Thread by @nnensyyy

Kalau sekarang gua speak up, pas banget sih ya.
Gmn pelecehan di anggap hal sepele dan wajar di tempat yg itu tu.
Tapi yasudahlah, ntr dikira pansos

Okay, i’ll spill the tea karena udh mulai ada serangan balik dari pihak sana,
Mngkin cerita ini ga akan semenarik apa yg terjadi skrg, tapi aku cm mau menunjukan betapa buruknya management di dalamnya.
Hal ini terjadi pada tahun 2016.
And this is the reason why i got kicked out.

Disclaimer :
Not all of male crew are shity . Ini hanya beberapa oknum saja.
Dan prostitusi internal tidak semarak sekarang pada masa itu.
Tapi management? They really fucked up ! 🤣

Aku menjalankan schedule 5hari dgn pesawat B737-800NG dgn total 6crew. FSM nya kita sebut saja namanya Mr.B .
Sebelumnya aku pernah terbang dgn Mr.B , and he kinda mean.
Waktu terbang sebelumnya aku masih anak baru di bussiness class. Dan dia blg aku ga becus kerja. :)

Akhirnya terbang bareng lagi, dan unluckily aku di bussiness clas lagi . Dan di pesawat NG , untuk bussiness class hanya 2 crew.
Jadi aku hanya kerja dgn Mr.B .
Aku amat sangat mengurangi percakapan dgn nya, krn mngkin ak sudah termasuk trauma ketemu dia berkat hina”an sblmnya.

Schedule saat itu CGK - KNO - CGK - PKU *kalautidaksalah.
Landing kedua dia mulai berusaha mengajak ngbrol dan bercanda, tapi aku tidak trlalu merespon krn i hate him that much.
And he said “nensy pinter sekali kerjanya”
aku cuma senyum. Literally fake smile.

Mr.B saat itu kyknya lagi good mood bngt, doi becanda kesana kemari.
And i kept busy with my own duty.
Pas landing ke 3 , klo ga salah itu k PNK or PKU.
Pax d bussiness cm ada 2 , dan mereka duduk di baris pertama di window seat. Yg 1 di A , satunya lagi di K.

Salah 1 pax minta teh, lalu ak buatkan di Galley, tba” Mr.B pegang pinggang dari belakang.
At that time im only like “purser, saya lagi buat teh” dgn expressi datar dan menyingkirkan tangannya tanpa melihat wajah Mr.B.
Lalu aku k cabin serve pax dan clearance .

After clearance ak bersihin galley, dan lagi” dia berusaha menyentuh.
Ceritanya ngasi pijatan di pundak, yg skli lagi aku singkirkan tangannya.
Aku cm bsa blg “purser jangan kayak gitu deh” .
Lalu dia duduk kembali d jumpseatnya.

Entah selang berapa lama setelah membereskan galley dan merapikan take overan untuk next crew.
Ak akhirnya cm berani berdiri di galley.
Dan Mr.B nyeletuk “nensy, kamu ga capek berdiri terus , duduk aja gpp kok”
Well, ak kira penolakan ku sudah cukup jelas di awal.

Then. Akhirnya ak duduklah d sblahnya.
Fyi: jumpseatnya memang sebelahan mepet .
Aku duduk. Dan si Mr.B blg mau lihat telapak tangan aku.
Ak cm blg “purser bsa ramal mau liat telapak tangan?”
Dan ak tunjukan telapak tanganku.
At the worst day ever start from here.

He grab my hand, pull my hand to feel his d*ck, and its boner.
I was surprised, pull my hand back, stand up in galley area bcs im too scared.
Tapi kayaknya aku salah ambil langkah, knp paniknya malah jalan k galley. Bukan k cabin and ask for my colleague help.

He came slowly, and he looked into my face , i can feel something wrong with his expression.
I turn my body facing forward service door, he hug me from behind, touching my b**bs and my genital area. I try so hard to release my body, i kinda scream.

I can released my body, i wanna go , but he catch me again from behind, dan melakukan hal yg sama.
Touch and grab everything on my body.
He turn my body and kiss my lips.
I slap his fckin face and i run away to the economy galley and crying.

Ga ada yg ngerti apa yg terjadi sampe ak nangis, dan pd saat itu penumpang business sdg tidur.
And I know why nobody responded when i scream.

Teman” crew yg ekonomi jg bingung knpa, krn aku nangis d galley belakang dan ga blm bsa crta apa apa.
Pada saat descent , ak balik ke business karena aku tau aku masih punya kewajiban untuk secure galley dan cabin di depan.

Aku mnta salah 1 crew d blkng untuk ke depan stlah ak sampe depan.
Entah knp ak minta gt.
Berkat itu aku punya witness. Dimanapun mbak berada skrg, ak makasi banyak.

Sampai di depan, si Mr.B blg “jngn d laporin ya, nanti saya d pecat gmn,? Saya cium kaki km aja ya? Tp jngn d laporin” dia lngsng posisi sujud tp dgn nada santuy.
Dan pas bngt mbak yg lain dtg. Dia bngung liat knp Mr.B sujud bgtu.

Ak blg Mr.B , bsok landing CGK saya ga lanjut. Dia cm blg “oh bagus, saya blg km sakit ya” yups, sesinting itu.
Sbnarnya bnyak hal lain lg yg dia blg dgn nada penuh ketidakpedulian. Klo ditulis terlalu panjang.

Btw Mr.B ini 50tahun, istrinya ex mugari dan punya anak , gua lupa berapa. Yg pasti lebih dari 1.
Istrinya di jawa tengah.

After landing gua minta tolong captain, gua blg detail yg terjadi k captain, dan kalian tau dia blg apa?
“Baru d gtuin purser aja nangis, blm saya yg gtuin, km jngn macem macem ya, dia purser, km cm junior”
Well, i still feel hurts to remember those words.

Nobody on my side, nobody helps me :)
Aku text chief aku, dan d blg kasusnya d proses senin, soalnya saat itu hari sabtu. Dan dia cm advice ak untuk turun jakarta gausa lanjutin schedule yg seharusnya 5 hari itu.

Btw si Mr.B akhirnya blg dia aj yg mau turun jakarta esok harinya, mngkin malu krn crew lain sdh tau.
At the same time ak pnya temen lawyer dan ak minta bantuan dia.
Dan esok harinya ak kerja d economy, landing jakarta aku bawa Mr.B k kantor polisi.

Aku telfon istrinya, dan istrinya blg “silahkan hukum suami saya, saya gpp, saya tau perasaan mbak gmn, saya akan lakukan hal yg sama kalau jadi mbak”
Sbg sesama wanita, ak sedih bgt dnger istrinya sebaik itu.
Ak cabut laporanku, dan krn Mr.B takut , dia blg dia akan resign.

Mungkin kalian akan anggap ak melakukan hal berlebihan sampai bawa k polisi. Tapi kalian harus tau, sexual harassment is just a joke in the office.
Mereka cm akan d grounded 2 minggu, dan dibebaskan terbang lagi dan menjamah para pramugari , lagi dan lagi.

Emang bnyak sexual harassment gini sampe ak jd pahlawan kesiangan? Ga bnyak, tapi ada bbrpa oknum yg suka melakukan hal itu.
Dan ya, para junior takut melaporkan , krn senioritas yg sangat kental.
Mereka takut nanti di PHK padahal mereka korban.

Lalu apa yg terjadi sama aku setelah itu?
Aku d grounded 2 minggu krn alasan ak harus available d saat kantor butuh keterangan.
Ak dpt sanksi sosial padahal korban.
Yups, ak d bully senior” krn bikin temannya d pecat.

Sampai ada masanya aku capek bngt terbang. Capek d tanya” , capek di jutekin senior.
Aku jg kasian sama teman seangkatan ak, mereka kna imbasnya.
Senior sampe titip pesan kalau ketemu ak siap siap aja habis di bully krn ak yg d anggap penggoda. :)

Ada juga isu dmn ak pacar Mr.B dan ak mau menjatuhkannya.
Well, super drama.
Kdg saat ak d tanya kronologis, mereka bsa”nya blg d depan mukaku “lah, dari awal kabur aja, knp d diemin”
Mbaknya yg blg itu belum pernah panik ya? :)

And at the end, mereka menghentikan kontrak kerjaku.
Kata mereka krn aku sakit”an,
Ya memang ada 1 longsick, itu sakit 2 minggu krn kuku patah ga sengaja d injek captain waktu post flight.
Apakah make sense itu d blg sakit”an?

Entah kabar dari siapa, kontrakku di putus krn kasus ini, krn ak di anggap membesarkan besarkan masalah.
Krn menurut mereka pelecehan sexual hal yg normal.
Jadi, management memang sudah rusak dari dulu. :)
Sekian dan terimakasih.

But ya, i really love GA no matter what :)
GA tempat dimana semua impian dan harapan menjadi nyata. Dan karena GA juga aku bisa menjadi nensy yg sekarang.
Semoga GA segera membaik ❤️