,
15 tweets,
5 min read
Read on Twitter
KECURANGAN-KECURANGAN PADA PILKADA DKI 2017 
Thread ini adalah respon atas pernyataan bohong @sudirmansaid di media tentang alasan sikap BPN tidak mau mengakui hasil Quick Count Pilpres 2019.
Berhubung sedang jam kerja maka kami sampaikan secara singkat saja.
m.cnnindonesia.com/nasional/20190…
Berhubung sedang jam kerja maka kami sampaikan secara singkat saja.
m.cnnindonesia.com/nasional/20190…
Bicara soal Quick Count, ternyata banyak yg belum tahu bahwa Pilkada DKI adalah pemegang record kecurangan. Bahkan Quick Count sudah muncul hasilnya pada malam sebelum hari pemilihan.
Aneh? Ya memang aneh tapi ini fakta dan ada buktinya.
Aneh? Ya memang aneh tapi ini fakta dan ada buktinya.
Ini buktinya!
Semalam sebelum hari pencoblosan hasil quick hasil QC sudah diumumkan di majalah Tempo.
Linknya skrg sudah diganti hasil QC Pemilu 2019, tapi jika dibaca reply2 tweet kami itu jelas ada pengumuman hasil QC sebelum pencoblosan dilakukan!
Semalam sebelum hari pencoblosan hasil quick hasil QC sudah diumumkan di majalah Tempo.
Linknya skrg sudah diganti hasil QC Pemilu 2019, tapi jika dibaca reply2 tweet kami itu jelas ada pengumuman hasil QC sebelum pencoblosan dilakukan!
Perhatikan tanggal dan waktu tweet kami ini. Jelas sebelum pencoblosan Pilkada DKI.
Bayangkan apa yg bakal terjadi jika kejadian serupa terjadi pada Pilpres 2019 ini dan yg menang adalah 01?
Bayangkan apa yg bakal terjadi jika kejadian serupa terjadi pada Pilpres 2019 ini dan yg menang adalah 01?
Lihatlah hasil capture @SuburBur yg atas pengumuman QC sebelum terjadi pencoblosan itu
Toh dengan semua kejanggalan itu kubu Anies-Sandi tetap bersorak-sorai merayakan hasil Quick Count yg memenangkan mereka.
Dan ini yg terpenting!
Pasangan Ahok-Djarot langsung mengaku kalah dan memberi selamat pada Anies-Sandi secara ksatria.
Bandingkanlag dgn kubu Prabowo-Sandi sekarang.
Pasangan Ahok-Djarot langsung mengaku kalah dan memberi selamat pada Anies-Sandi secara ksatria.
Bandingkanlag dgn kubu Prabowo-Sandi sekarang.
Karena yg didukung bersikap legowo menerima kekalahan maka pendukung pun otomatis akan bersikap serupa.
Tapi karena kubu Ahok-Djarot bersikap legowo bukan berarti si ongol2 @sudirmansaid itu bisa klaim Pilkada DKI 2017 tak ada kecurangan. Banyak kecurangan!
Selain hasil QC yg mendahului pencoblosan itu, kubu Ahok Djarot juga menemukan banyak kecurangan lainnya.
Selain hasil QC yg mendahului pencoblosan itu, kubu Ahok Djarot juga menemukan banyak kecurangan lainnya.
Lihat pula bagaimana pemilih diintimidasi sedemikian rupa oleh 'preman2' mereka agar jangan memilih Ahok-Djarot. Ini termasuk kecurangan atau bukan?
Dan sama juga seperti Pilpres 2019 ini, di Pilkada 2017 kubu Anies-Sandi juga teriak2 curang, namun mereka langsung mendadak terserang amnesia dan berbalik bersorak-sorai ketika kubunya menang.
Jadi paham kan manusia2 macam apa mereka ini?
Jadi paham kan manusia2 macam apa mereka ini?
Jadi omong kosong jika @sudirmansaid dan gerombolannya itu bilang Pilkada DKI 2017 tidak ada tanda2 kecurangan.
Kecurangan dan pelanggaran pada Pilkada DKI adlh rekor pemilihan terburuk sepanjang sejarah demokrasi kita!
Mereka tidak permasalahkan semua itu semata2 karena menang
Kecurangan dan pelanggaran pada Pilkada DKI adlh rekor pemilihan terburuk sepanjang sejarah demokrasi kita!
Mereka tidak permasalahkan semua itu semata2 karena menang
Akhir kata, ini sama sekali bukan soal curang atau tidak curang, ini hanya masalah orang2 yg tak mampu dan tak kuat menerima kekalahan. Itu saja!
Terima kasih.
Terima kasih.
