"@qluesmartcity masih jalan di @DKIJakarta apa nggak?"
Masih. Qlue jadi salah satu dari 14 kanal pengaduan yang diintegrasi @JSCLounge ke @CepatResponJKT.
Contoh laporan jalan berlubang ini tadinya gw gak ngarep cepet karena mungkin pada sibuk beresin banjir, eh tuntas lho 👍
Masih. Qlue jadi salah satu dari 14 kanal pengaduan yang diintegrasi @JSCLounge ke @CepatResponJKT.
Contoh laporan jalan berlubang ini tadinya gw gak ngarep cepet karena mungkin pada sibuk beresin banjir, eh tuntas lho 👍
Ini ada contoh lain dari laporan seputar pengemis di jembatan halte TJ. Ditindak dalam 8 jam, sayangnya pas Dinsos sampe sana udah gak ada.
Ada juga laporan tentang lawan arus, yang ternyata ranahnya polisi jadi ya bentuk responnya ya koordinasi ke polisi via Twitter 😊
Ada juga laporan tentang lawan arus, yang ternyata ranahnya polisi jadi ya bentuk responnya ya koordinasi ke polisi via Twitter 😊
Kalo ini laporan seputar angkot sama mobil barang yang suka parkir di setelah turun flyover Kebayoran Lama. Lapornya malem, tindak lanjutnya kebetulan di pagi beberapa hari setelahnya. Mungkin biar pas bisa nunggu pas jam malemnya lagi kali ya.
Terlepas dari bentuk tindak lanjutnya, paling nggak laporan yang dikirim ditindaklanjut. Dari 5 laporan yang gw kirim, 4 sampe ke tahap beres. 1 laporan mungkin karena agak ngeblur jadi gw kirim ulang dan selesai ditindak.
Jadi silakan dipilih kanal yang cocok, kalo yang app-based dan langsung masuk sistem bisa pake JAKI atau Qlue. Bedanya apa? JAKI di-develop langsung sama tim @JSCLounge, kalo Qlue diintegrasiin dari developer sendiri. Keliatan kan nama developer di bawah app-nya 😊
JAKI baru ada di Android, kalo Qlue udah ada di iOS juga. Kalo laporannya agak njelimet dan butuh tektokan dokumen fisik, bisa pake pengaduan langsung di desk Pendopo Balikota, Kantor Walikota/Kecamatan/Kelurahan. Kalo gak mau install apa-apa, lewat mention socmed bisa juga.
Kalo yang via JAKI sama Qlue, setiap progress update akan nempel di laporannya jadi tampilannya lebih enak. Kalo laporannya di luar 2 kanal itu mestinya dapet nomer tracking yang bisa dicek di pengaduanwarga.jakarta.go.id, dapet nomer trackingnya setelah laporan diinput petugas/admin.
Demikian sekiranya sharing tentang kanal pengaduan resmi @DKIJakarta berdasarkan pengalaman gw sendiri. Apresiasi buat Pak @basuki_btp yang udah inisiasi dan Pak @aniesbaswedan ngelanjutin sistem pengaduan terintegrasi ini 👍
@DKIJakarta @basuki_btp @aniesbaswedan Oh iya. Kalo laporan yang emergency jangan lewat kanal pengaduan resmi tapi telpon ke 112 aja. Satu pintu lewat call center @BPBDJakarta untuk nanti dikoordinasi ke dinas/instansi yang pas untuk respon kedaruratan.
