Profile picture
, 25 tweets, 6 min read Read on Twitter
Tau ngga sih kalo recruiters tuh ngecekin sosmed kandidat?

Here's a list of do's and don'ts for a job seeker:
If you're on LinkedIn:

Don't:
Put "Job Seeker" in your headline.

Recruiters are NOT looking for a job seeker, they are looking for a TALENT.

Do:
Masukin yang kamu pelajari di kampus, skill kamu, minat kamu yang relate dengan posisi yang dikejar.

Contoh "Accounting Graduate"
Don't:
Post your emo scene life, unecessary rants, atau sambat-galau yang gak penting.

Kalo rekruter tau kamu bikin mie aja bingung mau mie kuah atau goreng, gimana mau bikin decision gede untuk perusahaan?

Do:
Post positive vibes, dan/atau bikin akun sambat terpisah.
Ada beberapa job yang perlu menunjukkan eksistensi diri di sosmed, misal: Brand ambassador, account executive. Agen MLM?

Ada juga kerjaan yang justru jadi boomerang kalo kita banyak bacot di sosmed.

Do and don't: ketahui aja jobdesc kerja kamu menuntut kamu untuk yang mana.
Don't:
Jangan pasang prof pic yang 'bukan kamu'. Contoh:
1) Foto selfie yang filternya beda banget sama kamu in real life,
2) Foto hewan,
3) Foto idola,
4) Apalagi foto Suzana.

Do:
Pasang DP yang nunjukin kamu yang sebenarnya.

Again, atau sekalian bikin account terpisah.
Don't:
Post your political view.

Bukan hanya masalah perbedaan "siapa yang jadi presiden", tapi bisa juga dari sana tersirat

"Gimana rencana lu berpolitik di kantor."

Do:
Post yang anything that brings up peace.
Don't:
Fuss too much.

Tiap ada orang update apa, dinyinyirin. Dikit-dikit nyinyir. Apalagi yang dinyinyirin gak penting. Terus kalo lu dikasih kerjaan sama bos lu? Mau ditentang juga?

Do:
Again, bring up peace. Say something positive or shut up.
Masih banyak yang salah tangkep nih.

Terlepas kita masukin sosmed kita di CV atau engga, rekruter itu akan cari tau siapa kita. Caranya? Ya dengan cari keberadaan kita baik di dunia offline (misal tempat kerja sebelumnya),

Atau 'online existence' kita melalui sosmed misal.
Rekruter kan perlu tau kita tuh orangnya gimana, beneran kerja engga, cocok engga dengan culture perusahaan, or worst, berbahaya engga buat perusahaan, dll.

Cara taunya gimana? Tanya sana-sini, referensi.

Bayangin kalo lu browsing nama kandidat lu terus nemu berita ga enak?
Yang sering lagi, ini kandidat bisa jaga rahasia engga.

Kadang karyawan tuh suka asal 'foto lagi kerja' dengan konten yang bersifat confidential.

Contohnya ngefoto layar PC, maunya biar keliatan kerja, tapi data nasabah di layar nggak disensor.

Kebodohan kecil2 tapi bahaya.
Coba posisikan kamu sebagai rekruter. Kalo di CV ngga ada pengalaman kerja, ga ada organisasi, ga ada referensi, gimana cara kamu tau kandidatmu orangnya kayak gimana?

Dari hasil interview doang? Yakin cukup?

Inget, perush tuh ngeluarin duit buat gaji. Kalo salah orang ya rugi!
Said our girl boss @tohellandforth
Kenapa kudu takut banget sih kayak dikepoin FBI aja, gini lho maksudnya..

Recruiter cuma mau ngecek kalian kerja engga, berbahaya engga, gitu aja. Ga sejauh ngepoin kehidupan personal lu. Kalo cocok lanjut, ga cocok skip. Gitu doang.

Nih:
More like, first glance nya kaya gimana.

Posisikan dirimu sebagai rekruter, kamu kalo nemu kandidat bagus, mau cari tau apa sih? Mentok2 kalo kandidat cakep, cari tau udah punya pacar belum. Ya kan?

Atau kamu bakal kepo dia gay atau engga? Buat apa? Relevan gak sama jobdesc?
Closing, drpd makin ribut:

Rekruter liat sosmed kita untuk cari tahu siapa kita, kerja engga, berbahaya engga. Ga bakal kepo sampe personal life.

Perlu bikin fake account? You decide. Kalo gw prefer memperbaiki diri daripada bertahan sambat. "Tanpa jejak" itu lebih mencurigakan
Again, proses cari kerja - cari kandidat itu kayak kita cari sepatu.

Mana yang cocok, itu yang diambil.

Cocok secara CV tapi personal jelek? Terserah rekruter mau ambil atau engga. They have their own threshold to see threats.

Sama, kandidat juga punya hak mau apply atau engga
Terakhir, berhentilah sambat. Sambat itu enak dan bikin ketagihan.

Semua yang nagih itu ga sehat kalo kebanyakan. Bagi yang kerja, you'll stop seeing good things in your job. Untuk pasangan, you'll see others are more attractive to yours.

Stop complaining and make up your mind.
Yang udah kerja aja bisa dipecat gara-gara post di sosmed:
google.com/amp/s/www.them…

awesomeinventions.com/fired-posting-…
Gue tuh bingung, ngasih saran aja salah. Padahal yang namanya saran tuh kan ngga wajib dilakuin.

I didn't even know in which part do I offend you guys???

Kalo emang merasa kebebasan sambatnya terganggu, well, you can simply skip it and go ahead with whatever you are doing.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to fierza
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!