Tak sesuatu pun dalam keberadaan ini, tak pula di alam ciptaan
kecuali faqir terhadap kemurahan Sang Wahid Yang Ahad
Mendamba kebaikan-Nya
Butuh kepada pancaran keutamaan-Nya
Duhai, Tempat-bergantung terbaik
Maha Suci Dia Yang mencipta alam dari ketiadaan
Dan melimpahinya dengan anugerah dan karunia
Terpujilah Allah, tak bisa dikira pujian-pujianNya
tak juga dikungkung oleh batas dan hitungan
Allah... Allah...., Rabb-ku, tiada sekutu bagi-Nya
Allah... Allah...., pujaan dan tempat berlindungku
Allah... Allah...., tak kuharap pengganti selainNya
Allah... Allah...., dambaan dan sandaranku
Allah... Allah...., tak mampu kukira pujiannya
Tak pula kuingini selainNya, tuk mengatasi kesusahan dan beban-bebanku
Allah... Allah...., kumohon dan kuminta
Allah... Allah...., tempat kugantungkan harapan dan kutemukan sandaran
Wahai Yang Tunggal....
Wahai Yang Hidup....
Wahai Yang Jaga....
Wahai Sang Penguasa....
Wahai Yang Awal sejak Azal....
dan Yang Akhir dalam keabadian....
Engkau Maha Kaya dari memiliki padanan dan sekutu!
Engkau Kudus dari pasangan dan memiliki putera
Engkaulah Penolong bagi yang sempit jalannya dan bagi yang menanggung penderitaan ketakbahagiaan
Kau dekat dan menjawab, Yang diminta pertolongannya
Engkau
duhai Rabb, memenuhi mereka yang berharap
Kuharap ampunan-Mu
Kuharap kasih-Mu
Kuharap Kau sirnakan letihku
Kuharap Kautunjuki aku
Kuharap kauluruskan jalanku ke arah yang haqq
Dalam kerja dan akidahku
kuharap Kau cukupkan aku
kuharap Kau kayakan aku
dengan karunia-Mu
Allah..., wahai Penyanggaku dan Penguatku
kuharap Kau pandang aku
kuharap Kau tolong aku
kuharap Kau baikkan
hati bersama jasadku
kuharap Kau jaga aku
kuharap Kau pelihara aku
Wahai Rabbku
dari yang menindas dan hasad
kuharap
Kau hidupkan aku
kuharap Kau masukkan aku dalam penglihatan, ihsan, dan petunjuk
kuharap Kau muliakan aku
kuharap
Kau tinggikan aku
kuharap Kau tempatkan aku di surgaMu yang abadi
bersama kerabat dan kekasih
Dan sempurnakanlah kami dengan keutamaan dan kebaikan hati
di dunia dan hari nanti
kuhadapkan wajahku kepada-Mu
Allah, dengan mengharap kebaikan-Mu yang mengalir tanpa henti
Dan tak bosan kuulurkan tangan, mengharap
pada-Mu
di kala sempit maupun lapang
Dan mengungkapkan kefakiran yang tak (pernah) terpisah dariku
Oh Tuanku
Wahai Yang Dermawan
Genggamlah tanganku