Thread by @Mentimoen

Dua terroris Srilanka, Ilham Ibrahim & Insyaf, ternyata anak dari Mohammad Yusuf Ibrahim, salah satu taipan paling kaya di Sri Lanka.

Pantesan pabrik bomb terlihat bagus dan rapi. Para terroris juga tinggal di wilayah elite di Colombo.
nytimes.com/2019/04/24/wor…

Taipan Moh. Jusuf Ibrahim, ditengah dgn jidat hitam, dgn anaknya Imsak di kanan, berjabat tangan dgn Menteri pemerintahan Srilanka thn 2016.

Keluarga ini nyari makan di Srilanka & jadi kaya sekali, dan sekalian juga menghancurkan Srilanka.

Foto Insyaf Ibrahim, sang anak taipan yg menjadi terroris.

Kekayaan di dunia fana ya, lebih baik setor iuran bomb surgawi...

Ini dia foto lengkapnya, diambil 2016 ketika Insyaf Ibrahim mendapat penghargaan dari pemerintah Srilanka.

Apakah gara2 hubungan dgn pemerintah ini, membuat pihak intelligence tidak mau bertindak? Lha, moso anak taipan yg sering main dgn menteri? 😜😜

Rumah mewah mrk di bil;angan elite Colombo dijadikan tempat membuat bomb. Dgn duit segitu banyak, pantesan bombnya sakti ya..

Ketika polisi menggeledah rumah tsb, istri dari anak taipan terroris yg sedang mengandung bayi, meledakkan bomb di rumah.
nationalpost.com/news/world/wif…

Ini foto Ilham Ibrahim, saudara Insyaf Ibrahim... Berjenggot, berjidat hitam... Terroris.

Pabrik tembaga milik keluarga Ibrahim, dijadikan sebagai pabrik pembuatan bomb. Yg mati dr keluarga gila ini banyak, 2 kakak beradik, salah satu istri dari mrk, Fatima Ibrahim, dan 3 anak yg terkena bomb yg diledakkan sendiri di rumah ketika polisi datang menggeledah.

Tentunya kurang afdol kalo tidak menyinggung guru spiritual mrk, pimpinan NTJ Moulvi Zahran Hashim.

Sukses benar mrk jadi pasukan kematian..

Anak taipan Moh. Ibrahim itu pernah ditahan polisi dulu di tempat pelatihan para terroris dan ditemukan 100kg bahan peledak. Tetapi krn backing kuat, dia dibebaskan..

Pejabat Srilanka benar2 korup, dan bermain api dgn terroris cum taipan ini.

Pertanyaan kita bbrp hari lalu, kenapa sepertinya pemerintah Srilanka budek terhadap peringatan2 intelligen dari luar negeri, pdh sdh dikasih nama2 jelas, alamat dsb..

Saya ga pernah duga bhw jawabannya bisa jadi sederhana, ternyata mrk teman2 pejabat tingkat atas.