Profile picture
Joko Anwar @jokoanwar
, 13 tweets, 2 min read Read on Twitter
Di Indonesia, orang yang namanya ada di film sebagai sutradara, bisa jadi bukan orang yang menyutradarai filmnya.

Sebuah kesesatan di perfilman Indonesia.

(A thread)
Di negara lain termasuk di Hollywood, "co-director" adalah istilah yang digunakan untuk seorang sutradara yang menyutradarai sebuah film bersama dgn sutradara lain, secara equal, dan nama mereka dicantumkan bersamaan. Seperti Lana dan Lilly Wachowski di film The Matrix.
Tapi, di Indonesia istilah "co-director" digunakan untuk orang yang menyutradarai sebuah film, tanpa disebutkan namanya sebagai sutradara, untuk menggantikan sutradara resmi, menjalankan tugas-tugas sutradara, sering saat sutradara tidak hadir di lokasi saat suting berlangsung.
Praktik yang dapat dipertanyakan ini awalnya sering ditemui dalam produksi sinetron. Sutradara sinetron banyak yang cuman datang ke set suting, cuma duduk-duduk sebentar, kasih instruksi sedikit, lalu pergi, meninggalkan "co-director" untuk menyutradarai suting.
Kenapa sutradaranya pergi dan nggak menjalankan tugasnya? Mungkin malas, mungkin ada kerjaan lain, mungkin memang nggak bisa menyutradarai, dan banyak kemungkinan lain. Kenapa ini bisa terjadi? Karena produser memperbolehkan. Dan tentunya karena tidak ada etika kerja.
Lama kelamaan, kebiasaan ini juga masuk ke dalam produksi film. Banyak sutradara resmi yang namanya tercantum dalam credit title, hanya melakukan sebagian dari tugas yang seharusnya dia emban sepenuhnya sebagai sutradara.
Sementara sebagian sutradara bekerja banting tulang dan muter otak dalam mengerjakan sebuah film, sebagian sutradara Indonesia sedihnya tega memakai predikat 'sutradara' untuk suatu hasil kerja yang bukan menjadi hak mereka.
Saat ini, praktik ini semakin dianggap wajar. Kenapa ini bisa terjadi? Mungkin karena sutradara resmi tidak punya waktu menjalankan tugasnya karena banyak proyek lain. Mungkin karena para produser membiarkannya. Yang pasti, karena kurangnya integritas untuk profesi yang dimiliki.
Apakah keburukan dari kebiasaan ini?

Pertama, film, sekalipun adalah kerja kolektif, adalah hasil visi dari seorang sutradara. Jika sutradara tidak hadir secara fisik dan intelektual, film akan menjadi produk yang compang-camping. Yang dirugikan tentunya adalah penonton.
Kedua, praktik ini menyuburkan budaya pemberian acknowledgement pada orang yang tidak bekerja. Salah satu alasan kenapa budaya 'work hard for excellence' di Indonesia tidak jalan. Makanya banyak orang yg punya satu profesi hanya dengan klaim, bukan kerja keras.
Tentunya ini mengacaukan ekosistem industri.
Semoga praktik ini segera berakhir. Semoga para sutradara mau mengerjakan tugas sebagaimana mereka dibayar dan dapat predikat untuk itu. Agar industri film tambah sehat dan bisa berkontribusi membuat Indonesia yang gemilang.

Amin.
Oh satu lagi. Selain sutradara-sutradara yang menggunakan "co-director" atau "co-dir" untuk mengalihkan tugas mereka, di Indonesia banyak juga sutradara yang mengalihkan tugas mereka ke asisten sutradara, yang bukan tugas mereka menjalankan tugas sutradara. Semoga berakhir juga.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Joko Anwar
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!