,
5 tweets,
1 min read
Read on Twitter
Fun fact: Korea Selatan pada tahun 1960an adalah salah satu negara paling miskin di dunia, lebih miskin dari Zimbabwe.
Sekarang, pendapatan perkapita mereka nomer 11 tertinggi di dunia dan perkembangan teknologinya salah satu yang paling pesat.
What happened?
Sekarang, pendapatan perkapita mereka nomer 11 tertinggi di dunia dan perkembangan teknologinya salah satu yang paling pesat.
What happened?
Here’s how it happened:
- Pemerintah tangan besi menyatukan kerjasama negara dan keluarga konglomerat untuk menggalakan ekspor
- Disiplin gila-gilaan
- Budaya “pali-pali,” cepat-cepat dalam melakukan sesuatu
- Motivasi mengalahkan Jepang akibat sakit hati dijajah puluhan taun.
- Pemerintah tangan besi menyatukan kerjasama negara dan keluarga konglomerat untuk menggalakan ekspor
- Disiplin gila-gilaan
- Budaya “pali-pali,” cepat-cepat dalam melakukan sesuatu
- Motivasi mengalahkan Jepang akibat sakit hati dijajah puluhan taun.
Saking sakit hatinya sama Jepang dan budaya cinta produk sendiri, disini jarang yang pakai produk Jepang.
Kalau di jalan, hampir ga keliatan mobil buatan Jepang, rata-rata mobilnya Hyundai, KIA, dan sedikit brand Eropa.
Kalau di jalan, hampir ga keliatan mobil buatan Jepang, rata-rata mobilnya Hyundai, KIA, dan sedikit brand Eropa.
Efek sampingnya disini budayanya jadi kompetitif sekali. Junior gak berani pulang kantor sebelum seniornya pulang, dan rata-rata jam kerja di Korea Selatan nomer 3 terpanjang di dunia setelah Mexico dan Costa Rica.
Pesan moralnya: Ketika sakit hati, daripada galau lebih baik kerja keras memperbaiki diri. Karena kesuksesan adalah bentuk balas dendam terbaik.
