Thread by @KemenkesRI

Selamat malam #Healthies!

Sore tadi telah berlangsung temu media terkait dengan Novel Coronavirus (nCov) di Ruang Naranta, Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI (22/1).

Hadir sebagai narasumber Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kasubdit Pelayanan Penunjang serta Kepala KKP Kelas 1 Bandara Soekarno Hatta.

Hingga kini, @KemenkesRI melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan terus meningkatkan kewaspadaan terutama di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara terutama pada wilayah yang memiliki penerbangan langsung dari Tiongkok.

Kepala KKP Soekarno Hatta menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan screening, KIE serta memberikan health alert card kepada penumpang dalam rangka meningkatkan kewaspadaan di Bandara Soekarno Hatta.

Selain itu, KKP juga menjalin kolaborasi baik dengan Kementerian/Lembaga maupun swasta disana untuk melakukan pengecekan kesiapan bandara, selain itu juga saling berbagi informasi mengenai kesehatan sebagai wujud antisipasi atas wabah tersebut.

@KemenkesRI melalui @DitjenYankes juga telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan di Indonesia untuk menangani penyakit infeksi emerging, menyiapkan logistik, menyiapkan laboratorium, BTKL serta 135 pintu masuk negara sudah siap alat deteksi.

Wiendra Waworuntu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung mengatakan Novel Coronavirus saat ini belum ada vaksin maupun obatnya, pun dengan negara yg saat ini terjangkit. Untuk mengatasi penularannya masih susah.

Kendati demikian masyarakat dihimbau untuk tidak resah dan khawatir, yang terpenting terus meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Kita memberikan travel advisory bagi warga negara kita yang akan berkunjung ke luar negeri. Ini mengenai himbauan atau hal-hal apa yang akan dilakukan ketika akan berkunjung ke China,” - Kepala KKP Soekarno Hatta.