#bacahorror #ceritahoror #pendakigunung #threadhoror #lakonstory
Langsung saja
" PENGHUNI LAIN GUNUNG KEMBANG "
Perkenalkan saya Adit, dan teman teman saya Intan, Putri, Shela, Dani, dan Rifki, ( semua nama dalam cerita ini disamarkan ).
Dan dari awal, rombongan kami sudah bisa dikatakan bermasalah karena salah satu dari kami dalam keadaan Datang Bulan, yaitu Intan.
Karena jarak rumah kami ke pos pendaftaran Gunung Kembang yang lumayan jauh, membuat kami sampai di pos pendaftaran sore hari,
Di awal pendakian memang semua terlihat biasa biasa saja hingga akhirnya kami memasuki pos peristirahatan yang biasa kita sebut dengan sebutan Kandang celeng
Perjalanan pun berlanjut
Tiba2 ditengah perjalanan
Kami dikagetkan dg suara lonceng dan suara lngkah kaki, seolah ada pendaki lain yg berpapasan dg rombongan kami, pdhal saat itu track sedang sepi
" Iya nih Dit, apalagi kita bawa Intan, dia lagi Haid , perasaan gue sudah gak enak dari tadi Dit " tambah Putri.
" Iya put nanggung nih " tambah Dani dan Rifki.
" Dit, kita baik baik saja kan, gue merasa ada yang ngikutin lo dari tadi, mau noleh kebelakang gak berani, gelap banget si," ucap Intan.
Setelah beberapa lama kemudian akhirnya kami sampai di pos peristirahatan berikutnya.
Gunung Kembang, meskipun bukan gunung yang tinggi tetapi track disini sangat menguras tenaga jadi tidak heran gunung ini memilik beberapa pos peristirahatan.
Hal itu sengaja tidak diceritakan kepada putri dan shela karena khawatir mereka akan ketakutan dan kembali untuk mengajak turun.
Memang sih salah satu pos gunung ini terdapat beberapa simpangan jalan yang membingungkan pendaki.
Saat itu kondisi puncak lumayan ramai, hal itu membuat kami yang sebelumnya ketakutan menjadi lebih tenang.
Dan,
Setelah beberapa lama, kami pun dikejutkan dengan suara teriakan histeris dari dalam tenda kami yang ternyata itu adalah suara Intan.
ternyata tidak,
dia mengaku melihat ada sesosok makhluk hitam dan bermata merah yang terbang mengelilingi tenda, seolah hendak memegang intan saat itu.
Ditambah melihat keadaan intan yang sangat lemas, pucat karena mungkin dia Drop, syok , dan ditambah kelelahan, membuat aku merasa semakin bersalah karena akulah yang bersikukuh untuk melanjutkan perjalanan ini.
Tiba tiba Rifki mengaku mencium bau bangkai yang sangat menyengat.
" Dit, bau apaan nich, busuk banget. ? Ucap Rifki
" Mungkin ada bangkai Babi Hutan disekitar sini ki ayo kita cari " ucap Dani,
Jadi waktu itu mmng sngja kubiarkan mereka untuk mondar mandir mencari sumber bau yang tdk mungkin bakal mereka temukan,fikirku,
Ketika kucoba cari di langit dan disekitar tenda , Hewan tersebut tidak ada, mungkin interaksi inilah yang membuat Intan saat itu menjerit histeris.
Selain itu, disaat yang sama aku juga sudah tidak melihat sosok kakek kakek entah kemana dia menghilang aku juga tidak tau.
Saat itu aku langsung, memanggil Dani dan Rifki, agar aku lebih tenang, karena saat itu badanku juga gemetar semua karena ketakutan.
Melihat waktu masih menunjukan pukul 6 pagi,aku mncoba tidak menyetujuinya dan mngajak agar kita srpan dulu sbelum turun.
Saat itu aku juga sudah lega, karena aku tidak melihat lagi sosok kakek kakek yang sejak awal mengikuti kami.
Akhirnya tanpa fikir pnjang,kami memutuskan untuk langsung turun.
saat itu meskipun suasana pagi hari, kami seolah banyak yang mengikuti.
Sesampainya di bawah,,
kami semua langsung menuju rumah intan karena kami semua mengkhawatirkan keadaannya.
Dan betapa anehnya ketika sampai di rumah Intan,.
Beda dengan kami yang masih kusut dan wajah yang sangat kelelahan.
wah bahaya nih memang perjalananku, ucapku dalam hati.
apakah dia juga melihat kakek tersebut ? Yuk langsung saja gass on youtube lakon story.
Terimakasih teman teman semoga pengalaman ini menemani hari hari kalian.