#TeladanMuhammadiyah
Pernak-pernik dari mulai permen sampai buku tulis yang diberikan pastur tersebut semakin menambah daya tariknya di mata anak2.
#TeladanMuhammadiyah
“Ya, kami belum ngapa-ngapain Ustad. Belum bisa apa-apa”, jawab mereka.
#TeladanMuhammadiyah
"Itulah kebiasaan Kita, jika ada masalah yang pertama dilakukan adalah mengeluh. Lalu merasa tugas sudah selesai jika sudah menyampaikan uneg-uneg kepada orang lain tanpa melakukan apapun."
#TeladanMuhammadiyah
“Adakah di antara kalian yang bisa menyanyi?”
“Ya, kalau utk didengar sendiri bisa Ustad,” jawab mahasiswa itu.
“Ada yang bisa main gitar?”
“Ada yang bisa bikin mainan dari kertas?"
Mereka menjawab, "bisa!"
#TeladanMuhammadiyah
“Kalau begitu, setiap hari Ahad biarkan diisi Romo pastur."
mendengar jawaban Pak AR, para mahasiswa terbengong.
#TeladanMuhammadiyah
"Senin, kalian ajak anak2 bikin mainan kertas, selasa ajari berhitung, rabu ajak menyanyi sambil maen gitar, kamis kalian ajari mendongeng, jum’at kalian ajari mengaji, sabtu kalian ajari bahasa, sejarah, atau terserah kalian."
#TeladanMuhammadiyah
"Siap Pak Ustad!"
Para mahasiswa kemudian pulang membawa secercah harapan dan serangkaian rencana aksi.
#TeladanMuhammadiyah
#TeladanMuhammadiyah
Pak AR menekankan tauhid melalui lagu yg sdh dikenal anak2.
#TeladanMuhammadiyah
#TeladanMuhammadiyah
#TeladanMuhammadiyah
Pak AR adalah panggilan akrab bagi Ayahanda Abdul Rozak Fakhrudin, Ketum PP Muhammadiyah tahun 1968-1990.
Bagi yang nggak suka baca cerita versi thread, sila disimak di website muhammadiyahgl.com/anekdot/pak-ar…
#TeladanMuhammadiyah