Profile picture
Marrysa Tunjung Sari @poeticpicture
, 14 tweets, 3 min read Read on Twitter
Kemarin di IG ada yang bertanya, mengapa aku menulis...

“Komodo harusnya bukan wisata murah, dan tidak semua wisata itu dipaketkan murah. Bukankah itu membuat yang tdk mampu jadi ndak bisa piknik?”

aku akan jelaskan sedikit maksudnya….
Indonesia itu kaya, tapi kita bisa jatuh miskin jika terus-terusan eksploitasi alam.

Apa saja kekayaan kita? Ambil contoh Taman Nasional Komodo. Hanya ada satu di dunia, ya di Indonesia dan di TN Komodo. Mari bicara gampangnya. Jika sedemikian langka, mahal ndak nilainya?
Mahal banget!

Aku meragukan edukasi wisatawan Indonesia pada umumnya. Mari kita bicara kenyataan, apa yg terjadi jika TN Komodo menjadi seramai Borobudur?

1. Terganggu habitat komodo
2. Sampah

itu aja dulu bayangkan. Belum ditambah keinginan utk menyentuh & kebutuhan foto
Sekarang kita bicara tentang esensi travel/perjalanan di level umum. Kita harusnya menabung untuk melakukan perjalanankan?

Ada yang bilang, "nanti kita yg ndak mampu gak akan bisa ke Komodo dong!"

Kalimat itu saja ndak masuk akal di logikaku. Coba kalian pikir dulu.
alam juga butuh rehat.

Bayangkan rumah kalian pesta/hajatan terus menerus tanpa henti. Melelahkan banget dong?

Tidak semua tempat harus jadi wisata umum/murah. Lihat Bali. Over development di bbrp tempat. Aku besar di Bali dan byk hal yg dulu indah skrg hilang.
Tempat seperti Bali harusnya dijual mahal juga. Di mana tempat di Indonesia yang punya semuanya lengkap dalam satu pulau? Ndak besar lagi pulaunya.

Budaya, adat istiadat, pemandangan, kegiatan (surfing, diving, dll)

Hanya ada satu Bali. Harusnya Bali tidak pernah “dijual” murah
Siapa yang salah?

Semua orang! Kita harusnya kritis kalau perlu super kritis. Kekuasaan lokal pun mencari emas di pulaunya sendiri.

Pariwisata? salah kaprah. Tidak pernah ada payung besar yg menaungi seluruh Pesona Indonesia ini.

ganti bos ganti kebijakan.
Balik ke TN Komodo.

Ada peraturan memang "10% dari 422ha artinya 42 ha yg bisa, dan bangunan dengan konsep alam dan pariwisata berkelanjutan”

Tapi masak iya peraturan dipukul rata? Kita bicara KOMODO. Hanya ada satu di dunia.
Keributan yang sekarang terjadi ini menurut INFO ORANG DALAM, karena persaingan bisnis. Ada satu yang diijinkan dan yang lainnya cemburu.

Ijin ini diberikan dengan pengawasan ketat.

HOWEVER! Aku ndak peduli ini taktik politik lawan bisnis, kita bicara KOMODO. Hanya ada satu!
Dlm membaca sebuah kalimat, pertama kita perlu pikirkan LOGIKA dan REALITANYA.

Ini contoh analogi dr membaca & merespon sebuah masalah.

Tdk ada dari kalimatku menyatakan “PULAU KOMODO HANYA UNTUK ORANG KAYA”

Aku bilang pulau Komodo harusnya djual mahal. Mau ke sana? Nabunglah!
Aku bekerja sebagai jurnalis travel tentunya ini merupakan bagian dari pariwisata.

di balik layar aku banyak menerima laporan efek jelek dari pariwisata masal. Bisa tebak apakan?

SAMPAH.

Wisatawan datang foto, unggah, bahagia pulang. Alam?
Bisa bayangkan susahnya?

satu sisi aku bertugas mempromosikan wisata di sisi lain ketika tempat itu ramai, rusak, sampah dll.

Pisau bermata dua.

Makanya aku sibuk sekali mengingatkan soal sampah. Itu aja dicerca banyak orang yang bacanya setengah-setengah.
Besar harapan aku kalian semua bisa bantu menyuarakan tentang #saveKOMODO ….

Ini kesempatan kita menjaga tempat unik satu-satunya di dunia agar tetap menjadi apa adanya.

alam tidak butuh resort untuk keberlangsungannya. Alam butuh kalian taat ketika berada di sana. Jgn Egois
NICE!
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Marrysa Tunjung Sari
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!