Miris sekaligus geram jika masyarakat kita masih banyak yang cacat logika, ketika ada pemerkosaan atau pelecehan sexsual masih saja ada yang menyalahkan korban. #PraKhotbah 
mirisnya cacat logika itu bukan terjadi di masyarakat awam saja, golongan terdidik saja masih ada yang otaknya ga sinkron dengan gelar akademiknya.
menyalahkan gaya pakaian korban juga cacat logika, toh banyak korban yg berpakaian tertutup tapi tetep aja jadi korban. jadi yg bermasalah bukan pakaiannya, tapi ya dasarnya aja manusia bejat.
makin geram ketika ada yg menanggapi, ah korban juga menikmati, buktinya diam saja tidak melawan. Guoblook! tidak melawan bukan berarti menikmati, bisa jadi itu untuk menyelamatkan jiwa.
atau ada yg beranggapan, itu kok keluar cairan bahkan orgasme, berarti korban menikmati dong? Bangsaaat! itu reaksi biologis kali, lu juga kalo di BJ drakula juga bakal orgasme.
apalagi kalo sekelas universitas favorit menutupi kasus pelecehan seksual dan malah 'menghukum' korban dengan ngasih nilai jelek, tapi pelaku bisa tetap melenggang, kan JNCK.
pemerintah juga kadang salah kaprah, bukannya memperberat hukuman pemerkosa, malah blokir situs porno, gak efektif, ga berkorelasi juga, dan masih bisa dibuka tuh
buktinya negara2 yg melegalkan situs perlendiran malah memiliki tingkat kejahatan seksual yg rendah. jadi yg salah ya tetep pelaku perkosaannya.
Maha benar tuhan, maha kadang-kadang manusia, makanya hukumannya harus dipertegas, dan sekali lagi JANGAN Menyalahkan korban. Sekian.
