Profile picture
╮(╯▽╰)╭ @es_twr
, 33 tweets, 5 min read Read on Twitter
- HOW TO MAKE A GOOD CV-

Note: kalau ada yang kurang silakan ditambahkan, supaya CV-CV yang kurang menarik jumlahnya bisa berkurang.
1. Bulatkan niat, baca bismillah.

Mulailah sesuatu dengan niat baik, apalagi berhubungan dengan pekerjaan.
2. Tentukan font yang akan digunakan. Hal ini penting dilakukan di awal supaya CV ga semuanya pake Calibri atau ujung-ujungnya ngedit font dan mengubah susunan awal atau numbering CV karena di akhir jadi beda size.
Font yang biasa digunakan: Sans Serif, Helvetica, Arial, Georgia, atau font apapun yang penting bisa jelas saat dibaca oleh rekruter. Ukuran font: senormal-normalnya 11-12 pts.
3. Siapkan foto untuk di CV. Sebaiknya gunakan pas foto supaya formal, tetapi belakangan banyak CV bagus yang menggunakan foto tidak terlalu formal. Selama posenya masih memperlihatkan kejelasan wajah, sopan dan warna foto ga pakai filter berlebihan, silakan dipakai.
4. Tulis data pribadi, mulai dari:
- Nama lengkap,
- Nama pangilan. Bila dirasa perlu dan panggilanmu berbeda dengan nama lengkap,
- Tempat tanggal lahir atau usia. Disarankan pakai tanggal lahir kecuali kamu rajin update CV tiap tahun untuk update usia di CV,
- Alamat jelas. Hal ini jadi pertimbangan rekruter untuk lihat domisili kamu masih terjangkau ke kantor mereka/engga,
- Status Pernikahan. Penting karena masih ada perusahaan yang melihat ini untuk penempatan kerja yg bersifat mobile, perhitungan pajak, tunjangan asuransi/BPJS
- Agama. Well... ini ga maksain, tapi somehow penting berdasarkan pengalaman gw cari kandidat
- Nomor HP. Kalau bisa jelasin nomor HPnya bisa dihubungi via WhatsApp atau engga. Karena gw nelpon kandidat dan ga diangkat, gw akan chat mereka di WhatsApp supaya gw ga lupa.
- Alamat email. Yang aktif, yang sync sama HP.
Ga ada kriteria wajib alamat emailnya harus gimana, tapi pertimbangkan untuk naro alamat email yang layak di CV untuk urusan pekerjaan dan layak dibaca sama orang lain.
Susunan di syarat nomor 4 ini sifatnya fleksibel, ga harus berurutan seperti yg gw bilang, sesuaikan dengan keinginan dan design CV yang kamu mau bikin.
5. Summary tentang diri sendiri dan pengalaman pekerjaan. Ga wajib, tapi kalau ada ya akan lebih baik. Ceritakan tentang personality, pengalaman kerja secara singkat dan passion.
6. Education background. Tulis pendidikan yang terakhir dulu sampai paling awal, berikut tahun kelulusannya. Ga perlu sampai SD walau gw prefer yang versi komplit.
Jangan lupa tulis jurusan dan IPK.
Klo IPK lu bagus, taro. Kasian dulu pas kuliah lu monitoring IPK tiap semester, pas lulus kaga lu banggain. Tega betul.. 😝
.
.
.
TAPI IPK wajib ga wajib ya. Tergantung pertimbangan lah. Kalau sekiranya di iklan lowongan harus nyebut syarat IPK, ya tulis aja. Klo engga, ya bebas.
7. Skill. Mesti dijelasin apa keahlian kamu yang akan berguna buat perusahaan yang merekrut kamu nantinya. Sesuaikan skill yang akan ditaro di CV dengan posisi pekerjaan yang kamu mau lamar.
Misal: mau ngelamar jadi Graphic Design, tulis skill software yang bisa kamu kuasai.
Untuk kolom skill, ga perlu dipakein graphic atau indikator seberapa skilled-nya kamu. Karena itu sifatnya subjektif dan most of the time... gw sih ga terlalu liat hal ini. Gw doang kali, ya.😝
8. Language Proficiency. Tulis bahasa apa saja yang bisa kamu kuasai. Kalau mau dipakein indikator, tulis levelnya seperti "Poor, Fair, Good, Excellent" aja. Kata-kata ini sudah cukup mewakili kebisaan kamu.
9. Working History. Ini adalah core dari sebuah CV. Silakan tulis dengan komplit hal-hal berikut di kolom working history:
- Nama perusahaan
- Industri
- Periode bekerja
- Posisi terakhir
- Penjelasan pekerjaan alias job desc. Setidaknya tulis 2-3 poin yang kamu lakukan apa. Supaya tergambarkan pekerjaan kamu apa aja.

Contoh: kamu tulis posisi "marketing". Kalau ga dijelasin, di beberapa perusahaan mengidentifikasikan marketing as sales person. Padahal bukan
Sayang-sayang kalau ternyata pas udah interview, yang diharapkan oleh rekruter beda sama pengalaman dan skill kamu. Hal yang bisa membuang waktu kayak gitu bisa diantisipasi hanya dengan tulisan di CV.
Untuk kolom working history, silakan tulis berurutan mulai dari pengalaman terbaru sampai ter-lama. Klo kamu punya banyak banget pengalaman kerja dan kalau ditulis bisa luber-luber CVnya, bisa tulis 3-4 pengalaman kerja terakhir yang masih relevan dan bisa dibanggakan.
10. Achievement. Tulis kalau kamu ada prestasi tertentu di tempat kerja. Please note: TEMPAT KERJA. Karena juara lomba bakiak 17 Agustusan ga cukup setrong buat jadi bahan penilaian di CV.
Untuk achievement, silakan tulis dari yang paling terbaru sampai paling awal berurutan
11. Organization History. Ini buat yang freshgraduate penting. Karena kalau belum ada pengalaman pekerjaan, pengalaman organisasi bisa jadi penilaian kamu aktif dan passionate di bidang apa.
Freshgraduates yang belum pernah bekerja, di kolom Working History bisa ditulis pengalaman magang, project, freelance, part-time kalau kamu pernah terlibat project/freelance/part-time sebelumnya.
Kalau ga ada, pengalaman organisasi bisa dipakai. Kalau ga ada juga, tulis summary-nya bisa dipanjangkan dengan menjelaskan passion kamu dan kekuatan kamu apa.
12. Training. Tulis seminar atau training yang pernah kamu ikuti, berurutan mulai dari yang terbaru sampai terlama. Kolom training ini ga wajib sih, tapi kalau dirasa perlu supaya CV bisa keliatan lebih strong, boleh ditulis.
13. Portfolio. Untuk anak design atau yang pernah kerja di konsultan, jangan lupa sertakan portfolionya buat jadi penilaian seberapa capable kamu di bidangmu.
14. Design. Silakan gunakan design yang menarik, sesuai keinginan atau kepribadian asal ga terlalu annoying warna dan pernik-perniknya serta enak diliat. oleh orang lain.
15. Cek semua tulisan di CV kamu. Pastikan ga ada typo sama sekali. Ejaan diperhatikan, penggunaan tanda baca dan huruf kapital juga ya.
Cek nomor HP dan alamat e-mail sekali lagi supaya rekruter ga salah menghubungi kandidat.
16. Panjang ya. Sekian dan terima kasih.
.
.
.
Poin 17-nya ga ada ternyata.
Silakan kalau ada yg mau menambahkan atau tanya-tanya. Nanti dikasih tarif.
Terkait dengan persepsi CV selembar dan beberapa lembar, ternyata ada yg bahas di LinkedIn beserta komen terbaik menurut saya
Dan ini jawaban terbaik
Memang pada dasarnya ga ada aturan baku CV harus berapa halaman. Yang jadi keharusan adalah: CV jelas dibaca dan informasi yang ingin "dijual" kandidat tersampaikan melalui CV.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to ╮(╯▽╰)╭
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!