Pernah terpikirkan ngga untuk UNINSTALL INSTAGRAM?
Jika temen2 waktu itu hadir di sharing session #wwim2018indonesia pasti sudah dengar cerita ini, gw uninstall instagram karena bosen, stress bahkan sampai depresi. Ini beneran..
Gw coba share disini ya!
Jika temen2 waktu itu hadir di sharing session #wwim2018indonesia pasti sudah dengar cerita ini, gw uninstall instagram karena bosen, stress bahkan sampai depresi. Ini beneran..
Gw coba share disini ya!
Mungkin ngga cuman gw aja yg pernah mengalami hal ini, sebagian dr temen2 (mungkin) pernah. Kita yang mempunyai sudut pandang yang sempit. Pasti seringkali berpikiran negatif, ngga berguna dan masih banyak lagi.
Ih kok enak ya kerjaannya jalan2, kpn ya gw jadi kaya dia, gokil kerja kaya gitu doang penghasilannya gede dan lain2..
Nah, pemikiran2 kaya gini nih yg membuat perspektif kita thp platform Instagram menjadi negatif. Bukannya hal2 itu mestinya dibuat motivasi diri?
Nah, pemikiran2 kaya gini nih yg membuat perspektif kita thp platform Instagram menjadi negatif. Bukannya hal2 itu mestinya dibuat motivasi diri?
Instagram itu ngga berguna! Instagram itu tempatnya orang2 penuh dengan kesombongan! Instagram itu buang2 waktu!
Ada yang pernah denger kalimat2 itu? Gw pernah dan gw pernah mengalami hal itu. Kok yang disalahkan Instagram?
Ada yang pernah denger kalimat2 itu? Gw pernah dan gw pernah mengalami hal itu. Kok yang disalahkan Instagram?
Instagram itu ngga salah apa2, yang salah adalah didalam diri kita. Perspektif kita mengenai Instagram terlalu sempit.
Banyak faktor yang membuat kita seperti ini, banyak sekali!
Banyak faktor yang membuat kita seperti ini, banyak sekali!
Sekitar th 2014 an, gw pernah mengalami hal2 yg gw sebut tadi. Gw seorang mahasiswa yg baru lulus, minim pengalaman, pertemanan cuman itu2 aja, tidak mempunyai kepercayaan diri, sering pesimis, ngga bersyukur.
Ya itu gw di tahun 2014.
Ya itu gw di tahun 2014.
Di tahun 2014 juga gw uninstall yang namanya Instagram, ngga main platform ini berbulan2. Diwaktu ini gw coba dapetin insights sebanyak2nya dari temen2 gw, gw kumpulin pendapat2 mereka dan ya! Gw perlu Uninstall Instagram untuk sementara waktu.
Ibarat kata, disaat kita lari jg butuh break untuk menghela nafas ataupun minum. Sama halnya menggunakan platform ini, terlalu addict juga ga baik dan terlalu apatis apalagi..
Dari titik ini gw mulai belajar, mulai riset kecil2an sampai seiring menemukan pekerjaan yg tepat.
Dari titik ini gw mulai belajar, mulai riset kecil2an sampai seiring menemukan pekerjaan yg tepat.
Singkat cerita, semua platform apapun jika perspektif kita sempit & cenderung negatif. Akan membuat diri kita acuh dengan nama perubahan, padahal didalamnya terkandung banyak peluang kalo kita cerdang memanfaatkannya.
Sedikit tips dari gw jg mengalami hal2 yg tadi, yaitu; temukan lingkungan yang tepat, ubah pola pikir, selalu perbanyak literasi, follow orang2 yg tepat (inspiratif), hindarin tuh yg namanya iri dengki sama selalu bersyukur.
Sejujurnya #madewithstories adalah hasil analisa gw. Gimana caranya Instagram stories TIDAK MEMBOSANKAN! Yang isinya cuman “ngga usah gw jelaskan lah ya”. Riset ini pun bermula di tahun 2016/2017 dan ya, sekarang sudah mulai banyak yg berubah. Terima kasih untuk kita kalian 🍻
Instagram jika kita tela’ah lebih jauh banyak sekali manfaatnya, balik lagi “jika digunakan dengan bijak”. Karena based platform ini adalah Community, jadi setiap individu didalamnya punya karakter masing2 dan bisa saling support satu sama lainnya.
Apapun background kita, semestinya tidak apatis dg yang namanya perubahan. Jeli terhadap peluang dan coba cari manfaatnya. Jangan dikit2 ah males, ah ga bermanfaat, ah ah ah (kok malah mendesah 🤪😂)
Buat temen2 yg pernah mengalami hal ini boleh di share atau mungkin yang punya problem solving dari permasalahan ini jg boleh di share.
Because sharing is caring 🖤
Because sharing is caring 🖤
