Thread by @Edy_scj

4 INJIL (?)
.
"Benarkah Injil hanya ada 4: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes?"
"Apakah benar ada Injil Maria, Injil Petrus, dan Injil2 lain?
"Apakah Kristen menyembunyikan rahasia selama berabad-abad?"
.
Tertarik menyimak utas ini?

Pembentukan Tulisan-tulisan Kitab Suci Perjanjian Baru.
.
Semakin meningkatnya studi tentang teks-teks Perjanjian Baru terutama Injil, dan ditemukannya tulisan2 tua yg menggunakan istilah injil, mulai memunculkan pertanyaan2 tentang Injil yang beredar slma ini.

Jadi gini...
Kitab Suci Kristen bukanlah tulisan yang muncul tiba-tiba dari ketiadaan.
Nggak donk.
Ada proses yg panjang hingga menjadi kumpulan kitab yg bernama Alkitab atau "Bible" sperti yg mudah kita temukan di toko-toko buku Gramedia atau toko buku rohani lain.

Thread ini cuman mau fokus membahas soal Injil ya,
Terkait dgn Kitab2 Perjanjian Lama, kapan2 dech buat thread yg berbeda.
So,
Paling tidak, ada 4 tahap pembentukan Injil.
Apa aja?

Tahap pertama: Tradisi Lisan.
Tahap ini terjadi kurang lebih tahun 30-65 M.
Periode ini berlangsung sejak kematian Yesus sampe kematian 12 Rasul.
Periode ini oleh para ahli kitab disebut Periode Apostolis. Pasca kematian Yesus, para pengikutNya membentuk kelompok khusus.

Kelompok khusus ini sering disebut jemaat atau Gereja Perdana, dan makin menampakkan cara hidup yg berbeda dgn Bangsa Yahudi dmn mrk tinggal.
Menariknya, mrk masih jg menjalankan tradisi-tradisi Yahudi dan berkumpul di Sinagoga2 dan Bait Allah.
Kisah ini ada di Kis 2:41-47.

Meski mewarisi cara hidup Yahudi, ada yg khas dlm kelompok baru ini.
Beda dgn Yahudi yg masih mnantikan Mesias, para pengikut Yesus ini yakin, Yesuslah Mesias yg akan datang kmbali sbg Hakim dan Penyelamat.

Karena perbedaan inilah, kelompok ini dianggap sekte yg berbahaya.
Akibatnya mulailah muncul penganiayaan thdp kelompok ini pada masa pemerintahan Herodes Agrippa I. Akibatnya mereka keluar dari Yerusalem, Palestina, pindah ke Samaria dan mulai menyebar ke Anthiokia (Kis 8:4-5).

Di Anthiokia inilah,
utk pertama kalinya jemaat pengikut Yesus Kristus disebut orang Kristen.
Baca di Kis 11:26.
Jadi, jelas ya...
semua pengikut Kristus itu disebut Kristen.
Sampai sekarang,
orang sering salah paham
dan salah kaprah tentang istilah Kristen ini.

OK.
Kembali mengenai tradisi lisan.
Dalam persekutuan jemaat Kristen awal ini, diteruskan dan diwartakanlah kisah-kisah tentang Yesus scr lisan, dari mulut pertama yaitu para saksi hidup yg tinggal, hidup dan mnyertai Yesus slm 3 tahun.
Mereka adalah para Rasul.

Kisah apa yg diteruskan?
Ada macam-macam hal yg dikerjakan Yesus:
Kisah penyembuhan,
perdebatan dgn ahli2 kitab dan pemimpin agama Yahudi,
mukjizat,
wejangan dan ajaran,
kisah penyaliban,
kisah kebangkitan dan sebagainya.
Pokoknya, semua tentang Yesus ssi dgn yg mreka alami.

pada tahap ini, kisah-kisah itu masih berdiri sendiri2, terpisah satu sama lain, yg digunakan oleh para Rasul dlm konteks dan tujuan yg berbeda-beda.
Artinya, informasi ttg Yesus blm mmbntuk satu kesatuan pewartaan dgn urutan yg sistematis.

Penerusan kisah Yesus secara lisan ini terus dipelihara dan dijaga oleh jemaat Kristen awal ini.
Namun problem mulai terjadi ketika para saksi mata peristiwa Yesus yaitu para Rasul dan murid-murid lain ini meninggal.

Setelah tahun 65, 3 tokoh utama Kristen Perdana (Petrus, Yakobus, dan Paulus) mati sebagai martir, mulai muncul niat utk menuliskan kisah tentang Yesus itu. Pewartaan lisan dirasa makin kering. Utk mmpertahankan kisah Yesus muncullah kebutuhan utk menuliskan tradisi lisan.

Selain itu, kebutuhan penulisan di dorong oleh semakin menyebarnya iman Kristen, tidak hanya utk bangsa Yahudi, tetapi jg orang-orang non Yahudi yg dianggap "kafir" atau kaum pagan.
Inilah yg menyebabkan tidak ada lagi kewajiban sunat bagi para pengikut Yesus (bdk. Kis 15)

Meski sadar adanya kebutuhan utk penulisan, tp nggak dgn cepat terwujud.
Why?
Ada dua alasan utama.
Ekonomis dan Kultural .
Koq bisa?
Harga bahan utk menulis pada jaman itu sangat mahal, coy.
Bahannya biasanya Papirus yg harus impor dari Mesir, atau Pergamen dr kulit ternak.

Alasan kedua, kultural religius. Jemaat Kristen awal masih dlm tradisi Yahudi, yg menghormati tradisi lisan, dan diwariskan scr turun temurun.
Menuliskan Sabda, atau firman, dianggap mengkerdilkan sabda dan itu tidak bisa dibenarkan.
Lantas kapan mulai ditulis?

Perjumpaan dgn dunia Hellenis (Yunani), jemaat Kristen makin menyadari pentingnya tradisi lisan. Dlm tradisi Yahudi, tradisi lisan punya peran jauh lebih penting dr tradisi tulisan. Sebaliknya, dunia Hellenis lebih menekankan tradisi tulisan drpd tradisi lisan.

Gmn... ?
Masih penasaran?
Sampai sini dulu ya...
Saya mau ngerjain yg lain dulu.
Dilanjutkan lagi besok.
Kisah ini panjang.
Jadi, break dulu ya.
.
Berkah Dalem.

Lanjutin ya..
Smakin berkembangnya jemaat Kristen dr kalangan non Yahudi, & prjumpaan dgn dunia Hellenis, adanya kbutuhan utk mncatat kisah hidup Yesus dan ajaranNya sbentuk biografi.
Biografi adl bntuk sastra yg sudah sangat lazim pada abad I dan II di lingkungan budaya Yunani.

Bentuk sastra biografi inilah yg diperkirakan para ahli mempengaruhi gaya penulisan kisah2 ttg Yesus yg kita jumpai dlm tulisan2 Perjanjian Baru saat ini.
Selain kebutuhan penerusan ajaran, penulisan tulisan2 Perjanjian Baru juga utk mnjwab kebutuhan jmaat Kristen awal.
Apa itu?

Kebutuhan paling besar adalah kebutuhan utk peribadatan (Liturgi).
Liturgi adl aktivitas jemaat utk mengungkapkan kebaktian mrk akan Yesus yg diimani. Dlm ibadat itu, butuh Kitab Suci yg brisi warta ttg Yesus, dan norma2 yg perlu dijaga dlm merayakan liturgi Kristen ini.

Selain itu, Kebutuhan lain adl utk pengajaran (kateketik) bagi jemaat Kristen sendiri dan pewartaan (kerygma) bagi mreka yg blm mngenal Yesus. Juga, diperlukan tulisan2 yg bertujuan utk mmperbaiki hidup moral jemaat. Seruan moral inilah yg mnj dasar penulisan surat2 Paulus.

Diperlukan juga seruan peneguhan utk jemaat yg brada dlm masa2 sulit, terutama dlm masa penganiayaan. Misal, Injil Markus ditulis diperkirakan pada jaman penganiayaan orang Kristen oleh Kaisar Nero dan penggantinya. Kitab Wahyu utk beri peneguhan jemaat yg dianiaya Domitianus.

Karena kebutuhan2 inilah, kisah Yesus dan ajaranNya, mulai dituliskan.
Maka mulai muncullah banyak tulisan-tulisan ttg Yesus dan ajarannya dan beredar di kalangan jemaat, seperti 4 injil yg kita kenal sekarang, dan juga "injil-injil" lain spt injil Paulus, injil Petrus.

Nah... klo faktanya ada begitu banyak tulisan ttg hidup Yesus dan ajaranNya,
mengapa Injil yg dipilih hanya 4? Mengapa injil2 lain ditolak?
Kira2 itu khan pikiran kita?
Ok.
Segitu dulu, pending dulu...
aku mau ibadat ofisi siang dulu, dan ada acara komunitas lainnya.