Thread by @TheArieAir

Letjen purn JSP timses kubu sebelah yg menggarap khususnya dari kalangan agama tertentu dg memakai kegiatan keagamaan tempat ibadah beda dg sayap 212 yg terang2an.
Sayap ini lbh rapi, tersamar dan infiltrasi.
Termasuk emak itu yg ngaku" orang dekat LBP, agar cebong tak curiga.

Tugasnya kembangkan trending topic dikalangannya, termasuk menyerang banser saat pembakaran bendera Tauhid, membela ORBA dalam hal pelanggaran HAM, mengembangkan kritik yg bernuansa intoleransi, HAM yg diarahkan menyasar JKW

Ada yg setengah melembaga spt nemo2an namun msh ada yg single fighter menyusup sbg cebong dan berbaur sesama cebong sambil identify masalah yg berkembang diantara cebong.

Itulah cara2 strategy pilkada DKI yg dimaksud yg ingin dicopas di pilpres ini.
Ujungnya agen2 ini di detik terakhir akan memprovokasi utk golput atau kalau bisa mengarahkan memilih klowor.

Jika kalian jeli, sbenarnya banyak narasi2 dia yg berlawanan dg narasi utk pemenangan tim JKW.
Termasuk narasi mendowngrade keamanan dan menyerang nama baik Wiranto.

Agen yg menyusup ini akan mengintai siapa2 cebong yg militan dan target dihancurkan.
Maka mulailah dia menggali dan mengumpulkan masalah atau topik yg bisa dikembangkan utk menghancurkan cebong militan jika perlu dibumbui fitnah2 keji.

Tak sulit mencari data gosip masalah2 termasuk masalah pribadi jika anda ikutan anggota group ngerumpi antar cebong.

Dia kumpulkan bahan dari mendekati orang2 dekat, teman kerja, pacar, mantan dari cebong yg akan ditarget utk dihancurkan dari sisi kredibilitasnya.
Setelah data didapat dia oleh dg blow up fitnah dan lebay utk mendpt dukungan lbh luas

Mengapa agen ini menyerang banser dan NU?
Karena tak mungkin agen ini mempromosikan 212.
Dia ingin NU pecah dan mendpt keuntungan politik darinya.

Agen tak sulit jika menemukan kasus asmara, aplg yg baru bubaran, tanpa diminta maka pasangan bubar mengalir deras ceritanya bahkan tanpa perlu diolah bisa langsung tayang.
Cebong yg ditarget jika menyangkut hati juga pasti akan terpukul, kasus asmaranya dijadikan konsumsi publik

para agen selain ingin hancurkan jokower militan lewat kasus2 privacy juga membully berame2 atas nama topik yg mengeksploitasi emosi toleransi sesama sexisme

Mereka tega mengeksploitir emosi pasangan korban dan yang mereka opinikan pelaku yg kedua pihak adalah KORBAN besar dari skenario agen ini.
tujuan agen memberi kesan negatif pada KORBAN cebong militan, diopinikan entah buaya teel, penipu dsb sehingga menurunkan kredibilitasnya

Dalam group agen tidak semua susupan justru kebanyakan cebong yg tergiring oleh hipnotis si agen yg biasanya hanya 1 or 2 orang saja yg saling meyakinkan sehingga puluhan cebong lainnya terpedaya oleh jebakan skenarionya.

Obyek sasaran selain sexisme juga para emak2 baperan atas nama emansipasi mudah terpancing secara emosional utk mesuk dalam jebakan skenario adu domba ini

bagi penggemar telenovela emak" dan kaum sexism kasus ini menarik dan cepat mendapat simpati, namun bagi agen dan yg paham permainan .... ini semua bukan masalah individual lagi melainkan taktik kampanye menggulung lawan dari dalam

this is war sebuah taktik perang, dan harus di'ledakkan' meskipun tidak populis dan tidak nyaman, sebab jika didiamkan maka korban dari agen akan semakin banyak, jokower dan emak2 cebong harus paham permainan ini agar tak mudah digiring dengan opini yg mereka rancang

saya minta maaf sementara emak2 cebong yg terinfeksi saya block, jika mereka telah sadar dan paham situasinya maka blockir akan sy buka kembali untuk yg telah sadar.

Mereka pacaran, dan setelah putus mereka mengadu pada agen ini yg sdh mereka kenal akrab sbg emak cebong, si emak bertanya "kamu diapain aja waktu pacaran?"
maka tanpa sadar si korban bercerita... bla bla bla... inilah yg di upload ke medsos dengan JUDUL PELECEHAN... yaelahhh