Thread by @eazy_broy

Thread berikut adalah kumpulan cerita masa sekolah caster dulu sewaktu sekolah. Sudah Siap? It's 13,6 Night Friday FM.. Enjoy The Fear ~
-------------------------
" AKU TAKUT SEKOLAH "

#bacahorror #ceritahorror #CeritaHororTwitter #malamjumat
@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor

Masa sekolah tentu jadi masa yang menyenangkan bagi sebagian orang. . .

Namun bagi sebagian orang seperti kami mungkin beda ceritanya. . .

Sebenarnya aktifitas sekolah kami dari pagi - siang semuanya berjalan normal saja tidak ada bedanya dari sekolah pada umumnya. . .

Namun cerita jadi berbeda saat memasuki jam les tambahan, ekstrakulikuler, jurit malam, dan kegiatan osis lainnya.

Sedikit profile untuk SMA kami. . . Terletak di kota seribu sungai, merupakan SMA Swasta.

Bisa dibilang SMA yang cukup populer..

Pada umumnya waktu masuk sekolah sekitar jam 7.15 pagi dan pulang pukul 14.00 siang. . .

Normal bukan ? tentu. . .

Namun jika memasuki jam setengah 4 keatas, akan terasa sedikit berbeda. . .

Akan kami jelaskan ada " teror " apa saja yang mencekam di sekolah kami yang tercinta ini...

Sebuah teror yang cukup melegenda. . . .yaitu tangan pengetuk

Ini dia sebagian denah ruang kelas kami. . .
Untuk membangkitkan imajinasi para pembaca...

Gudang ini dulunya ruang band, namun akhirnya dialih fungsikan jadi tempat penyimpanan barang tak terpakai . .

Yang mana otomatis berarti ruangan ini jarang di akses kecuali ada keperluan. . .

Gudang ini juga punya 2 pintu seperti yang caster gambar di denah, dan salah satu pintunya ini ada di dalam kelas X1.

Pintu ini di desain dari kayu dengan kaca pada bagian tengahnya, Dan bagian kacanya lumayan besar.

Ukurannya bisa buat 2 kepala orang ngintip lah..

Salah satu teman caster ini memang orangnya sangat iseng sekali.

Ditengah jam les tambahan sekitar pukul setengah 5 sore dia mengetuk kaca pintu yang ada di ruangan kelasnya (X1) dengan keras.. sambil berteriak " Kebakarann woy.. apii !! "

Jadilah 1 kelas tertawa karena ulahnya, saat itu memang jam pergantian guru les tambahan jadi guru sedang tidak dikelas saat itu.

Namun tiba-tiba ditengah tawa mereka " Jeder..jeder..jeder.." suara pintu dengan kaca diketuk dengan keras terdengar.

Suasana kelas hening seketika.

Yang membuat kelas menjadi hening adalah ternyata ketukan itu berasal dari sisi lain gudang...

Otomatis teman caster bertanya pada 2 orang teman caster lainnya yang kebetulan berdiri didepan pintu kelas...

" Ada orang masuk gudang ya? "

Jelas 2 teman caster yang lain ini kompak menjawab " Engga ada siapa2"

Karena yakin dibohongi.. Bagus menuju pintu gudang bagian depan saat membuka gagang pintu, ternyata pintunya dikunci dan dia mengintip dari kaca luar.

Gudang itu kosong, gelap tidak ada orang disana.

Mereka semua diam.. hening.. tidak ada lagi yang ngobrol2 sampai guru yang masuk pun heran.

(Karena kelas mereka ini di cap paling badung dan berisik dari kelas lain)

Namun pengajaran tetap berlangsung seperti biasa sampai jam mereka pulang.

Paginya kami 1 geng sepakat bertanya pada seorang guru kami yang memang punya " bakat " alami, namanya Pak Martin.

" Makanya, kalau iseng itu liat2 tempat.. yang ngalamin diketuk itu udah banyak, syukur kamu cuma diketuk gak diliatin telapak tangan atau mukanya. "

Mendengar perkataan Pak Martin si Bagus pun tertunduk dan menyesali perbuatannya. (Tapi cuma 5 menit aja nyesalnya, habis itu iseng lagi).

Teror pertama finish..

Masuk ke teror yang kedua yaitu... " Nenek Happy Birthday "

Yah ini julukan dari kami semua buat setan yang satu ini dan si nenek HBD ini berdomisili di aula serbaguna sekolah kami.

Yang ini berasal dari 1 angkatan kakak kelas kami. Bukan 1 orang ya, 1 angkatan.

Cerita bermula dari 1 angkatan '94 yang bersiap acara jurit malam dengan agenda pelantikan osis baru.

Mengingat kejadian di teror pertama sekitar jam setengah 5 sore saja setannya udah keluar, bayangin aja yang satu ini kejadiannya jam 12 malam.

Waktu itu jam menunjukkan pukul 12.06 malam. Semua peserta sudah dikumpulkan di dalam aula serbaguna dan disuruh duduk lesehan sembari menunggu giliran jalan menuju pos yang sudah tersedia.

kurang lebih seperti ini denahnya...ribet gambarnya...sat..

Didepan pintu 1, 2, dan 4 diberi 1 buah meja dengan 1 lilin diatasnya, untuk menambah kesan horor pada aula yang udah duluan keliatan horor.. (Memang panitia ni suka bgst memang)..

Sementara di depan pintu aula nomor 3 yang merupakan jalan keluar peserta diberi 2 buah meja di sisi kiri dan kanan dengan masing-masing 1 lilin diatasnya.

Sudah sampai sini pasti bisa nebak dong kalian seharusnya.

2 panitia yang memang dikenal sebagai anak paling badung di sekolah kita sebut saja Dimas, dan Rudi.

Dimas dan Rudi ini ingin memanfaatkan kesempatan dengan kondisi aula yang remang-remang untuk ngerokok.

Keluar lah mereka diam-diam melewati pintu aula nomor 4.

Lampu parkiran belakang dan lampu teras asrama sengaja dipadamkan untuk mendukung kegiatan jurit malam, jadi cahaya malam itu hanya dari lilin di dalam aula.

Rupanya tidak ada angin tidak ada hujan, Dimas dan Rudi ini menjadi saksi pertama yang melihat munculnya Si Nenek HBD.

Dimas dan Rudi ini sedang asik ngerokok di daerah yang caster beri lingkaran.

Lalu dari arah gerbang belakang sekolah yang sudah DITUTUP dan DIKUNCI muncul nenek" bungkuk berbaju kemeja warna hitam dengan bawahan kain jarik khas orang dulu.

Dikepalanya memakai penutup kain hitam kaya nenek2 di insidious 1. Kulitnya pucat dan bagian bawah matanya hitam.

Otomatis Dimas dan Rudi yang sudah melihat kemunculan janggal nenek itupun langsung kabur kocar-kacir ke rumah staff sekolah.

Di dalam rumah staff itu ternyata ada Pak Marni yang sedang memantau jalannya kegiatan jurit malam.

Pak Marni juga ternyata melihat kejadian itu dan juga melihat sosok nenek itu.

Menurut keterangan Dimas dan Rudi saat itu pak marni bertanya " Kalian gak nyalain lilin lebih dari 1 kan diambang pintu ? "

Jelas mereka berdua menjawab ada 2 lilin di depan pintu aula nomor 3.

Pak Marni pun langsung berlari menuju aula melewati pintu nomor 1...

Saat masuk ke dalam aula terasa keheningan yang sangat amat menusuk..

Sunyi senyap..bahkan suara jangkrik pun tidak ada..

Di seberang pintu nomor 1 yaitu pintu nomor 3 terlihat si nenek sudah sampai di ambang pintu.

Dia berdiri diam tak bergerak namun sorot matanya terlihat jelas dari balik kain hitam diwajahnya. .

Nenek itu memperhatikan sekeliling aula. . .

Perlahan namun pasti ia mulai berjalan, kemudian meniup lilin diatas meja sebelah kiri.

" Tidak sopan mengundang tamu berumur tanpa sesajen..hihihihi.. "

Suara nenek itu memecah keheningan. Setelah meniup lilin nenek itupun lenyap.

Tak seberapa lama para peserta perempuan berteriak histeris. .

Ada yang mulai menangis meraung-raung dan berguling di lantai aula, ada yang menggeram, ada yang diam mematung dengan tatapan kosong.

Kesurupan massal pun dimulai.

Pak Marni yang panik pun kembali bergegas ke ruang staff dan membangunkan para staff yang lain untuk bergegas menuju aula.

Sekitar jam 4 pagi keadaan pun normal kembali. Tak ada yang tahu apa penyebab kesurupan itu.

Semua peserta dan panitia dipulangkan setelah dimandikan air kembang, dan selama 1 tahun kegiatan jurit malam ditiadakan.

Kembali lagi kami mendatangi Pak Martin untuk sekedar bertanya apa penyebab kedatangan si nenek HBD.

" Kalau kata orang tua zaman dulu, pamali menyalakan 2 lilin tengah malam di sisi kiri dan kanan ambang pintu. " Ujar Pak Martin.

Rupanya ini berujung pada penjelasan mengenai altar doa sembahyang etnis tionghoa.

Biasanya di dalam tradisi etnis tionghoa yang kental, mulai hari ke 15 dari bulan ketujuh kalender lunar Tiongkok, kira-kira pada bulan Juli - Agustus, gerbang dunia bawah terbuka. Memungkinkan kawanan hantu yang kelaparan berkeliaran dengan bebas untuk satu bulan.

Biasanya akan ada sembahyang untuk arwah yang sudah meninggal, dengan cara menyajikan makanan yang mereka sukai semasa hidup, di atas sebuah meja di depan pintu dengan 2 lilin di sisi kiri dan kanan meja.

Untuk memudahkan arwah itu mengenali keluarganya.

Terror ke 2 selesai. . .

Alasan dinamakan nenek HBD adalah karena dia muncul cuma untuk niup lilin. . .

Ya mau gak percaya cuma yang ngeliat 1 angkatan.. gimana dong?

Teror ketiga. . " Nenek Ketan Hitam "

* Warning Content *

Mungkin akan terasa berat dan pegal pada bagian bahu, kepala pusing dan mual setelah membaca teror yang ketiga ini.

Cerita pertama datang dari ekspedisi Horor yang merupakan salah satu kegiatan terbodoh kami geng kapak, Yaitu membuat tim ekspedisi horor setiap malam minggu di minggu ke 4 setiap bulan. .

Mantap. . . .

Tim ekspedisi horor ini dibuat untuk iseng saja dan diketuai oleh Pak Martin sebagai " Paranormal " tersohor di sekolah kami.

Setiap akhir bulan di malam minggu dimana pada masa dewasa kami saat ini merupakan masa pertarungan antara hidup dan mati karena gaji mulai menipis setipis sutra.

Lucunya malah masa-masa ini dulu kami habiskan hanya untuk berburu setan.

( Gak Penting ! Bodoh memang.. )

Kami ada 8 orang waktu itu. Aku, Randy, Toni, Ivan, Andi , Alex, dan Yusuf dikepalai oleh Pak Martin sebagai ketua geng kapak.

Kegiatan ini dimulai dari jam 8 malam di lapangan sekolah kami. Acara pasti dimulai dari makan bersama sambil cerita horor guna menambah aura seram.

Setelah tepat jam 12 malam barulah ekspedisi horor dilakukan.

Dimulai dari ekspedisi ruang guru, lab komputer, perpustakaan, aula serbaguna dan ruang-ruang kelas dan gudang penyimpanan barang.

Semua berjalan aman tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh si Alex.

Kami pun mulai menyusuri lorong ruang-ruang kelas dimulai dari ruangan kelas X.1 tempat teror pertama terjadi.

Tak berapa lama kami sampai di depan kelas X.1 entah apa yang aneh malam itu. . .

Semua teror yang kami kira akan ada tepat tengah malam ternyata tidak terjadi. . .

Hanya ada keheningan dan sedikit hembusan angin yang cukup dingin malam itu . . .

" Kok gini ya ? gak muncul apa2 " caster masih ingat perkataan alex waktu itu.

" Wih... berani juga kamu lex..."

" Iya dong pak... ngapain takut ama yang begituan.."

" Yakin kamu gak takut ? Mau bapak buka mata batinnya? "

" Boleh2 aja kok pak... "

Kira2 begitulah percakapan Alex dan Pak Martin pada beberapa menit sebelum kehancuran dimulai.

Yang jelas waktu itu caster dan yang lain cuma planga plongo melihat " pembukaan " yang dilakukan Pak Martin ke Alex.

Alex disuruh menutup mata, kemudian matanya diusap melingkar oleh pak martin. . .

" Coba buka.. pelan2 saja.. ga usah buru2.. " Kata Pak Martin.

Setelah membuka mata sedikit.. alex langsung terlihat berkeringat dingin dan memundurkan langkahnya.

Alex memejamkan matanya dan membukanya lagi namun kali ini diikuti dengan teriakan histeris...

Pak Martin pun sigap menutup kedua mata Alex dengan telapak tangannya..

Tak lama Alex pun tenang kembali, lalu kami memutuskan untuk kembali ke ruang guru untuk beristirahat.

Alex pun mulai bercerita tentang apa yang dilihatnya. .

Awalnya dari kejauhan sekitar kurang lebih 3 meter dari tempatnya berdiri ia melihat sosok nenek-nenek berambut putih terurai acak-acakan membawa sebuah nampan anyaman dari bambu.

Ketika dia memejamkan matanya kemudian membukanya lagi tiba-tiba nenek itu sudah berhadapan kira-kira 3 jengkal saja.

Dalam beberapa detik itu pula dia melihat sekilas penampakan wajah nenek itu.. Matanya hitam, dengan gigi yang menghitam pula dengan sedikit menyeringai.

Kemudian berbisik pada Alex " Ketan hitamnya nak..hihihihihi "

Sontak kami semua waktu itu pun merinding ditambah lagi dengan penjelasan Pak Martin yang memang membenarkan bahwa sosok nenek itu benar adanya seperti kata Alex.

Setelah melakukan survey. .
Penuturan sosok nenek ketan hitam ini juga kami dapatkan dari seorang kakak kelas perempuan yang ikut ekstrakulikuler basket. Kita sebut saja namanya Kak Vina.

Sore itu latihan basket berjalan seperti biasanya. .

Namun tiba-tiba kak vina ini melihat seseorang sedang melambaikan tangan dan memanggilnya dari lantai 2.

Kak Vina yang tidak terlalu ambil pusing pun akhirnya inisiatif mendatangi orang tersebut.

Ternyata orang itu adalah si nenek ketan hitam.

Kak Vina ini masih belum sama sekali menaruh curiga waktu itu menurut penuturannya.

" Nek cari siapa ? Sekolah sudah bubar dari jam 2 tadi nek. " (Latihan basket sekitar jam 5 sore).

Nenek itu tidak menjawab namun dia menyodorkan seonggok ketan hitam di atas sebuah daun pisang.

" Tidak cari siapa" cu , nenek tersesat..ini dimakan saja ya cu "

Mungkin terhipnotis atau memang doyan makan sepertinya, tanpa basa-basi kak vina ini langsung saja memakan ketan hitam yang disodorkan nenek itu.

Menurut pengakuan Kak Vina setelah dia makan ketan hitam yang diberikan nenek itu, kepalanya mendadak pusing dan pandangannya jadi gelap.

Sampai tiba-tiba akhirnya saat dia bangun dia sudah berada dirumah.

Kak Melly yang saat itu bertanggung jawab sebagai tim kapten basket putri pun tak luput kami wawancarai.. ( Cielah..)

Menurut Kak Melly dia menemukan Kak Vani sudah pingsan di lorong koridor kelas lantai 2, entah karena kecapean atau karena hal lain.

Penutup dari Ka Vani adalah dia akhirnya demam 3 hari 3 malam setelah makan ketan hitam dari nenek tadi.

Terror ketiga selesai ~

Terror ke 4 ini adalah.. Double Trouble Double Mrs. K..

Kesaksian dari 3 orang peserta jurit malam angkatan 95. . .

Setan yang satu ini nampaknya sudah menjadi legenda mantapnya Indonesia.

Ketemu satu saja sudah bikin kepala puyeng, berputar-putar dan meriang. Apalagi jika bertemu 2 sekaligus ?

Ceritanya kembali lagi di acara jurit malam untuk pelantikan anggota osis baru..

Kali ini cerita seram datang dari perpustakaan sekolah..

Salah satu pos jurit malam menggunakan ruangan perpustakaan sekolah kami. . .

Pos ini merupakan salah satu pos yang diisi oleh kakak tingkat yang sudah menyamar jadi hantu..

Kak Toni yang bertugas menjadi penjaga pintu masuk kedalam pos yang satu ini...

Tugasnya adalah mengambil potongan kertas yang sudah ditaroh diatas sebuah meja...

Saat masuk sebut saja teman kami ini namanya Panji diberikan modal hanya 6 batang korek api.

Kak Toni juga berpesan " Jawabannya muncul saat kamu berhasil mengalahkan rasa takutmu " .

Si Panji cuma planga plongo aja dikasih pesan kaya gitu dengan polosnya dia langsung masuk keruangan .

Berikut denah ruangan perpus..ya sorry ga bagus² bener..

Di daerah kosong di sebelah rak buku itu sudah ditutupi sama kursi + meja yang ditumpuk-tumpuk. Jadi peserta sudah tidak bisa lagi nembus lewat area itu.

" Huhuhuhuuhu...." Suara lirih tangis setan buatan mulai membuat Panji merinding.

Panji menyalakan korek yang pertama.

" Ya mikir aja kali ni panitia, masa ngasih korek 6 batang doang.. kagak cukup blok ! " Gumam Panji dalam hati.

Jantung Panji berdegup lebih cepat saat sudah perlahan melewati susunan rak buku.

Disudut ruangan tepat diseberangnya seorang wanita berbaju putih dengan rambut acak-acakan berdiri sambil menangis sesenggukan.

Wajahnya tak terlihat.

Perlahan Panji mulai berjalan melewati hantu-hantuan itu hingga sampailah dia didepan pintu menuju surat.

Tapi pintunya digembok dengan gembok angka, Di depan pintu terdapat tulisan.

" Angkanya akan muncul kalau kamu berani, Coba cek hantunya. "

Panji pun baru mengerti apa yang dimaksud oleh Ka Toni tadi. Dengan perasaan yang was2 Panji pun perlahan mendekati hantu tadi.

Ia menyalakan korek dan benar saja di leher si hantu dikalungkan secarik kertas bertuliskan 60231 yang merupakan angka untuk membuka gembok.

Panji yang sudah mendapatkan kode pembuka gembok pun bergegas kembali ke pintu dan berhasil membuka gemboknya.

Perlahan Panji mulai masuk keruangan kecil tempat khusus untuk membaca di perpustakaan.

Menurut Panji yang bercerita, dia bilang hawa di ruangan itu agak berbeda.

Hawa ruangan itu lebih panas dibanding ruang besar perpustakaan meskipun panas, namun tetap ada angin semilir dari arah depannya.

Panji berlari menuju meja diujung ruangan, dia menyalakan koreknya dan mulai membaca tulisannya " Ketuhanan yang Maha Esa " Itu isi secarik suratnya.

" HIHIHIHIHIHIHIHIHIHI "

Panji langsung melompat kaget begitu mendengar suara itu muncul dari sampingnya.

Ternyata ada hantu lagi, namun yang kali ini tangannya berusaha menggapai Panji. Panji yang sudah panik langsung berlari kencang keluar dari perpustakaan.

Di depan pintu keluar dari perpustakaan ternyata ada 1 hantu lagi yang mencoba mengejarnya.

Dengan kecepatan penuh panji langsung berlari dan membuka pintu keluar sembari sedikit mendobraknya.

Ka Toni yang ada didepan pun sampai ikut terkejut karenanya.

" Apaan sih kamu nji ? Jadi cowo penakut amat. "

" Yah...namanya jugah... manusia kakh.... " Kata Panji sambil ngos-ngosan.

" Terus apa isi suratnya ? " Tanya Ka Toni.

" Ketuhanan yang Maha Esa " Jawab Panji lagi.

Jurit malam pun selesai jam 4 pagi. Peserta dikumpulkan lagi di tengah lapangan bersama panitia dan guru pengawas lainnya untuk siram air kembang bersama.

Kakak2 panitia pun mulai mengungkapkan siapa peserta yang paling berani, paling penakut, paling cepat, dan paling lambat.

Dan juga Ka Toni selaku ketua panitia pun mengungkapkan daftar nama panitia yang menjadi hantu.

Jumlahnya ada 4 orang. 1 di ruang lab kimia, 1 diruang kelas X.3, 1 diruang kantin dan 1 diruang perpustakaan.

Mendengar itu Panji kaget ( Apalagi kami yang diceritakan ).

" Kak jangan bohong deh " , " Iya nih kak toni mau nakut2in kita ya ? hahaha "

Rupanya 2 teman panji yang lain Aldo dan Kevin menyambar penjelasan kak toni lebih dulu.

" Bohong apa ya ? Ka Toni terheran2.

" Di perpustakaan ada 3 kok setannya. " kata aldo mantap.

" Iya kak, ga usah bercanda kaya gitu loo " Panji menimpali.

" Loh, ga percaya kalian ? nih lihat saja " Ka Toni membawa maju ke empat hantu yang masih menempel riasan diwajahnya.

" Aku di perpus tadi cuma sendirian aja kok, ga ada yang lain.. " Kata kak lisa yang rupanya jadi hantu di perpus.

Mereka bertiga terdiam..

" Udah... kalian jangan takut.. anggap aja lagi beruntung.. " Kata Pak Martin.

Mereka pun mandi dan akhirnya membereskan sisa sampah.

Menurut Panji lagi, memang benar selama sesi panitia hanya ada 14 orang dan tidak lebih.

Jadi ekstra 2 nya lagi datang darimana ? entah lah caster juga tidak tahu.

Yang caster tahu kita hidup memang berdampingan dengan makhluk yang lain, tak hanya manusia.

Sebenarnya teror sekolah caster ini masih banyak, namun caster hanya membagikan yang terkenal saja.

Takutnya kalau di ekspos semua bisa gak laku lagi dong sekolah caster 😂

Dan dengan ini thread " Aku Takut Sekolah " caster nyatakan.

---------------
SELESAI.

It's 13,6 Night Friday FM, See you ~

@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor

#bacahoror #bacahorror #CeritaHororTwitter #ceritahorror #malamjumat