Profile picture
Paramita Mohamad @sillysampi
, 9 tweets, 1 min read Read on Twitter
Selama 3 tahun ini, saya sering mengajar orang dewasa (yang kebanyakan disuruh ikut pelatihan presentasi oleh atasannya).

Ini sebuah utasan tentang sebagian tingkat literasi di pekerja kerah putih Jakarta.
1/9
Banyak sekali peserta dewasa yang tidak biasa menulis dengan kalimat lengkap (minimal ada satu subjek dan predikat).

Mereka menulis deretan kata yang panjang, kadang penuh jargon, tapi bukan kalimat lengkap.

Mereka bahkan tidak sadar kalau itu bukan kalimat.
2/9
Di pelatihan, cukup banyak peserta frustrasi karena terus saya desak untuk merevisi deretan kata menjadi kalimat lengkap.

Ternyata mereka perlu usaha untuk menulis kalimat lengkap, singkat, menggunakan kata-kata sederhana tapi akurat.
3/9
Saya jadi ingat hasil tes PIAAC tahun 2015 di Jakarta. Sarjana di Jakarta punya kemampuan literasi yang lebih rendah dari penduduk negara OECD yang hanya lulus SD.
4/9
Hasil lain: <1% orang dewasa Jakarta mampu mengintegrasi, menafsirkan, dan mensintesis informasi dari teks yang panjang dan rumit, yang berisi informasi bertentangan atau kondisional.
5/9
Hanya 5% orang dewasa Jakarta yang mampu memahami dan menanggapi teks yang panjang, mengolah tambahan informasi, dan menarik kesimpulan.
6/9
Saya tidak akan membahas kenapa tingkat literasi kita serendah ini.

Tapi saya curiga ini ada hubungannya dengan pengamatan saya dalam memberikan pelatihan ke profesional di Jakarta.
7/9
Saya percaya, tulisan yang serampangan adalah cermin dari pikiran yang berantakan.

Kenapa? Karena manusia berpikir dalam bahasa, bukan dalam simbol matematika.
8/9
Karena itu, dari sekarang mari memaksa diri menulis dengan kalimat lengkap. Kita bisa mulai dengan pesan di media sosial atau aplikasi chat.

Mari mulai merasa terganggu dengan pesan yang hanya deretan panjang kata, tapi bukan kalimat bermakna lengkap.

Sekian.
9/9
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Paramita Mohamad
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!