Thread by @Ruth_Djojoning

Kej 1:29

Elohim kasih tau ke laki dan perempuan (belum bernama spesifik Adam dan Hawa) bahwa mereka diberi pohon yg buahnya berbiji u/ jadi makanan.

Tida ada larangan makan buah manapun. Mengandaikan bahwa Pohon Pengetahuan itu ad buah yg tida berbiji?

https://twitter.com/Ruth_Djojoning/status/1229108596157206528

Kej 1:28

Laki dan perempuan itu suda sejak awal disuruh beranak cucu. Sejak awal disuruh kawin. Hamil. Melahirkan.

So, ini menganulir konsep Kristen bahwa sex yg dibawa oleh perempuan/ Hawa adalah dosa, buruk, korup, sesuatu yg jahat, buah iblis.

Elohim tida pernah mengatakan laki (Adam blm bernama) layak mati saat itu juga. Dan Torah tida pernah mengindikasikan Adam segera bertobat.

Tida ada satupun tindakan pertobatan Adam. Dia dihukum sesuai dgn konsekuensi dr makan buah.

Tida pernah dikatakan dalam Torah bahwa Elohim mengurangi hukuman Adam. Justru hukumannya adalah kematian. Adam yg bisa tinggal selamanya imortal di dalam taman di Eden, sejak hari itu mortal.

Sanksi terlaksana. Adam, manusia, mati. Mereka tida imortal like "US" (dewan elohim)

Kej 2:9

Elohim buat kebun di eden, di sebelah timur. Gan ha eden. Ini kebun bukan dinamai Eden. Kebun ini dibuat disebuah lokasi yg dikenal dgn eden.

Like, kebun yg dibuat di Jatinegara. Kebun yg dibuat di Klender. Bukan nama kebunnya like Kebun Raya Bogor.

Penulis kitab Kejadian sedang berdiri di sebuah lokasi, misalnya Yerusalem atau Kanaan. Ketika ia merujuk "di sebelah timur" maka yg ia maksud ad tanah di sebelah timur Kanaan Yerusalem.

Tanah Sumeria.
Tanah Mesopotamia.

Di sanalah terdapat gu edin. Ladang riil milik Sumerian.

Pada gan ha eden inilah Elohim menumbuhkan dua pohon di tengah kebun.

Pohon Pengetahuan.
Pohon Kehidupan.

Elohim tempatkan manusia yg ia ciptakan di Kej 1 (tanpa nama Adam) di dalam gan itu. Elohim ciptakan hewan tapi tida sepadan dgn si manusia.

Maka Elohim ciptakan sesuatu yg sepadan dgn si manusia. Ia dibuat tidur. Rusuknya diambil. Dibentuklah perempuan. Keduanya belum bernama Adam dan Hawa.

Suda ada larangan makan buah Pohon Pengetahuan. Jika makan maka engkau akan mati.

Pasti mati. Tida harus saat itu juga.

Kej 2:15

Elohim melarang makan buah Pohon Pengetahuan. Tapi tida dgn buah Pohon Kehidupan.

Apakah selama di gan ha eden, manusia makan dari Pohon Kehidupan sehingga mereka tida mati?

Setelah makan Pohon Pengetahuan, manusia akan mati.

Unique. Pohon itu bernama Pengetahuan. Buahnya mengandung pengetahuan baik dan buruk.

Namun ketika manusia memakannya, ia akan mati. Apakah buah ini beracun? Bukankah harusnya ia mendapat pengetahuan tapi tida mati?

Torah menyebut manusia itu (ia dan istrinya) setela makan mereka tahu ttg yg baik dan buruk. Tapi tida dikatakan buah itu yg membuat mereka mortal.

Artinya Elohim sendiri yg menghukum dgn membuat mereka mortal. Elohim ingin mereka mati pada suatu saat.

Elohim seperti dikonfirmasi oleh ular, hanya mengatakan bahwa tida boleh makan buah tsb dan akan ada sanksi mortal.

Tapi kemudian suami istri itu malah diusir keluar dari gan ha eden. Ini sanksi yg tida fair. Elohim tida fair. Why?

Adam digambarkan like tipikal lelaki yg gemar melemparkan kesalahan pada orang lain. Tida bisa secara jantan mengakui dirinya bersalah.

Ia malah merujuk ke perempuan yg Elohim tempatkan di sisinya. Tersirat menyalahkan Elohim.

Adam tida berniat u/ bertobat

Jikapun ada narasi ekstrabiblikal yg berusaha menyisipkan ide ide dr pikiran para rabbi sendiri (jelas bukan firman Elohim), pertobatan Adam (jika ada) justru diganjar sanksi berlipat.

Seolah Elohim kesal karena Adam menyalahkan Elohim atas semua yg dialaminya, mortalitas.

Pertanyaannya:

Apakah suda jadi SoP nya Elohim memberi sanksi berlebih pada manusia?

Dalam kasus Adam: akan mati, tanah dikutuk, bertani susah payah, diusir dr gan ha eden etc

@bukanyahudi_GL

Kej 3:7

Setela makan buah, manusia tahu mereka telanjang. Apakah pengetahuan ini isi dari pengetahuan Baik atau Buruk?

Pengetahuan ini muncul pertama kali seakan paling penting. Tahu telanjang adalah yg paling penting.

Bukan tahu suda salah dan tahu cara bertobatnya gimana.

Pengetahuan primitiv itu membuat kedua manusia itu malu.

Padahal sebelumnya sudah dinyatakan bahwa mereka ad suami istri dan disuruh beranak pinak. Why menjadi malu?

Manusia itu menamai istrinya Hawa.

Kej 3:21

Elohim Yahweh bikinkan pakaian untuk manusia dan istrinya itu. Dibuat dari kulit binatang.

Binatang di sini sepertinya merujuk pada mamalia. Berkaki empat. Kulit hewan yg mudah disamak like sapi kerbau kambing domba.

Ular? Sebuah lelucon dr film Noah?

Sebelum dibuatkan pakaian oleh Elohim, manusia dan istrinya sudah membuat cawat untuk diri sendiri.

Materia: daun pohon ara

Menarik bahwa bermilenium kemudian Yesus mengutuk mati sebuah pohon ara yg tida berbuah.

Torah dibanding Quran cukup spesifik demi memghindari multitafsir.

Misal cawat Adam Hawa buatkan dr daun pohon ara. Kemudian Elohim buatkan pakaian u/ mereka dari kulit binatang.

Ibrani: ayin-waw-resh
Owr/or

Merujuk pada kulit hewan sepertia apa?

Pada Tanakh, kulit binatang yg dirujuk dgn ayin waw resh tida pernah mengindikasikan hewan ular.

Owr/or dipakai untuk merujuk kulit binatang yg rupanya bisa dijadikan korban di atas mezbah.

Apakah Elohim perna meminta korban hewan berupa ular? @bukanyahudi_GL

Elohim membuat pakaian untuk mereka. Barangkali sebab mereka setengah telanjang terkhusus Hawa.

Ia hanya membuat cawat sebelumnya. Sekali lagi Torah tida menyebut dan mengindikasikan kulit ular.

Wajar sih orang benci pada ular. Tapi bukankah Elohim suda kasih sanksi juga padanya?

Ia berjalan dengan perut. Debu jadi makanannya.

Tida perlulah menambahkan bahwa kulit ular itu pun dikelupas dan dijadiin pakaian untuk Adam Hawa.

Ularnya sebesar ular di film Arthur ya