya kita mau jadi freelancer atau mau jadi entrepreneur. medium.com/swlh/the-freel…
Sebelumnya saya berpikir bahwa @C4C_ID adalah vehicle buat kami freelancing.

Tapi di paruh kedua 2017 saya sadar, "to make Indonesia suck less by helping reformists communicate better", my labour doesn't scale.

I have to build a clock factory, instead of being a time teller.
Saya perlu waktu untuk berdamai dengan diri sendiri bahwa akhirnya saya adalah entrepreneur. Atau lebih tepatnya, a bootstrapper. Saya harus membuat @C4C_ID berorientasi pada pertumbuhan.
19. Begitu kita ikhlas menerima bahwa usaha kita berorientasi pada pertumbuhan, sudah pasti stres makin bertambah juga. Investasi waktu untuk cari cara dan lalu praktik pengelolaan stres.

Buat saya, renang, yoga, dan meditasi sangat menolong.
20. Onboarding anggota tim baru sangat penting. Artinya, harus berani menyisihkan waktu khusus untuk ini. Karena @C4C_ID adalah perusahaan konsultasi yang inventorinya adalah waktu manusia, menyisihkan waktu artinya menahan kesempatan inventori jadi revenue.
21. Salah satu hal dalam onboarding adalah menceritakan prinsip dan nilai perusahaan. Tak perlu tunggu perusahaan jadi besar baru mikirin "core values'. Makin awal, makin lekas anggota tim tahu apakah mereka ada di tempat yang sesuai.
22. Nggak perlu kata-kata berbunga-bunga buat merumuskan nilai inti perusahaan. Nanti cuma jadi omong kosong. Yang jelas jelas aja.

Ini nilai inti kami di @C4C_ID
23. Business plan penting atau nggak? Penting, tapi bukan sebagai dokumen sempurna buat jadi "dasar hukum". Bikin business plan memaksa kita untuk berpikir apakah asumsi kita masuk akal, apakah optimisme kita punya dasar kuat.
24. Ini andalan saya saat bikin business plan.

Seluruh isi buku bisa dibaca di sini,gratis. articles.bplans.com/category/plan-…
25. Tool lain yang kami pakai saat business planning buat @C4C_ID adalah Business Model Canvas dari Otserwalder. strategyzer.com/canvas/busines…
(Kami nggak pakai tool yang Value Proposition Canvas. Saat memulai mencoba bekerja dengan itu, kami merasa tidak banyak gunanya).
26. Setelah dibuat, tiap semester bagus untuk memvalidasi ulang asumsi yang ditulis di Business Plan. Banyak gunanya.
27. Konsisten dengan sarann ke klien, langkah pertama membuat website adalah merunuskan objektif yang jelas.

Versi awal situs @C4C_ID tujuannya jelas: setelah bertemu kami IRL, calon klien yang mengecek situs kami mendapat kesan kami bukan perusaahan abal-abal.
(Sekarang, situs kami tigasnya adalah memberi informasi detail tentang jasa pelatihan umum kami, selain tetap supaya nampak seperti perusahaan profesional.

communicationforchange.id
Istirahat dulu ya (pingsan lihat 505 likes).
(Terperangah saat kembali ke Twitter dan melihat 786 likes).
28. Sebetulnya dulu saya juga sering lihat income statement kantor sebelumnya (OgilvyOne). Tapi kalau mau serius berbisnis harus lebih paham dari itu. Saya kejar ketinggalan dengan baca buku ini. Recommended.

amazon.com/dp/B005DI8XV2/…
29. Practice stoicsm. It helps me deal with uncertainties and setback.
30. Tidur cukup, karena bantu berpikir jernih dan fokus. Fokus = quality output in less time = more efficiency.
31. Baru setelah jadi pengusaha bisa menghayati makna "opportunity cost"
atau "everything you do displaces something else that you can’t do."

Apalagi sebagai perusaahan konsultansi, inventori @C4C_ID adalah waktu karyawan. Semua orang cuma punya 24 jam sehari.
(Beberapa pelajaran akan juga terkait dengan produktivitas pribadi. Tapi saya jadi jauh lebih peduli soal ini sejak jadi pengusaha).
32. Praktikkan teknik Pomodoro untuk mempertahankan fokus (=produktivitas) supaya bergerak atau stretching tiap short break.

Tentang teknik Pomodoro:

lifehacker.com/productivity-1…
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Paramita Mohamad
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!