My Authors
Read all threads
Aku ada cerita bagus tentang mahluk ini gaes, pada mau denger ga?

Nanti aku bikinin threadnya, tapi RT dulu y :)
Jadi tahun 2017, ibu aku sakit mendadak tiba², sakit yang gak jelas datengnya dari mana, bawa ke dokter hasilnya nihil cuma dikasi obat "penghilang rasa sakit" wtf.
Akhirnya otomatis kita berfikir "sip ini sukik", apa itu sukik? Sukik itu bahasa Balinya Santet, sukik ada banyak tipe seperti : Croncong Polo yang efeknya bikin sakit kepala, Sukik Api yang efeknya terasa kebakar.
Akhirnya kita cari informasi, dan ketemu 1 orang tabib, bukan dukun, kalau di Islam namanya Kiayi, di kita itu Jro Petapakan, naahhh jro petapakan ini adalah orang yang diberikan mandat dari leluhur (melalui mimpi atau kejadian lainnya) untuk membantu umat hindu di Bali
Singkat cerita, kita sampai disana, ibu menceritakan kronologis sakitnya yang tidak jelas asalnya dari mana, dan diagnosa dokter kayak gimana, tiba² si Jro Petapakan ini Ketedunan (ketedunan adalah kesurupan tapi yang masuk bukan iblis, melainkan leluhur)
Yang masuk adalah leluhur kita orang² Bali, nama beliau Ratu Niang Sakti, Ratu Niang ini yang mengatakan bahwa ada seseorang yang iri thd ibu dan bapak, karena berhasil nyekolahin anaknya sampai S2 (abangku baru lulus S2 waktu itu)
Setelah denger semua penjelasanNya, ibu pun minta solusi ke leluhur tsb, dan akhirnya leluhur tersebut memberikan solusi, yaitu sebuah ritual Penebusan, menggunakan 1 keping emas (belinya pas itu 1.5 juta) dan sarana ritualnya seharga 1.5 juta
Selain sarana dan prasarana yang ditentukan, hari ritualnya pun juga, yaitu Tilem Kajeng Kliwon (Hari saat bulan mati, bertepatan dengan Kliwon) pukul 4 pagi, di pantai (sensor), tidak boleh ada yang melihat ritual ini dan harus diselesaikan dalam hitungan 3 geburan ombak
Jadi saat sampai di pantai, semua ritual harus selesai tidak boleh lebih dari 3 deburan ombak, gila gak tuh ngebayanginnya 😂
oke lanjut, besoknya kita kasi uang untuk pengadaan sarana, dan beberapa konsultasi ke Jro nya dan beberapa strategi buat mempermudah proses jalannya ritual, ditengah² pembicaraan si Jro ngasi tau sambil bertanya :
"nanti, ibu diem di sini (rumah jro nya), sisanya ke pantai, siapa yang mau bawa sarananya ke pantai ?" Semua diem, aku angkat tangan "saya bu Jro" beliau bilang "iyaa sebetulnya saya pengen kamu yang bawa, soalnya kamu lebih kuat " saat itu aku belum ngerti knp dia bilang gitu
Akhirnya TENGGGG, HARI PENEBUSAN SUKIK ITU PUN DIMULAI, jam 2 pagi kita sembahyang dirumah, terus berangkat ke lokasi tempat tinggal Jro Petapakan tsb
Hawa diperjalanan jelek bgt, seakan semua mahluk² notice akan ritual ini, jam 3 kita sampai disana, semua digelar, si Jro mulai mengucapkan mantra², lalu mengambil bunga kembang (kembang kek orang pemakaman gitu) lalu ditaruh diatas kepala ibu, lalu dilanjut ada gerakan mengambil
Entah bagaimana, keluar batu berbentuk merah terang dari kepala ibu, aku yang jaraknya kurang dari 1 meter ngadep Ibu pun kaget "hah? Kok keluar batu?" Terus batu tersebut ditaruh di atas Canang dan canang tersebut ditaruh diatas besek berisi semua sarana ritual tsb,
Ini namanya canang, yang pernah ke Bali pasti tau
Ini namanya besek
Jadi besek yang dipake ukuran 50cm, mayan gede, terus didalemnya isi Sarana Ritual kayak bunga², kelapa, segehan (sesajen untuk buthakala) nasi tumpeng putih,telor, canang berisi batu merah tadi dan emas kepingan.
Pas jam set 4 selesai ritual dirumah, dan sekarang saat yang paling gak bakal bisa aku lupain selamanya
Jalan dari rumah Jro ke Pantai itu sekitar 15 menit, jalannya berliku, kecil ukuran 2 mobil dan sepi, disampingnya ada rumah² kecil dan sekitar 2 kilometer dari pantai tsb, ada hutan, jadi kebayang sepinya kek gimana ges 😭
Akhirnya kita bentuk formasi, abangku bawa motor paling depan penunjuk jalan, bapak bawa motor sambil gonceng aku yang bawa sarana ritual ini
Saat udah didepan rumah Jro, kita bertiga udah diatas motor, Jro keluar dg membawa besek tersebut dan bilang kata² yang sampai skrg juga aku masih inget, katanya² begini :
"Ketut, ombak pertama dupa harus hidup, taruh ini dipinggir pantai, ombak kedua baca mantra (sensor), ombak ketiga ambil beseknya dan tenggelamkan, habis itu LARI SECEPATNYA ke motor, terus harus cepat sampai disini, dan juga JANGAN LIHAT KANAN KIRI APALAGI NOLEH KE BELAKANG"
Aku ngangguk doang, sambil nginget² urutan dan mantranya, akhirnya otw pelan² naik motor, selama diperjalanan bapak sempet ngasi tau abangku tapi aku gak denger apa, ternyata, bapak nyuruh parkir di pinggiran hutan
Kenapa? Biar nanti dari pinggiran hutan kita bisa muter motor, terus idupi dupa, karena lumayan jarak jalan ke bibir pantai sekitar 70 meter, kalau mulai dari sana nanti gak kekejar dan ritualnya gagal 😭😭
Takut ? So pasti, aku uda bisa ngerasain hal² begitu dari kecil, bahkan kadang bisa lihat, akhirnya singkat aja kita udah sampai di hutan deket pantai skrg jarak ke pantai cuma 200 meter, bapak dan abang muter motor terus parkir dipinggir, kunci motor ditinggal di motor
Dah tar dlu aku mau kencing dulu tar takut ke WC lagi aku
Selama mereka muter motor dan parkir ada 1 sosok besar dipinggir hutan diem, kayak ngelihatin ke arahku, dan aku tau, mereka tidak nyaman akan sesuatu yang aku bawa ini,

Bapak dateng sambil bawa korek dan dupa, sambil ngidupin 3 buah dupa beliau ngomong ke kami berdua
"Nanti bapak yang baca mantranya, itu mah bukan mantra, tapi itu izin ke penunggu sini karena kita buang barang yang notabene buruk" aku ngangguk aja, dupa hidup, akhirnya aku mulai hitung : 1.....2.....3... Kita bertiga langsung lari
Baru sampai ujung jalan menuju kawasan pasir pantainya, kita denger 1 suara ombak "BYURRRR" bapak teriak "ENGGAK, ITU GAK DIHITUNG, BELUM SATU, AYOK²" kita larii sampai di bibir pantai, aku langsung taruh sesajen kakaku bawa senter, bapak duduk sambil bawa dupa
Tiba² ombak 1 dateng "BYUR" oke bapak mulai baca mantra, btw bapakku juga seorang Jro Mangku jadi mantranya lebih lengkap, terus didalam besek itu ada kopi plastik bapak bilang "TUT, TUANG KOPINYA" gak pake lapa aku robek, tuang diatas segehan itu, terus gak lama bapak bilang :
"TUT ARAKNYA !" aku teriak "BANG SENTERIN !" akhirnya nemu arak 1 plastik kecil, disaat bersamaan Ombak kedua datang "BYURR", tanpa pikir panjang robek plastik araknya terus tuang di tanah, selanjutnya bapak bilang "TUT TELOR !" Aku ambil telor ayam dibesek, langsung kasi bapak
Pas diambil sama bapak, langsung ditaruh ditanah dan dipecahin, lalu bapak ambil kembang dan air putih, lalu di cipratkan ke sesajen tersebut, berbarengan sg suara ombak ketiga "BYURR" langsung aku ambil sesajennya dan lari ke tengah laut, ada sekitar sepaha, lalu aku hanyudkan
Gak pake pikir panjang, aku balik badan, terus abangku "TUT LARI" mereka lari aku juga lari, lari bener² lari,

Tiba² angin baratt dateng, pohon goyang, bahkan tong sampah dideket pantai terbang, kami tau, penunggu disini marah karena kami membuang sebuah hal yang "jelek"
Bapak dan abang sampe dimotor duluan, abang langsung hidupin motor, dan lucunya bapak bingung sambil teriak "HEH KUNCI BAPAK DIMANA??" beliau nyariin di kantong bajunya, aku teriak dari belakang "KAN NYANTEL PAKKK" sambil teriak aku langsung naik motor, stater dan, aku yg nyupir
Pokoknya saat itu kita bener² panik, aku tau bapak saking paniknya sampe nyariin kunci dikantong bajunya, aku pun panik juga langsung ambil kemudi motor
Ternyata apa yang dibilang Jro Petapakan, aku lupain "jangan lihat kanan kiri"

Saat nyupir, jelas pandanganku kedepan, tiba² aku ngerasa kayak ada aura gelap dibelakang, aku boleh ke kanan (bodonya diriku)

Aku ngelihat MANUSIA TINGGI BESAR DIDALEM HUTAN LARI MATANYA MERAH
Abangku yang depanku, tiba² aku salip, dia kaget dong ikut juga dia ngebut

Dan inget gak aku bilang di atas, kalau jalannya sedikit berkelok² dari Rumah Jro ke pantai begitu juga sebaliknya

Ternyata itu lebih buruh dari perkiraanku
Keluar dari hutan, ketemu perumahan kecil, dan Masuk keperempatan jalan, aku ngelihat manusia tanpa badan dan cuma kaki doang lari, kulitnya putih, dan aku masih bisa tenang sambil ngebut

Beberapa meter kemudian aku lihat sekolah di kiri jalan, aku noleh lagi (bodo part 2)
Aku lihat sekumpulan anak kecil, kulitnya gelap, senyumnya sampai telinga, matanya kebelangak, saling pegangan tangan muter² dilapangan sekolahnya, begitu juga dg sosok hitam berambut sampai kaki didepan sekolahnya
Masih bisa berfikir positif sampai akhirnya udah deket sama rumah jro, tinggal 5 menitan lah, didepanku ada tikungan tajam ke kanan dan di tikungan itu ada POHON BERINGIN ISI KAIN CORAK ITEM PUTIH MERAH

Dari jauh aku sih sans aja, memperlambat motor karena tikungan, tapi...
Tepat di bawah pohon, aku lihat sosok kayak diatas, persis, MATANYA BOLOMG, KULITNYA warna MERAH MUDA dg BULU² yang jarang² gitu, PERUTNYA BESAR, UJUNG JARINYA HITAM dan KUKUNYA PANJANG BANGET, giginya gausah dibilang lah POKOKNYA MIRIP TOPENG itu, dan aku denger SUARANYA
"HEEEKKHHH HEEKHH HEEKHH" BERAT BANGET SUARANYA, 1 TARIKAN NAFAS ANJENG😭😭😭😭
Lamgsung aku teriak "PAKKKK CELULUKKKKK" langsung gass gak pake mikir, kek lama banget sampe dirumah Jronya,
Banyak sesuatu aneh² aku lihat selama perjalanan, mulai dari yang bentuknya manusia sampe gak berbentuk

Sampai dirumah jro, Jro udah berdiri didepan rumah sambil bawa tirta, lalu dicipratin tirta tsb ke kita dan kita sembahyang disana
Sehabis sembahyang Jro nanya ke aku "udah lihat apa aja?"

HOEEEHH LANGSUNG AKU JAWAB SAMBIL MARAH² 😭😭 GBLK BGT JELAS BGT ITU YANG DIJALAN² SUMPAH
Beliau ketawa, makin kesel dong gw, terus aku tanya "kok bisa sih muncul semua?"

Beliau jawab
"Barang yang kamu buang barusan adalah barang yang tidak bisa diterima di dua dunia, nah kamu buangnya di pantai dimn pantai itu pasti ada penunggunya, apalagi pantai (sensor), kenapa lari? Agar penunggunya itu tidak ngambil barang itu lalu dilempar ke kamu lagi dan km bisa sakit
Kenapa sepanjang jalan kamu ngelihat itu? Kan udah Jro kasi tau fokus ke depan, hahaha

Itu kenapa karena penunggu pantai itu ngabarin semua lelembut untuk ngehadang kamu dijalan, biar barang itu bisa dibalikkan ke kamu, makanya semuanya nongol, untung gak apa²"
Terus aku nanya "lah terus tar pulang?" Beliau jawab "kan udah pake tirta tadi dan uda sembahyang, aman dah, jam 6 lebih dikit baru boleh pulang ya"
Setelah itu aku selonjoran disana sambil mikir apa yang barusan aku lihat, sambil nunggu jam 6, setelah jam 6 kita balik pulang, ibu sembuh dan semuanya berjalan seperti biasa, tapi kenangan yang aku rasain dijalan gak bakal aku bisa lupain gitu aja

Sekian
Maaf ye berantakan, w baru belajar bikin thread, kalau bingung tanya aje 🙏🙏🙏🥰🥰 salam rahayu
JAN LUPA RT YE KELEN SEMUA YG BACA 🥰🥰
ASTAGA RAME BANGET😭😭😭

AKHIRNYA TIBA SAATNYA BILANG

"RAME BGT, GAADA YANG MAU MUTUALAN APA?" 😭
Maaf yaa gabisa bales satu² cepet, karena lagi persiapan upacara sama nyepi😭🙏

Pelan² berusaha dehh aku balesin satu² 🥰
Perasaanku saat ini
Jika kalian baca sampe disini, aku mau curhat dikit, jadi awal bulan nanti aku rencananya bikin podcast youtube, isinya semuaa cerita horrorku dan orang² sekitarku,

Tapi aku bakal bikin threadnya dulu boleh kali ya, hitung² sambil nulis² dulu
Ada lumayan cerita horrorku, mulai dari kuntilanak merah di KKN (mayan srem) Kuntilanak Di Hotel Surabaya (mayan serem), Kuntilanak yang ganggu hubunganku (palinh serem), gundul peringis (gak terlalu serem cuma tetep aje serem), Ratu ayu gamang (serem), kuda mas, masih banyak lg
Okee, aku bakal update thread kayak gini setiap malam jumat jam 10 malem mulai postnya yaahhh, kalau mau boleh diinget² deh 🙏😂

Salam dunian lain🔥🔥
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Bli Shelle E nya 3

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!