Part Ending of : Nona Manis
.
Maafkan aku, sahabatku :"
.
@bacahorror @bagihorror
@ceritaht @pakdhe_beja
@IDN_Horor @Penikmathorror
#bacahorror #bagihorror
#threadhorror #HorrorThread

Pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan cerita tentang "Nona Manis Penunggu Kost".
Hati hati dalam membaca, mereka tidak hanya ada didalam cerita melainkan berdampingan dengan kita.
See u on the story!
Tanyaku
"Sudah enggak kok, paling sekitaran 1 jam"
Jawab Ray
Aku langsung mengambil telepon genggamku untuk menghubungi kak Winda, kak Alisa, kak Listi, Easter dan Lisa.
Setelah sekian lama aku menelepon mereka akhirnya Easter menjawab panggilanku.
"Setelah kamu pulang bantuin aku beresin kamar ya Mey, see u"
"Tuutt"
Kata Easter sambil menutup telpon
"Aku sebentar lagi sudah sampai"
"Tolong jemput aku ya di terminal"
Kataku dalam pesan ke nomor kak Winda
Sampai aku diterminal tidak ada balasan dari kak Winda, tapi banyak telepon panggilan tak terjawab dari pak Ano.
"Ahh, mungkin cuma menanyakan sudah sampai di tempat kali"
Pikirku tidak curiga
Tanya Ray
Rata - rata sudah dapat tumpangan, ada yang dijemput doinya ada juga yang dijemput orang tua sekalian pulang ke rumah.
"Aku udh sms temen sekosku Ray, paling engga aku dijemput, kalau lama aku naik taxi Ray"
Jawabku.
"Mey, maaf ya selama ini aku ga jujur"
Kata Arnold
"Knp emng hahaha ?"
Tanyaku penasaran
"Jangan bilang Arnold menyatakan perasaan"
Pikirku dalam hati
Jelas Arnold
Tebakanku salah, aku terlalu pede. Membuat aku tersipu malu.
"Udh gpp, lagian aku ga diganggu lagi kok"
Jawabku meyakinkan Arnold
"Tin, Tin, Tin"
Klakson mobil mengagetkan kami, ternyata kak Winda sudah sampai.
"Ayo, dek Mey"
Kata kak Winda dari dalem mobil
Pinta Arnold
"Yasudah ayo aja, kak Winda baik kok orangnya pasti diizinkan juga"
Jawabku pula
Kita berdua berjalan mendekat ke mobil kak Winda
Kata Arnold
"Orang kak Winda disana, ngapain ditelpon ?"
Tanyaku heran
"Sudah ikut saja perkataanku kata Arnold"
Kata Arnold
"Halo dek Mey, kamu sudah dmn ?"
"Kakak baru baca pesan kamu, kakak jemput sekarang ya. Maaf ya"
Ketika menutup telpon, tiba - tiba mobil kak Winda hilang seketika.
"Itu bukan kak Winda"
Kataku sampil meggarut kepala
"Untung kamu sadar Mey, yang aku lihat itu bukanlah mobil kak Winda, tapi mobil rongsok dan banyak darah, dan dibangku paling depan adalah Nona Manis Mey"
Jelas Arnold
Setelah itu datanglah kak Winda, baru saja tiba nafasnya seperti terburu - buru.
"Pelan - pelan kak Winda"
Kataku memperingatkan kak Winda
Begitu juga aku dengan Arnold yang sudah ketakutan karena kak Winda membawa mobilnya terburu - buru.
"Dek Mey kita harus cepat, nanti kakak jelaskan semuanya. Ayo ke kamar Easter"
Kata kak Winda
"Hah ? Easterkan ? sebelum aku pulang telpon aku. Gmn gmn ?"
Tanyaku yang bingun dan panik
Aku, Arnold dan Kak Mey berlari ke kamar Easter. Sudah ada kak Listi, Kak Alisa, dan Lisa yang menunggu kami dikamar.
Tanyaku panik
"Huuuhuuuu, Easter ga tau knp Mey"
Jawab Lisa sambil menangis
Posisi Easter, tangan menjambak rambut, begitu juga dengan kaki terkakang keadaan setengah bugil ditutupin oleh kain.
"Aku sudah tidak melihat Easter disini, dia sudah dikurung oleh Nona Manis"
Kata Arnold
Dengan pernyataan Arnold membuat tangis diruangan ini semakin kencang.
"Mungkin orang pintar dan pak uastad sudah diancam oleh Nona Manis"
Gumamku dalam hati
"Hihikihikihiki, selanjutnya anak ini"
"Kalian akan mati satu persatu"
"Beraninya kalian melawanku"
Kata Lisa yang sudah kesurupan.
"Cepat pegang tanganya"
Kata Arnold.
Dengan sigap kak Winda dan Arnold memegang tangan Lisa.
"Semuanya, kita duduk melingkar sekarang. Kita doakan Easter dan Lisa kita baca Ayat Kursi, percaya Tuhan yg punya kuasa atas ini semua"
Kataku teriak
"Arrrrggggghhhhh, terima ini"
Sekali hentakan, kak Winda dan Arnold terlempar ke dinding kamar.
Kata Lisa kerasuka (Nona Manis)
Kataku dengan nada tinggi sedikit menghentakkan kaki.
"TIDAK BERHENTI KAMU YA WANITA JAHANNAM MENGGANGGU MANUSIA"
Kata Arnold
Aku teringat dengan suara yang dikeluarkan Arnold.
"Mbah Yai ?"
Tanyaku
"Mey, Mey, Meyy"
"Kalian dimn ?"
Suara pak Ano dari luar kamar
"Disini pak Ano"
Teriakku
Pak Ano datang dengan Ray sebagai penunjuk jalan menuju ke kostku.
Kata pak Ano.
"KENAPA KAMU TIDAK SENANG DENGANKU YAI, BIARKAN AKU BERSENANG - SENANG DITEMPAT INI"
Kata Lisa (Nona Manis)
Jawab Arnold (Mbah Yai)
"Kalian semua, tetap berdoa baca ayat kursi"
Kata pak Ano pula
"HADAPI AKU"
Kata Arnold (Mbah Yai)
"AKAN KULAYANI KEMAUANMU"
"KUBUNUH KAU AGAR TIDAK ADA LAGI YANG MENGANGGUKU"
Kata Lisa (Nona Manis)
Kata mbah Yai
"Baik mbah"
Jawab pak Ano
Mbah Yai dan Pak Ano menyatukan kekuatan mereka berdua,
"ATAS KUASA TUHAN ALLAH SWT. MUSNAH LAH KAU WANITA JAHANAAAMMMMMM"
Teriak Mbah Yai sambil menyerang
Nona Manis
"KAU PIKIR CUMA KAU YANG BISA ?"
"RASAKAN INI, ORANG YG SUDAH MENGGANGKU KESENANGANKU BAKAL MATI DI TANGANKU PULA"
Serang balik dari Nona Manis
Terlihat bayangan mbah Yai terjatuh, begitu juga pak Ano terhentak dipukul mundur oleh Nona Manis.
"Mbah, kita kurang tenaga"
Kata pak Ano
"Betul, kalau begini bisa - bisa kita yang mati"
Jawab mbah Yai
Kata mbah Yai ke Arnold
"Ayo di percepat nak Arnold"
Kata pak Ano menambahkan
Dari penjelasan mbah Yai seharusnya bukan sekarang saatnya. Karena Arnold belum bisa mengontrol, tapi karena keadaan terdesak ini harus dilakukan
"SIAPA YANG BERANI MENGGANGGU CUCUKU, BERANINYA DIA"
Kata Kakek Arnold yg baru datang tiba - tiba dengan amarah besar.
"Tolong bantu kami"
Kata mbah Yai
"BAIKLAH AKU AKAN MENGURUS WANITA JAHANNAM INI"
Kata kakek Arnold
"ENYAHLAH KAU KE NERAKA WAHAI WANITA JAHANNAM"
Serang Kakek Arnold
"JANGAN, JANGAN MASUKKAN AKU KE NERAGA. AKU TIDAK AKAN MENGGANGGU SIAPAPUN LAGI"
Teriak Nona Manis
"RASAKAN INI"
Serang Kakek Arnold lagi
"AKU MOHOON, AKU AKAN MENINGGALKAN TEMPAT INI. TAPI JANGAN MASUKKAN AKU KE NERAKA"
"Argghhhhh"
Teriak ampum dari Nona Manis
Seperti mengumpulkan sedikit tenaga, kakek Arnold memberikan serangan terakhirnya.
"Tugasku sudah selesai, Terima Kasih sudah membantu kami"
Diikuti dengan menghilangnya sosok
Mbah Yai.
"Arnold, jaga diri baik - baik"
Kakek Arnold pun menghilang
Sedangkan pak Ano terlihat menangis.
"Knp pak Ano ?"
Tanyaku
"Dia tidak bisa pulang, sudah terkurung didunia mereka. Yang dapat membalikkan kemari hanyalah Nona Manis, sedangkan Nona Manis sudah dikirim ke neraka"
Jelas pak Ano
Tanya Arnold
"Kita harus mengikhlaskannya"
"Kita doakan teman kalian suapaya diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa"
"Segera kalian hubungin orang tuanya"
Kata pak Ano.
"Halo, bener ini dengan ibu Easter ?"
Tanyaku sudah mulai menangis
"Iya dek knp ? Easter sakit ya ? Ibu kepikiran dari tadi. Easter ga knp knp kan ?"
Tanya ibu Easter panik
"Buk, bisa bicara sama ayah Easter saja ga ?"
Pintaku
Bohongku agar tidak membuat terlalu panik
Eaterlah korban terakhir dari Nona Manis. Setelah itu satu persatu meninggalkan kostan ku.
Lisa dan Kak Listi pindah ke kostan lain. Sedangkan aku dan Kak Winda masih nenetap dikostan ini.
"MAAFKAN AKU, SAHABATKU"
dari Nona Manis Penunggu Kost
Petik pesan penting dari cerita ini.
"Percaya Allah, dan jangan pernah meninggalkan sholatmu"
Saya deff, pamit undur diri
Terima Kasih banyak 💞💞💞