Thread by @Strategi_Bisnis

Sepanjang thn 2019 ini, berhasil baca 52 buku (sesuai target awal tahun).

Mayoritas buku yg saya baca adalah ttg bisnis, personal development dan economic behavior.

Berikut 4 buku terbaik yg saya baca di sepanjang thn 2019.

Salah satu buku yg saya anggap sebagai buku paling bagus dan saya baca di tahun 2019 ini.

Riset panjang yg diuraikan dalam buku ini : ternyata sukses itu bukan ditentukan kompetensi. Namun sebagus apa kekuatan networking anda.

Kekuatan koneksi dan kualitas networking yg anda bangun itu ternyata acap punya peran yg jauh menentukan dlm sukses anda. Dibandingkan level kompetensi atau skills yg anda miliki.

Beda level skills atau IQ antar orang itu amat tipis. Tapi beda income bisa ribuan kali.

Misal : level IQ atau skills Chairul Tanjung dg kita semua itu amat tipis. Gak sampai 3 kalinya.

Namun knp income dia ribuan kali dari kita. Pdh kompetensinya beda tipis?

Krn networking.

Demikian jg ada banyak kasus dimana dua orang punya level kompetensi yg sama persis.

Namun yg satu gajinya jauh berlipat tingginya. Knp? Krn dia lbh jago bangun networking.

Network Effect itu kunci.

Riset dlm buku ini ungkapkan fakta menarik. Knp lukisan2 karya Van Gogh atau Picasso harganya paling mahal di dunia?

Penyebabnya bukan krn kualitas lukisan atau skills.

Faktornya ternyata hanya krn dua orang itu punya kualitas networking yg bagus dg para kolektor/galeri.

Buku terbaik lainnnya yg saya baca di tahun 2019. Ditulis oleh dua ahli economic behavior yg masuk nominasi pemenang nobel ekonomi tahun ini.

Isinya banyak berkisah ttg field research yg ungkap korelasi beragam variabel ttg perilaku ekonomi manusia.

Salah satu eksperimen dlm buku ini ungkapkan temuan menarik.

Dlm eksperimen ini ratusan anak TK dan SD kelas 1 sd 3 diberikan materi ttg Life Skills : spt how to delay instant gratification, bgm cara fokus, bgm cara kerjasams dg teman2nya, hingga cara bangun good habit.....

Hasilnya : bbrapa tahun kemudian, anak2 yg diberi materi ttg Life Skills itu lebih bagus prestasi sekolahnya. Dan juga lebih tangguh dlm hadapi aneka problem.

Pelajarannya : memberikan materi life skills sejak usia dini sangat berdampak positif buat masa depan anak didik.

Sayangnya di tanah air, sejak SD hingga lulus kuliah, jarang ada materi ttg Life Skills yg diberikan secara komprehensif dan sistematis.

Kebanyakan materi ttg hafalan dan multiple choice test.

Padahal materi ttg Life Skills ini justru yg lebih krusial dampaknya.

Buku terbaik ketiga yg saya baca di tahun 2019 ini.

Spt buku2 Malcolm Gladwell lainnya, buku ini jg kaya dg storytelling yg sangat memukau.

Pesan kunci dlm buku ini : jangan terlalu mudah memberi judgement pd orang lain yg tdk kamu kenal. Sebab acap judgement tsb tdk akurat.

Temuan menarik lain dlm buku ini : saat memutus kasus hukum, robot algoritme lbh akurat dlm menjatuhkan hukuman dibanding hakim yg sdh senior sekalipun.

Knp? Krn mimik wajah tersangka selalu pengaruhi sisi emosi dam judgement sang hakim, dan acap justru kaburkan obyektivitas.

Itulah mungkin knp sekarang Google jg pakai robot AI untuk wawancara calon pegawai baru.

Knp? Sebab robot Artificial Intelligence itu lbh akurat dlm jatuhkan pilihan pd best candidates.

Sementara interviewer manusia acap lakukan error judgment yg berbasis perasaan.

Buku lainnya yg juga bagus. You are not so smart judulnya.

Isinya ttg beragam "cognitive bias" yg bikin kita tak lagi mampu berpikir secara cerdas dan rasional.

Cognitive bias adalah semacam bias dlm alam pikiran kita dan bikin kita salah dlm menganalisa sesuatu.

Ada beragam cognitive bias yg selama ini terlacak dlm riset2 ttg human behavior.

Misal confirmation bias = pilihan awal yg kita miliki bikin kita tak obyektif, dan hanya mau baca info2 yg sejalan dg pilihan awal. Sebaliknya enggan baca info yg bertentangan dg pilihan kita.

Salah satu bias kognitif yg diulas flm buku ini afalah Dunning Kruger Effect.

Dunning Kruger Effect adalah salah satu jenis bias yg terkenal. Intinya : orang yg paling goblok biasanya justru yg paling merasa pede dg opininya. Knp? Sebab dia tidak tahu apa yg dia tdk tahu.

Dunning Kruger Effect = orang yg tidak tahu apa yg tidak ia ketahui. Namun justru krn itu, ia malah paling sok pede dg opininya.

Ia tdk sadar banyak hal yg tidak ia ketahui. Namun justru krn itu ia malah amat pede dg opininya.

Demikianlah 4 buku yg saya anggap paling menarik dan kebetulan saya baca di sepanjang tahun 2019 ini.

#buku
#bukubisnis

Kelupaan. Ada satu buku lagi yg epik dan saya baca di thn 2019. Kebetulan baru saya baca minggu ini.

Isinya ttg biografi pakar matematika kelas dewa yg sukses bikin algoritme super kompleks untuk menebak masa depan harga saham dg akurat.

Sebuah buku yg benar2 gilak.

Tokoh utama dlm buku ini adalah Jim Simons, profesor math.

Ia lalu ajak teman2nya para profesor math jenius untuk bikin algoritme buat menebak arah masa depan pasar keuangan scra akurat.

Kelar deh hidup elo kalo bisa menebak harga2 instrumen keuangan secara akurat.

Btw saya membeli hampir semua buku via bookdepository.com - olshop dari UK. Gratis ongkir ke Indonesia. Harga buku jg dlm kurs rupiah.

Kadang beli juga via Periplus PIM atau Periplus yg ada di bandara2 utama Indonesia. Untuk buku2 terbaru, Periplus bagus koleksinya.