[Konten HORROR Malam Jumat]

Setelah tinggal beberapa bulan, akhirnya kami tau tempat apa sebenarnya ini.

Benar, ini adalah 'Desa Tonya'

Penasaran?
300RT sampai tengah malam.

#ceritahorror #bacahorror #ceritahorrortwitter #malamjumat
@IDN_Horor @bacahorror @ceritaht
Yang gak ngerti, baca dulu bagian pertamanya.

Masih di ketik ya ceritanya. Silahkan subscribe dulu :

Youtube.com/sunyialoka
Ah…Sekarang kita tinggal di rumah ini. Seiring berjalannya waktu, rumah ini aku perluas lagi. Aku tambah dua kamar lagi dan satu kamar mandi. Tak mungkin kita selamanya meminjam kamar mandi pada tuan rumah. Tapi untuk mencuci, kami tetap ke sungai agar menghemat air.
Oh ya, untuk air pun kami bawa dari sungai dengan ember. Hah? Saluran air? Di jaman seperti ini hanya orang kaya yang punya. Begitulah kami hidup selama bertahun-tahun disini. Tapi selama itu juga kami merasa aneh dengan tempat ini. Kami rincikan berdasarkan tahun.
Kenapa berdasarkan tahun? Sebetulnya banyak sekali kejadian-kejadian aneh tapi itu bersifat kecil, seperti bayangan dan suara saja. Namun ada beberapa kejadian yang tergolong berat dan seram. Mari kita simak.

*****
1. Gempa lokal.

Saat itu ibuku berkunjung dan rencana menginap untuk beberapa hari. Sebetulnya aku tak mau tapi aku tak bisa menolak, jadinya yasudah aku terima saja. Mungkin kalian belum tau, jadi saat itu tahun 1989 dan jadwal kerjaku memang benar-benar padat.
Dimana aku mulai kerja jam 8 pagi sampai jam 2 siang, setelah itu aku akan pulang sebentar dan kembali ke tempat kerja jam 4 sore sampai jam set 9 malam, dan itu setiap hari kecuali Minggu. Toh namanya pesuruh kan nurut-nurut saja.
Jadi pada tahun 1989, ibuku dan istriku hanya berdua di rumah. Pukul 8 malam, mereka sudah selesai makan dan siap untuk melakukan kegiatan malam, yaitu ghibah tentang diriku. Sudah pasti mereka berdua membicarakanku melalui sudut pandang yang berbeda.
Oh iya aku hampir lupa, aku punya bisnis jual beli ayam jago setiap hari minggu. Kadang aku ikut judi sabung ayam demi menambah pemasukan. Jangan berkata buruk, saat itu judi ayam masih diizinkan. Ayam-ayam itu aku kurung dengan kandang dan aku letakan di depan rumah.
Nah saat itu, mereka sedang membicarakanku dengan baik di atas kasur. Tiba-tiba ayam-ayam jago itu berbunyi.

“Kokkkkk.. kokkk..kokkk.”

Istriku pun tersadar oleh hal itu, Tanpa pikir panjang ia langsung turun dan keluar rumah sambil membawa pisau.
Kenapa membawa pisau? Karena biasanya ayam-ayam itu akan berbunyi di malam hari jika ada luwak atau maling ayam. Tapi saat keluar rumah, tak ada apapun yang ia lihat. Istriku berjalan maju memandang ke sekitar sambil bersiap untuk menebas sesuatu.
Tapi baru beberapa langkah, ternyata pintu rumah menutup dengan keras.

“Brakkkk.”

Istriku langsung menoleh ke belakang dan kalian tau? RUMAH KAYU INI TIBA-TIBA BERGOYANG SEPERTI GEMPA. IBUKU YANG SEDANG BERADA DI ATAS KASUR LANGSUNG BERJALAN BERHUYUN-UYUN KE ARAH PINTU.
ISTRIKU BERUSAHA MEMBUKA PINTU TAPI TAK BISA DIBUKA. SEDANGKAN DARI JENDELA IA MELIHAT MERTUANYA SEDANG BERPEGANGAN PADA KUSEN PINTU. RUMAH INI BENAR-BENAR BERGOYANG SEPERTI GEMPA TAPI TANAHNYA TAK IKUT BERGERAK. SEKITAR 20 DETIK RUMAH ITU BERGOYANG SAMPAI AKHIRNYA PINTU TERBUKA.
Semua kembali seperti biasa, istriku langsung sembahyang malam dan tetap berada di kamar sampai akhirnya aku datang dari kantor dan menceritakan semuanya. Saat itu aku lamgsung berspekulasi bahwa makhluk besar yang aku temui saat pertama kali disini lah pelakunya.

*****
2. Siapa itu?

Saat itu malam hari, seperti biasa jadwalku bekerja yang padat dan mengharuskan aku untuk meninggalkan istri sendirian sepanjang hari. Saat itu kalau tak salah awal-awal kami pindah, sekitar akhir tahun 1987. Jam 8 malam aku masih belum sampai di rumah.
Istriku sudah menunggu sambil menyiapkan makan malam. Tiba-tiba ada suara ketukan dari pintu depan. Awalnya istriku tak mendengar, tapi ketukan itu terus terjadi sampai akhirnya ia mengintip dari jendela. Kalian tau apa yang ia lihat? Tak ada.
Bulu kudupnya berdiri. Tanpa pikir panjang langsung masuk dan melanjutkan pekerjaannya. Tak lama kemudian, suara ketukan itu muncul kembali dan kali ini lebih meyakinkan.

“Buk…toktoktok…buk.”
Mendengar hal itu, istriku menjawab, “Masuk aja orang gak di kunci.”

Tak ada suara pintu terbuka. Bahkan langkah kaki pun tak ada.

“Buk…buk…buk…”

Suara itu muncul tanpa ketukan, mirip suaraku. Istriku pun jengkel dan mendatangi pintu.
“Sudah aku bilang engga di kun…”

Pintu terbuka dan kau tau? ADA SOSOK BAYANGA MERANGKAK DARI ATAS KE ARAH ATAP DISERTAI SUARA

“DUGG DUGG DUGG DUGG.”

JADI IA MENGETUK BUKAN DARI DEPAN, TAPI DARI ATAS PINTU DAN KEBETULAN PINTU SERTA TEMBOK INI BERASAL DARI KAYU.
Istriku langsung menutup pintu dan menguncinya. Ia hanya melihat bayangan itu dan langsung menutup gorden dan masuk kamar. Beberapa menit kemudian, aku datang dan langsung membuka pintu, tapi pintu dikunci dari dalam.
Aku mencoba mengetuk pintu, lalu memanggilnya.

“Buk…buk…”

Tapi ia tak membuka pintu. Aku terus mengetuk dan memanggil, sampai akhirnya pintu terbuka dan ia menarikku ke dalam. Belum sempat aku membuka sepatu dan mengganti baju, ia langsung bercerita.
Nah setelah itu aku bertanya padanya, kenapa ia membukakan aku pintu. Ternyata dari suara batuk ku. Saat itu aku perokok keras, jadi batuk dan aku adalah sahabat sejati. Nah dari suara batuk itulah ia tau bahwa aku adalah suaminya, bukan sosok yang merangkak ke atas rumah.
Semenjak saat itu selama 10 tahun aku selalu di kunci dari dalam dan harus batuk untuk membuka pintu.

*****
3. Bantal

Ini bukan ceritaku, tapi cerita dari ibu Pak Made, sang pemilik tanah. Sebelum aku datang ke sini, seperti yang aku bilang bahwa tanah ini sering digunakan untuk mencari rumput pakan sapi. Nah saat itu Pak Made sedang bekerja sampai lembur.
Sebagai seorang ibu yang perhatian pada ternak anaknya, Ibu Pak Made yang sudah berusia 60an tahun itu mengambil arit dan pergi ke tanah dimana tempatku mendirikan rumah sekarang. Ia membawa sepedanya dan sebuah karung untuk membawa rumput.
Saat itu hari sudah maghrib, kalau di Bali namanya Sandi Kala. Konon sandi kala ini dilarang untuk pergi ke hutan, tanah kosong yang penuh tumbuhan liar, sungai dan beberapa tempat. Tapi kita semua tau nenek ini sudah berpengalaman dalam hidupnya.
Ia pikir tak apa jika harus ke tanah ini pada sandi kala. Jadi ia mulai menaruh sepedanya pohon dan mulai mencari rumput untuk sapinya. Namanya orang mencari rumput pasti menunduk dan hanya fokus pada rumput yang ia cari. Semakin lama ia tak tau kemana arahnya berjalan
Namanya orang tua dan langit semakin gelap, merasa karung rumputnya belum penuh, jadi ia kembali masuk ke dalam tanah kosong dengan tumbuhan liar itu. Kami menyebut tanah kosong itu dengan sebutan, “tegal abian.”
Saat sudah berada di dalam tegal abian, ia baru tersadar sudah masuk terlalu jauh. Bahkan suara air sungai pun sudah terdengar. Kabut dan langit sudah mulai gelap, bahkan ia tak membawa penerangan. Ibunda Pak Made yang sudah tua seperti nenek-nenek lainnya pasti bingung.
Kenapa? Kebanyakan nenek-nenek mempunyai masalah yang sama di saat mereka tua, yaitu pengeliatan. Merasa sudah terlalu jauh masuk, ia mulai mencari jalan untuk keluar dari sini. Nah kebetulan tanah disini konturnya agak bergelombang.
Dimana ia berada di bagian bawah, jadi dirinya berusaha berjalan menanjak untuk melihat dimana lokasi sepedanya. Saat akan menanjak tiba-tiba ia mendengar suara benda terjatuh.

“DUG.”

Nenek ini langsung menghentikan langkahnya dan melihat ke sekitar.
Ia tak melihat apapun, pandangannya yang terbatas membuatnya sulit mengenali sesuatu. Dirinya melanjutkan lagi langkahnya menanjak tapi suara itu kembali muncul.

“DUG.”

Nenek ini kembali menoleh ke belakang dan tetap saja nihil.
Ia kebingungan sambil menoleh ke belakang. Nenek ini tak menyadari suatu hal, bahwa SUARA ITU BERASAL DARI DEPANNYA. SAAT IA KEMBALI BERJALAN TIBA-TIBA SOSOK POCONG SEDANG BERDIRI SETINGGI 2 METER LEBIH DI DEPANNYA. NENEK INI LANGSUNG TERJATUH DAN BERGELINDING KE BAWAH.
DAN KALIAN TAU? SAAT NENEK INI BERUSAHA BANGUN SETELAH TERGELINDING, TERNYATA POCONG INI IKUT MENGGELINDING KE ARAHNYA. TANPA MEMANDANG ARAH DAN CAHAYA, NENEK INI LANGSUNG BERLARI MENUJU SUNGAI. SEDANGKAN POCONG DI BELAKANGNYA LANGSUNG TERBANG MENGIKUTINYA.
NENEK INI BERLARI SAMPAI DI PINGGIR SUNGAI DAN BERHASIL KABUR DARI KEJARAN POCONG ITU. Nenek ini duduk diatas batu sambil menghela nafasnya yang sudah tua itu. Tiba-tiba suara air mulai terdengar.

“Ciplak-ciplak”
Sang nenek yang memandang ke bawah sambil kelelahan langsung melotot dan bengong. Perlahan ia menengadah dan melihat ke sekitar sungai. Ternyata ada sesosok makhluk dari dalam air sedang tersenyum dan melambai ke arahnya.
“Inggih Ratu Jro Nang Desa ampunang ganggu ne tiang.” (Iya Ratu Sang Pemilik Tanah Ini, jangan ganggu saya) Begitu katanya.

Setelah itu tanpa pikir panjang ia mulai menyusuri sungai dan berjalan ke rumahnya tanpa membawa karung dan rumput.
4. Ibu, Neng bu.

Saat itu tahun 1993. Anak pertamaku baru berusia 1 tahun. Seorang anak laki-laki gemuk dengan suara tangisan yang keras. Aku jarang mengurusnya karena bekerja dan menjual ayam. Jadi hari-harinya hanya bersama ibunya. Oh iya, namanya Komang.
Siang hari, istriku berhasil menidurkan Komang. Lalu istriku berniat untuk mencuci prabot dan memasak. Tak sampai 10 menit tiba-tiba Komang menangis lagi. Dengan cepat istriku menghampiri dan langsung menidurkannya. Setelah ditinggal, ia menangis kembali.
Kejadian ini terus berulang-ulang. Sampai akhirnya istriku iseng mengintip dari pintu. Setiap Komang tertidur, ternyata mainan yang digantung diatasnya bergerak sendiri dan membuat Komang bangun.
Kalian tau, setiap anak itu bangun, matanya selalu melotot dan melihat ke sekitar seperti sedang kebingungan atau melihat sesuatu yang bergerak-gerak diatasnya. Bukan ke arah mainan yang tergantung. Semenjak saat itu istriku tak pernah meninggalkannya dalam keadaan tidur.
Di saat usia 3 tahun, kami sudah mempunyai TV tabung yang kubeli baru dengan bonus gaji. Aku beli TV ini untuk istriku agar tak bosan di rumah sendirian sampai malam. Nah saat itu di sore hari, istriku sedang di kamar mandi dan Komang berada di depan TV.
“Bokk, Neng bok…” Katanya sambil menunjuk ke arah TV.

Setelah itu istriku melihat ke acara TV, ternyata saat itu sedang diputar film hantu. Nah karena menjelang maghrib, jadi TV dimatikan dan langsung memandikan Komang. Setelah mandi, mereka berdua masuk ke kamar.
Istriku menaruh Komang diatas tempat tidur sambil mengambil baju dan bedak. Tiba-tiba saja,

“Bok, neng bok.” Kata anakku.

Istriku menoleh dan menjawab, “Sing ade, Dije neng ne dije ?” (Gak ada, dimana neng nya dimana?”
Anakku menunjuk dengan telunjuknya ke arah pojok kamar sambil berkata.

“BOKK, NENG TAK BERKEPALA BOKK” (IBU, ADA NENG TAK BERKEPALA)

Istriku langsung menoleh kesana dan melihat ada sosok wanita tinggi sedang menggantung di pojok kamar tanpa kepala.
Ia langsung memeluk anaknya sambil berkata.

“Ampunang ganggune ampunang.” (Jangan diganggu jangan)

Setelah itu sosok wanita itu pergi. Jadi neng itu artinya neneng atau wanita. Nah semenjak saat itu istriku tak pernah membiarkan Komang menonton film hantu lagi.

*****
Itu adalah Tonya, menurutku Tonya adalah hantu gentayangan yang bentuknya berbagai macam. Biasanya menempati tanah kosong dan beberapa tempat seram lain. Untuk lebih lengkapnya aku akan menjelaskannya nanti di cerita selanjutnya.
Sekian dulu, sebetulnya masih banyak tapi aku tak dapat izin untuk menceritakannya.

Semoga malam jumat kalian menyenangkan, dan ingat jangan sampai ada neng tak berkepala mengganggumu tidur.
SUKSMA

Jangan lupa liat thread lainnya disini :
Yang sudah sampai disini dan udah subscribe inget likes ya.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Bli Jaya Sastra 🇮🇩

Bli Jaya Sastra 🇮🇩 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @iamjayasastra

2 Nov
Bayangkan hidup dalam keadaan miskin yang tinggal di daerah sepi, di pinggiran kota?
Lalu, terror 'PENDUDUK ASLI' mulai bermunculan?

Aku yakin kalian ingin membacanya.

300RT sampai tengah malam.

#ceritahorror #bacahorror #ceritahorrortwitter
@IDN_Horor @bacahorror @ceritaht Image
Om Awignamastu Namo Siddham
Om Swastiastu

Peraturannya seperti biasa; matikan lampu, tutup kamar tidur dan nikmati sensasinya.

*****
Oh iya, aku tak pernah menulis cerita gantung. Jadi kalau cerita yang kalian baca berhenti begitu saja, tolong refresh atau beli hape baru :)

Nanti di ending akan aku taruh penanda selesai.

*****
Read 58 tweets
29 Oct
[Malam Jumat Horror Series]

Apa yang terjadi jika ibu yang selama ini baik padamu ternyata bisa ngeleak dan mempunyai ilmu hitam?

nanti malam 250RT🔥 Selamat bermalam jumat:)
Jadi cerita ini diambil dari kisah yang dialami oleh salah satu kerabatku di tahun 1980an saat beliau merantau dari desa ke Kota Denpasar.

Selengkapnya nanti malem ya❤️
#bacahorror @bacahorror
Om Awignamastu Namo Siddham
Om Swastiastu

Peraturannya seperti biasa; matikan lampu, tutup kamar tidur dan nikmati sensasinya.

*****
Read 100 tweets
9 Apr
MALAM JUMAT HORROR STORY
BASED ON TRUE STORY

"PURNAMA KESANGA"

by : bli tut shelleee
#malamjumatshl

SAMBIL NUNGGU JAM 10, DI RT DULU YA
KALAU INI DAPET 300 RT, LANGSUNG AKU TULIS SEBELUM JAM 10
Om Swastiastu,

Om Awighnamastu Namo Siddham.
Om Hrang Hring Sah Parama Siwaditya ya Namah Swaha

Matur izin untuk menceritakan kisah ini.
Sebelum membaca diharapkan untuk

1. Baca tengah malam dan Lampu Matikan
2. Jangan ada suara sedikitpun
3. Baca doa sebelum membaca
4. Jika tidak kuat membaca silahkan dihentikan

***
Read 81 tweets
5 Apr
SHORT HORROR STORY
KISAH NYATA

"GLUDUG GLUDUG, dan Ritual Penebusan Melik"

by : abangshelleee

Silahkan di RT dulu minimal 150 lah sampai jam 10 masak gak bisa wkwk
Cerita ini tidak terlalu seram, jadi diharapkan membacanya di tempal gelap, dan dalam keadaan hening (matikan lampu kamar)

Cerita ini akan jadi jembatan dari cerita2 lainnya
Om Swastiastu,

Om Awighnamastu Namo Siddham.
Om Hrang Hring Sah Parama Siwaditya ya Namah Swaha
Read 49 tweets
26 Mar
MALAM JUMAT CREEPY/HORROR STORY
BASE ON TRUE STORY
#malamjumatshl

-STUDY TOUR SURABAYA-

Tipe : Casual horror, cocok untuk umum

by: bli tut shelle
Selamat malam para pembaca cerita horror, sebelum memulai membaca, pastikan lampu kamar dimatikan atau intensitas cahaya ruangan dikecilkan.
Untuk memperoleh nuansa horror alangkah baiknya dibaca saat malam.
Sebagai author ingin berpesan, kalau menemukan thread ini pada pagi, siang, atau malam, cukup di RT saja dulu, atau bisa di cari di hastag #malamjumatshl dan bacanya nanti waktu malam, karena sensasi baca saat gelap dan terang sangat berbeda
Read 84 tweets
21 Mar
Aku ada cerita bagus tentang mahluk ini gaes, pada mau denger ga?

Nanti aku bikinin threadnya, tapi RT dulu y :)
Jadi tahun 2017, ibu aku sakit mendadak tiba², sakit yang gak jelas datengnya dari mana, bawa ke dokter hasilnya nihil cuma dikasi obat "penghilang rasa sakit" wtf.
Akhirnya otomatis kita berfikir "sip ini sukik", apa itu sukik? Sukik itu bahasa Balinya Santet, sukik ada banyak tipe seperti : Croncong Polo yang efeknya bikin sakit kepala, Sukik Api yang efeknya terasa kebakar.
Read 58 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!