Profile picture
NEG @negativisme
, 14 tweets, 2 min read Read on Twitter
Maraknya "FAKE NEWS" dan Hoax akhir-akhir ini, mengingatkan pada strategi seorang politisi partai NAZI, Joseph Goebbels yang sangat ahli sebagai produser 'kebohongan' #PraKhotbah
Selain dengan terror dan intimidasi disertai juga 'Fake News' yg akhirnya bikin partai NAZI berkuasa dan mendudukan diktator kejam sepanjang masa, Adolf Hitler sebagai pemimpinnya.
Sesuai dengan prinsip propaganda mereka yakni "kebohongan yang diulang-ulang lama kelamaan akan dianggap benar"
Itulah dahsyatnya dampak kebohongan jika dipakai untuk propaganda atau mengintimidasi atau mendeskeditkan lawan-lawan politiknya, dengan fitnah, berita bohong dan memprovokasi kebencian pada ras atau kelompok tertentu.
Fenomena tersebut di Indonesia sekarang seperti sedang ada pengulangan dengan masif dan berkembangnya Fake News atau Hoax.
Si anu kuminis, si anu syiah, si nenek digebukin utusan penguasa, eh padahal oplas, tolong dong itu di cek 7 kontainer yang sudah di coblos kiriman Cina. Rezim Bobrok! , endingnya kita semua tahu lah.
lucunya mereka berkelit, dengan hapus twit, padahal jejak digital itu immortal, abadi dan ini masih saja banyak pembelanya, meminjam kata kebanggaan mereka yg akhirnya menujukan diri mereka, DUNGU!
mereka juga serang balik dengan jurus mabuk, lha itu janji bikin mobil belum terbukti itu hoax dong, heh dungu, kalo elu 2019 rencana mau kawin, tapi belum laku aja, elu bikin hoax apa target? ah pasti mereka gak paham kan otaknya korslet.
dipikir-pikir mereka itu emang lucu, bikin hoax dikalangan sendiri, di percayai, disebarkan dengan masif untuk menyerang, ketahuan bohong, hapus twit, atau berkelit, lha kan cuma nanya doang.

Elu nanya dengan tujuan memperkeruh keadaan, Goblo!
Bagi sebagian orang, Hoax dijadikan bisnis karena share like dan trafik jadi alat ukur sukses tidaknya produk hoax tersebar. Bisa jadi pundi-pundi uang.
Medsos yang tadinya tempat sharing informasi dan pengetahuan sekarang juga dijadikan alat penyebar hoax, dengan agenda mengacaukan, menakuti, mengitimidasi dll..
Maka sebagai pengguna medsos kita harus selektif jangan sampai kita jadi penyebar hoax dan dimanfaatkan produsen hoax jangan jadi jemaah neo Nazi'iyah wal kampretus
Maha benar tuhan maha kadang kadang kita, daripada fake news mending lihatin fake taxi, bikin tronjal tronjol eh jangan deh.
Mending berbagi kebahagiaan dan kasih sayang. Mari selektif pada berita, jangan mudah percaya apalagi pada mereka yang sudah berkali-kali bikin kebohongan.

Sekian dan salam Tronjal Tronjol!
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to NEG
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

sbygoogle.js" onload="run();">