Anak berusia 37 thn ini lahir dari keluarga agak pas2an. Ia lahir di kota Pematang Siantar.
Lulus SMA, ia lalu ke Jkt untk kuliah di Binus. Saat pergi ke Jkt ia naik kapal laut krn gak sanggup beli tiket pesawat. 3 hari 3 malam berlayar di laut.
William lalu nyambi jadi penjaga warnet di dekat kampusnya demi dapatkan nafkah untuk biaya kuliah.
Mimpi besar acap lahir dari sebuah pengalaman yg bersahaja.
Dream big.
Believe.
Make it happen.
Setelah 5 tahun kerja, ia lalu resign untk fokus besarkan Tokopedia.
Ia resmi melaunch web Tokopedia pd 17 Agustus 2009.
And the rest is history.
Dalam pendanaan itu, valuasi Tokopedia jg sdh dihargai sebesar Rp 100 triliun oleh para investornya. Sebuah pencapaian yg epik.
Kini jadi pemilik bisnis dg nilai Rp 100 triliun.
Life is super beautiful, isn't?
Dan hidup yg indah hanya milik mereka yg dg gigih mau perjuangkan impiannya.
Erick adalah pemilik Mahaka Media yg antara lain punya radio Mustang, Kis FM, Prambors, ANTV, hingga koran Republika.
Keberhasilan acara Asian Games yg megah berhasil mengibarkan kembali kebangaan Indonesia dalam panggung Asia.
Sejak kuliah S1, Nadiem sdh kuliah di Amrik. Ia lalu meneruskan MBA di Harvard Business School, sekolah bisnis terbaik dunia.
Namun ia memilih pulang kampung ke Jakarta demi membangun ekonomi bangsanya.
Nadiem lalu sempat kerja di Zalora Indonesia, sebuah ecommerce fashion.
Kini Gojek telah menjadi tempat mencari nafkah bagi 1 juta drivernya, dan ikut membantu meningkatkan penjualan 100 ribu mitra Gofood-nya.
Yang tak kalah fenomenal adalah thn 2018 ini ia mulai habis2an besarkan Gopay.
Tahun depan memang akan jadi titik paling krusial bagi perang dlm digital payment. Win or die.
Gopay tampaknya siap bertempur hingga tetes darah penghabisan....
Melalui Gojek, Nadiem dianggap telah berikan sumbangan bagi konsumen transportasi dan jg ikut berdayakan jutaan rakyat kecil dan UKM.
Ada Koh William dan juga ada bang Erick serta bang Nadiem.
Lalu siapa yg paling layak dinobatkan sebagai Business Person of the Year?