Kultwit ini berusahan memberikan klarifikasi atas pernyataan beliau agar tidak dianggap sebagai fakta oleh publik.
Kredit tersebut kelak bermasalah secara hukum.
Agar publik tahu bagaimana dahulu kekayaan bangsa ini bisa dikuasai oleh segelintir orang.
Bob Hasanlah yg pertama kali mendirikan PT Kiani Kertas ini.
Dan untuk modalnya Bob Hasan dapat pinjaman dari DANA REBOISASI dengan bunga 0% (nol persen).
Modalnya adalah kedekatan dengan keluarga Cendana.
Maka Bob Hasan wajib menyerahkan aset2 lain miliknya kepada BPPN. Maka diserahkanlah pabrik pulp & papernya itu.
Proses pendirian pabrik pulp & paper milik Bob Hasan yg penuh dengan nuansa KKN itu pun akhirnya tak luput dari jerat hukum.
Bob Hasan pun dihukum di Nusa Kambangan.
Perusahaan bubur kertas tersebut lantas diincar oleh investor PT Vayola yang terkait dengan Prabowo, yang sudah pulang dari Yordania dan ingin berbisnis di Indonesia.
Jadi ini sama sekali bukan tentang nasionalisme tetapi murni bisnis. Good business.
Proses kredit di Bank Mandiri ini pun belakangan mengalami masalah hukum. Dan Prabowo sempat diperiksa di Kejagung
nasional.tempo.co/read/63392/kej…
Utang Kiani Kertas kemudian terkatung2 dan membengkak menjadi Rp 2,2 triliun. Selanjutnya, bisa ditebak, kredit tsb menjadi macet
Kredit macet bukanlah pidana tapi fraud bisa jadi kasus pidana.
Yg benar Prabowo membeli saham PT Kiani Kertas dengan kredit dari Bank Mandiri yg akhirnya macet